Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Film-Film Survival Terbaik Sepanjang Masa (Bagian 3)

Film Survival Terbaik Part 3.jpg

Baca bagian sebelumnya di postingan Film-Film Survival Terbaik Sepanjang Masa (Bagian 2)

12 Years a Slave (2013)

12 Years a Slave (2013).jpg

"12 Years a Slave" adalah sebuah film biographical period-drama tahun 2013 yang merupakan adaptasi dari slave momoir tahun 1853 yang juga berjudul sama dari Solomon Northup.

"12 Years a Slave" menceritakan Solomon Northup (Chiwetel Ejiofor), seorang pria kulit hitam yang awalnya merdeka kemudian diculik dan dijual sebagai budak.

Film ini mempertontonkan bagaimana orang-orang kulit hitam dulu bertahan hidup dari siksaan para majikannya. Kita tidak hanya akan berfokus pada karakter Solomon Northup, karakter-karakter orang kulit hitam lainnya juga akan membuat kita merasa iba dengan nasib mereka. Terutama karakter Patsey yang diperankan oleh Lupita Nyong'o. Berkat perannya sebagai Patsey, Nyong'o berhasil mendapatkan penghargaan Best Supporting Actress di Academy Awards.

Mengetahui kalau cerita di film ini berdasarkan kisah nyata dan beberapa karakternya benar-benar ada di dunia nyata membuat hati kita semakin terenyuh. Survival tak melulu melawan bencana atau makhluk lain, terkadang manusia bisa menjadi ancaman serius untuk kehidupan manusia lain.

Against the Sun (2014)

Against the Sun (2014).jpg

"Against the Sun" adalah film drama-survival tahun 2014 yang di sutradarai oleh Brian Falk yang juga menjadi produser bersama Kurt Graver dan Mark Moran serta menjadi penulis ceritanya bersama Mark David Keegan. Film ini dibintangi Garret Dillahunt, Tom Felton, dan Jake Abel.

Tiga penerbang Angkatan Laut Amerika Serikat terjatuh di laut Pasifik saat Perang Dunia II. Kini, dengan menaiki rakit dan hanya bermodalkan alat-alat seadanya yang nampaknya tidak berguna mereka harus berusaha bertahan hidup dan mencari cara agar sampai ke daratan.

"Against the Sun" kembali membawa kita menyaksikan upaya bertahan hidup di lautan luas, setelah beberapa film sebelumnya di daftar ini juga menyajikan hal yang serupa. Film ini langsung tancap gas dari awal, durasinya hampir 1 jam 40 menit dan film ini tak menyia-nyiakannya. Unsur survival-nya sangat terasa dari awal sampai akhir film dan jika kita berbicara survival di lautan maka salah satu elemen yang wajib ada tentu saja adalah serangan predator teratas di lautan yakni hiu. "Against the Sun" yang diangkat dari kisah nyata ini pun tak lupa memasukkan elemen tersebut.

Unbroken (2014)

Unbroken (2014).jpg

"Unbroken" adalah film perang tahun 2014 asal Amerika Serikat yang diproduseri dan disutradarai oleh Angelina Jolie dengan cerita yang ditulis oleh Coen brothers, Richard LaGravenese, dan William Nicholson. Film ini berdasarkan buku non-fiksi tahun 2010 dari Laura Hillenbrand berjudul Unbroken: A World War II Story of Survival, Resilience, and Redemption. Film ini dibintangi oleh Jack O'Connell sebagai tokoh utama bernama Louis "Louie" Zamperini.

"Unbroken" diambil dari kisah nyata tentang seorang pelari Olimpiade Amerika Serikat bernama Louis Zamperini (Jack O'Connell) yang menjadi seorang tentara pada Perang Dunia II. Ia mengalami masa-masa paling sulit dihidupnya dimana pesawatnya terjatuh dan harus bertahan hidup di lautan bersama 2 temannya selama 47 hari sebelum akhirnya ditemukan oleh tentara Jepang dan menjadi tahanan perang di Jepang. Ketika menjadi tahanan perang, Louis mengalami penyiksaan yang luar biasa dari pihak Jepang.

Film ini hampir mirip dengan film "Against the Sun" diatas, sama-sama berlatarkan masa Perang Dunia II dan sama-sama tentang bertahan hidup di lautan. Bedanya, jika "Against the Sun" hanya menceritakan orang-orang yang bertahan hidup di lautan lalu mencari daratan kemudian selesai, di "Unbroken" si karakter utama harus survive bukan hanya dari lautan tapi saat sampai di darat pun ia harus bertahan dari siksaan tentara-tentara Jepang.

