Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ciri-Ciri Buah Sawit Berdasarkan Tingkat Kematangannya

Ciri-Ciri Buah Sawit Berdasarkan Tingkat Kematangannya.jpg

Buah kelapa sawit atau yang memiliki nama latin Elaeis Guineensis merupakan tanaman yang memiliki berbagai manfaat untuk keperluan kita. Untuk kita orang Indonesia, kelapa sawit bukanlah tanaman yang asing karena sering dipakai sebagai bahan baku keperluan industri, terutama untuk menghasilkan minyak dalam berbagai keperluan seperti minyak masak, minyak industri, maupun sebagai alternatif bahan bakar (biodiesel).

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil buah kelapa sawit terbesar di dunia. Penyebarannya dari Aceh, pantai timur Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi.

Buah kelapa sawit sendiri memiliki bentuk yang kecil dan warnanya merah kehitaman jika sudah matang. Berikut ini ciri-ciri buah kelapa sawit berdasarkan tingkat kematangannya.

Immature (Belum Matang dan Masih Keras)

Buah kelapa sawit immature adalah buah kelapa sawit yang masih belum matang dengan teksturnya yang masih keras dan warnanya yang hitam. Ciri buah kelapa sawit immature juga dapat dilihat dari berondolannya yang masih utuh dan tidak ada yang terlepas. Kandungan minyak pada buah kelapa sawit immature masih sangat sedikit sekali.

Unripe Bunch (Belum Matang)

Biasanya, buah kelapa sawit bisa dikatakan masih mentah atau unripe jika berondolannya sudah terlepas dari tangkai (sekitar kurang dari 10 buah). Sementara itu, 10 buah kelapa sawit yang telah terjatuh dari tangkai tadi bisa dikategorikan sebagai buah matang.

Under Ripe Bunch (Mengkal)

Buah kelapa sawit mengkal disebut juga under ripe bunch. Yaitu buah kelapa sawit yang tingkat kematangannya belum begitu sempurna alias setengah matang. ciri buah kelapa sawit yang satu ini dapat dilihat dari berondolan yang terpisah kurang dari 25 buah.

Ripe Bunch (Matang)

Kriteria umum standarisasi buah tanaman sawit yang siap dipanen dan dimanfaatkan untuk pegolahan adalah ketika buah kelapa sawit tersebut mencapai tahap ripe bunch. Ciri-cirinya dapat dilihat dari setidaknya terdapat  25 buah berondolan yang terlepas.

Over Ripe Bunch (Terlalu Matang)

Ciri buah sawit yang terlalu matang dapat dilihat dari berondolan yang terlepas sudah mencapai lebih dari 50% atau masih terdapat sisa berondolan sebanyak 10%. Tanda lainnya dari buah yang telah lewat masak yang dapat dilihat, yaitu masih ada buah sawit di janjang kosong. Selain itu, jumlah buah yang tertinggal pun sedikit serta tandan kelapa sawit tidak tampak seperti baru dipanen.

Rotten Bunch (Busuk)

Jika buah sawit sudah busuk dan tidak layak untuk diolah, maka dapat dilihat dari sebagian atau seluruh janjangannya yang sudah lembek. Selain itu, warnanya juga makin menghitam serta terdapat jamur. Jika buah sawit yang sudah busuk tetap diolah, maka itu akan merusak kualitas produk olahannya. Hal itu akan mengakibatkan kandungan minyaknya juga turun drastis.

Referensi:
https://www.agronasa.com/

Keywords: ciri ciri buah sawit yang matang, batu, masak, busuk, mentah, tempoh, laporan mengamati, tandan, buah kelapa sawit matang, kriteria, warna buah sawit matang, berapa hari, berapa lama buah sawit masak

Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri Buah Sawit Berdasarkan Tingkat Kematangannya"