The Martian (2015)

The Martian (2015).jpg

"The Martian" adalah film sci-fi tahun 2015 yang disutradarai Ridley Scott dan dibintangi Matt Damon. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Andy Weir yang skenario untuk filmnya sendiri ditulis oleh Drew Goddard. Selain Matt Damon, film ini juga dibintangi Jessica Chastain, Jeff Daniels, Kristen Wiig, Chiwetel Ejiofor, Sean Bean, Michael Peña, Kate Mara, Sebastian Stan, Aksel Hennie, Mackenzie Davis, Donald Glover dan Benedict Wong.

Mark Watney (Matt Damon), seorang ahli botani yang menjadi seorang astronot ditinggal oleh krunya setelah para krunya mengira ia sudah mati diterjang badai di planet Mars. Mark yang ternyata masih selamat mencoba bertahan hidup di Mars sembari mencari cara menghubungi NASA di Bumi agar bisa membawanya pulang.

"The Martian" berhasil masuk di 7 nominasi kategori Academy Awards meskipun tidak satupun dari nominasi tersebut dimenangkan. Walaupun begitu, 7 nominasi Academy Awards sudah menjadi bukti kalau film ini adalah film kelas atas. Survival-nya memang dibuat terkesan lebih fun dengan humor yang kerap disematkan di beberapa scene, tapi survival di planet lain menjadi konsep yang terbilang segar karena itulah "The Martian" sangat layak ditonton untuk kalian pencinta film survival. Visualnya juga tak main-main, penggambaran planet Mars berhasil ditampilkan dengan baik.

In the Heart of the Sea (2015)

In the Heart of the Sea (2015).jpg

"In the Heart of the Sea" adalah film historical adventure-drama tahun 2015 yang disutradarai oleh Ron Howard dan ditulis oleh Charles Leavitt. Film ini diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul In the Heart of the Sea: The Tragedy of the Whaleship Essex karya Nathaniel Philbrick. Para pemain film ini diisi oleh Chris Hemsworth, Benjamin Walker, Cillian Murphy, Tom Holland, Ben Whishaw dan Brendan Gleeson.

"In the Heart of the Sea" menceritakan kapal penangkap ikan paus yang hancur di tengah lautan karena serangan seekor ikan paus raksasa. Para kru yang selamat dari serangan tersebut harus berusaha bertahan hidup di lautan dan segera menemukan daratan.

Sebuah film yang cukup menjanjikan keseruan, sayang sekali berakhir antiklimaks. Tapi, survival-nya masih tetap terasa kok.

The Revenant (2015)

The Revenant (2015).jpg

The Revenant adalah film epic adventure drama tahun 2015 dari Amerika Serikat yang disutradarai oleh Alejandro Gonzalez Inarritu. Skenarionya ditulis oleh Mark L. Smith dan Inarritu yang merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Michael Punke yang dirilis pada tahun 2002. Film ini dibintangi Leonardo DiCaprio, Tom Hardy, Domhnall Gleeson dan Will Poulter.

Hugh Glass (Leonardo DiCaprio), penjaga perbatasan legendaris, terluka parah akibat serangan beruang dan ditinggalkan krunya. Dengan keahliannya bertahan hidup, ia bertekad membalas dendam pada orang yang mengkhianatinya.

DiCaprio berhasil mendapatkan penghargaan Best Actor di Academy Awards berkat aksinya di film ini. Selain Best Actor, "The Revenant" juga menyabet penghargaan Best Director dan Best Cinematography. "The Revenant" cukup sukses baik itu dari tanggapan kritikus maupun dari pendapatannya. Unsur survival di film ini juga disajikan dengan sangat apik.

No Escape (2015)

No Escape (2015).jpg

"No Escape" adalah film action thriller Amerika Serikat yang disutradarai oleh John Erick Dowdle. Ia juga menulis skenario film ini bersama saudaranya, Drew Dowdle. Film ini dibintangi oleh Owen Wilson, Lake Bell dan Pierce Brosnan.

"No Escape" menceritakan tentang Jack Dwyer (Owen Wilson) dan keluarganya yang mencoba bertahan di sebuah negara yang sedang terjadi konflik. Para pemberontak menargetkan para warga asing untuk dibantai, itu membuat keluarga Dwyer juga menjadi target. Sanggupkah mereka bertahan dari para pemberontak?

Secara keseluruhan cerita film ini memang terkesan biasa saja bahkan bisa dibilang mudah ditebak namun unsur survival di film ini berhasil memberikan ketegangan luar biasa.

The 33 (2015)

The 33 (2015).jpg

"The 33" adalah film biographical disaster-survival drama yang disutradarai Patricia Riggen dan ditulis oleh Mikko Alanne, Craig Borten dan Jose Rivera.

"The 33" diambil dari kisah nyata tentang 33 penambang yang terperangkap di Tambang San Jose di Chili. Mereka terperangkap selama lebih dari dua bulan saat pihak pemerintah melakukan upaya untuk mengeluarkan mereka.

Cerita tentang para penambang yang terperangkap di dalam tambang sedalam ratusan meter sebenarnya cukup mengerikan namun entah kenapa penyajian film ini tidak lah demikian. Namun memang tak bisa dipungkiri ini adalah film survival yang menarik apalagi diambil dari kisah nyata. Momen-monem epik dan mengharukan di akhir film juga menjadi nilai tambah film yang dibintangi Antonio Banderas ini.

The Shallows (2016)


The Shallows (2016).jpg

"The Shallows" adalah film survival asal Amerika Serikat yang disutradarai oleh Jaume Collet-Serra dengan cerita yang ditulis oleh Anthony Jaswinski serta dibintangi Blake Lively.

Nancy (Blake Lively) adalah seorang mahasiswi kedokteran namun ironinya ibunya tak bisa diselamatkan karena sebuah penyakit. Setelah kematian ibunya, ia pergi ke sebuah pantai terpencil favorit ibunya untuk menyendiri. Saat berselancar di sana, ia diserang hiu dan terdampar di sebuah batu karang yang berjarak sekitar 182 meter dari pantai. Kini, Nancy harus berusaha bertahan hidup dari ancaman hiu yang mengintainya.

Tunnel (2016)


Tunnel (2016).jpg

"Tunnel" adalah sebuah film survival-drama dari Korea yang disutradarai dan ditulis oleh Kim Seong-hun serta dibintangi Ha Jung-woo sebagai pemeran utama. Film ini dirilis pada 10 Agustus 2016 di Korea Selatan.

Dalam sebuah perjalanan pulang Lee Jung-soo (Ha Jung-woo) melewati sebuah terowongan. Sialnya terowongan tersebut runtuh di saat Jung-soo masih di dalamnya, kini ia pun terperangkap di dalam reruntuhan terowongan dan harus mencoba bertahan hidup sembari menunggu tim penyelamat melakukan upaya untuk mengeluarkannya.

Karena ini film dari Korea maka tak heran kadar drama yang disuntikkan di film ini juga tak main-main. Untuk sebagian orang akan terlihat terlalu over, sebagian orang lagi mungkin melihatnya masih dalam batas wajar. Tergantung selera masing-masing.

Jungle (2017)


Jungle (2017).jpg

"Jungle" adalah film biographical-survival-drama yang dirilis pada tahun 2017. Film ini diambil dari kisah nyata seorang penjelajah asal Israel bernama Yossi Ghinsberg yang tersesat di hutan hujan Amazon pada 1981. Film ini disutradarai oleh Greg McLean dengan skenario yang ditulis oleh Justin Monjo serta dibintangi Daniel Radcliffe sebagai Yossi Ghinsberg. Pemain lainnya ada Alex Russell, Thomas Kretschmann, Yasmin Kassim, Joel Jackson dan Jacek Koman.

Sekelompok orang menjelajah hutan Bolivia untuk menemukan perkampungan Indian yang tersembunyi. Sayangnya, Yossi Ghinsberg terpisah dari kelompoknya dan harus bertahan hidup di hutan sendirian selagi menunggu bantuan menemukannya.

"Jungle" menyuguhkan ketegangan yang cukup mengerikan apalagi dengan fakta kalau cerita di film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata.

47 Meters Down (2017)


47 Meters Down (2017).jpg

"47 Meters Down" adalah sebuah film survival tahun 2017 yang disutradarai oleh Johannes Roberts yang merangkap sebagai penulisnya bersama Ernest Riera dan dibintangi Claire Holt serta Mandy Moore.

Lisa (Mandy Moore) dan Kate (Claire Holt), dua bersaudara yang sedang berlibur di Meksiko melakukan kegiatan yang ekstrem dengan menyelam dalam sebuah kandang besi di lautan yang penuh hiu. Mereka ingin melihat sang predator laut dari jarak dekat namun sayangnya semua tak sesuai rencana, kandang mereka jatuh ke dasar laut sedalam 47 meter dan mereka dikelilingi oleh hiu yang mematikan. Dengan sisa oksigen yang sedikit mereka harus mencari cara untuk bisa meloloskan dari situasi gila tersebut.

Setelah "The Shallows" kini ada "47 Meters Down" yang sama-sama mengangkat cerita tentang mengerikannya top predator laut bernama hiu. Ketegangan dan kengerian bawah laut dengan hiu ganasnya menjadi daya tarik utama film ini.

Arctic (2018)


Arctic (2018).jpg

"Arctic" adalah sebuah film survival-drama dari Islandia yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Joe Penna yang juga menjadi penulis cerita film ini bersama Ryan Morrison. Film ini merupakan kerja sama antara dua negara yakni Islandia dan Amerika Serikat. Mads Mikkelsen menjadi pemeran utama di "Arctic".

Seorang pria (Mads Mikkelsen) terdampar di daerah bersalju di Arktika setelah pesawatnya mengalami kecelakaan. Kini, ia harus memutuskan tetap berada di tempat perlindungannya yang terbilang aman dengan harapan bantuan akan datang atau pergi mencari jalan keluar sendiri dan menghadapi apa yang tidak ia ketahui.

"Arctic" sangat minim dialog namun kesan survival-nya sangat terasa, saya suka film-film dengan dialog yang sedikit seperti ini. Kita seakan ikut merasakan sensasi kelelahan ketika melihat sang karakter utama yang berjalan dalam jarak yang jauh untuk menemukan bantuan.

Adrift (2018)


Adrift (2018).jpg

"Adrift" adalah sebuah film romance-drama yang disutradarai oleb Baltasar Kormakur sementara skenarionya ditulis oleh Aaron Kandell, Jordan Kandell dan David Branson Smith.

Tami Oldham (Shailene Woodley) dan kekasihnya Richard Sharp (Sam Claflin) berlayar di lautan lepas namun suatu ketika mereka dihantam badai. Tami berhasil selamat sementara Richard terluka parah. Dengan perahu yang sudah rusak Tami harus berjuang agar mereka berdua bisa selamat.

"Adrift" menyuguhkan penceritaan maju-mundur yang cukup menarik dan tersusun rapi sampai akhirnya dengan gaya penceritaan seperti ini kita dibawa menemui twist yang cukup keren. Tak lupa karena film ini bergenre romance maka unsur percintaan di film ini sangat terasa.

Alpha (2018)


Alpha (2018).jpg

"Alpha" adalah sebuah film historical adventure yang disutradarai oleh Albert Hughes dan skenarionya ditulis oleh Daniele Sebastian Wiedenhaupt dengan cerita dari Hughes. Film ini dibintangi oleh Kodi Smit-McPhee.

20.000 tahun yang lalu di akhir jaman es, Keda (Kodi Smit-McPhee) gagal melakukan perburuan pertamanya dengan kelompok sukunya, yang menyebabkan dirinya jatuh dari tebing dan terluka. Ia yang dianggap telah mati ditinggalkan kelompoknya, dan harus bertahan hidup sendirian di padang gurun. Keda lalu berusaha menjinakkan seekor serigala yang tertinggal dari kawanannya. Mereka berdua menjadi pasangan yang saling bergantung menghadapi berbagai bahaya dan rintangan hingga menemukan jalan pulang sebelum musim dingin yang mematikan tiba.

Baca juga: Kartun-Kartun Terbaik yang Pernah Tayang di Televisi Indonesia

Itulah tadi daftar film-film bertemakan survival terbaik sepanjang masa versi AzizPedia.

Untuk kalian yang suka menonton film di ponsel smartphone, tentu kalian membutuhkan earphone/headset dengan kualitas yang mamadai agar pengalaman menonton kalian semakin maksimal. Cek link di bawah ini untuk melihat rekomendasi earphone/headset terbaik dengan harga yang murah!
- Rekomendasi Headset/Earphone Terbaik & Termurah Untuk Ponsel

Sumber referensi:
www.wikipedia.org
www.imdb.com

Sumber gambar:
www.imdb.com

Keywords: Need Update, film survival terbaik, terbaru, di hutan, di laut, jepang, bencana alam, nonton film survival, rekomendasi film survival, sepanjang masa, imdb, korea, kaskus, berdasarkan kisah nyata, 2019, 2020, di dunia, sub indo, full movie sub indo

Posting Komentar untuk "Film-Film Survival Terbaik Sepanjang Masa (Bagian 3)"