Hacker-Hacker Paling Hebat di Dunia
Kalian tahu apa itu hacker? Di artikel Kasus-Kasus Peretasan Hacker Paling Menggemparkan saya sudah sedikit membahas apa itu hacker, jadi buat kalian yang benar-benar belum tahu sedikitpun soal hacker silakan baca artikel tersebut.
Hacker atau dalam bahasa Indonesia disebut peretas ini ada yang bergerak secara individu artinya aksinya ia lakukan sendirian dan ada juga yang berkelompok yakni para peretas bersatu membuat sebuah kelompok lalu melakukan peretasan atas nama kelompok tersebut.
Banyak peretas-peretas hebat yang skill-nya bisa membuat kita sebagai orang awam terkagum-kagum, meskipun sayangnya kemampuan yang mereka miliki kerap digunakan di jalan yang salah. Kemampuan mereka untuk menerobos sebuah sistem memang patut dipuji tapi cara mereka menggunakannya tetaplah tindakan kriminal.
Di dunia ini ada banyak hacker luar biasa baik itu yang bergerak secara individu atau berkelompok. Tak semuanya melakukan tindakan jahat dengan skill mereka, ada juga yang menggunakannya untuk hal positif, dan ada juga yang dulunya menggunakannya untuk aksi kriminal sekarang sudah bertobat dan memanfaatkan apa yang ia bisa di jalan yang benar. Siapa saja hacker terhebat di dunia?
Kalian tahu dong dengan topeng khas hacker yang ikonik itu. Berniat memilikinya, kalau kalian ingin membelinya kalian bisa mengunjungi link pembeliannya di bawah ini!
=> Topeng Anonymous
Berikut Hacker-Hacker Paling Hebat di Dunia
Daftar ini kita mulai dari hacker-hacker individual.
Jim Geovedi
Jim Geovedi adalah seorang ahli keamanan TI berpengalaman asal Indonesia yang berfokus pada penemuan keamanan komputer dan jaringan. Jim lahir di Bandar Lampung pada 28 Juni 1979. Ia memiliki istri bernama Yolanda Fox yang ia nikahi pada tahun 2008. BBC News menggambarkan Jim sebagai "doesn't look like a Bond villain... but possesses secrets that some of them might kill for".
Di Indonesia memang cukup banyak peretas tapi Jim berada di tingkatan yang berbeda. Ia bukanlah hacker amatir, ia adalah salah satu yang terbaik tidak hanya di Indonesia bahkan mungkin di dunia. Jim pernah bergabung bersama kelompok hacker bernama w00w00 yang berdiri sejak 1996. Salah satu aksi Jim yang paling fenomenal dan banyak dibicarakan adalah bagaimana ia berhasil meretas sebuah satelit dan menggeser posisi satelit tersebut.
Jim bisa membaca email seseorang, melihat perselingkuhan di dunia maya, mengamati sistem pertahanan negara, bahkan ia bisa saja mencuri data-data penting di bank seperti laporan keuangan sebuah perusahaan. Seorang pengamat TI bernama Enda Nasution percaya bahwa Jim bisa melakukan hal seperti itu. Tapi, syukurlah Jim bukan tipe hacker yang suka melakukan tindakan kriminal. Peretas yang merupakan penggemar Arsenal ini lebih memilih menggunakan kemampuannya untuk hal positif dengan membuat beberapa perusahaan konsultan keamanan TI.
"Kalau mau saya bisa mengontrol internet di seluruh Indonesia," kata Jim dalam percakapan dengan Deutsche Welle di BBC News.
Hmei7
Selain Jim Geovedi, Indonesia masih punya hacker lainnya yang tak kalah hebatnya dari Jim. Namun, berbeda dengan Jim yang terbuka akan identitas dirinya, hacker yang satu ini lebih suka menggunakan nama samarannya yaitu Hmei7. Siapa orang dibalik nama Hmei7 sampai sekarang tidak pernah diketahui, meskipun banyak situs atau blog yang sempat mempublikasikan artikel tentang jati diri Hmei7 namun semua itu tidak didukung bukti yang kuat.
Apa yang sudah dilakukan Hmei7?
Hmei7 dikenal sebagai defacer kelas dunia. Defacer adalah tipe peretas yang suka merubah tampilan sebuah situs yang mereka retas seperti apa yang mereka inginkan. Situs content management system WordPress adalah salah satu korban dari Hmei7 yang tampilannya diacak-acak. Sebuah situs tentang dunia peretasan bernama Zone-H mencatat kalau Hmei7 sudah meretas ribuan situs di seluruh dunia. Bahkan, eHacking News pernah mengulas bahwa Hmei7 ini berhasil melumpuhkan lebih dari 5000 website di seluruh dunia hanya dalam waktu 2 hari saja.
Jonathan James
Hacker dengan nama asli Jonathan Joseph James ini lahir pada 13 Desember 1983. Ia adalah hacker termuda yang dikenai hukuman penjara atas tindakan cybercrime di Amerika Serikat. Remaja asli kelahiran South Florida ini melakukan kejahatan siber pertamanya pada usia 15 tahun dan di dijatuhi hukuman pada usia 16 tahun.
Pada awalnya hacker yang dikenal dengan nama Comrade ini melakukan peretasan pada sistem sekolahnya di Florida. Kemudian ia melakukan peretasan yang lebih besar dengan meretas Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan NASA. Khusus untuk NASA, ia menjadi orang pertama yang melakukannya. Akibat aksi peretasannya NASA harus mematikan servernya selama tiga minggu dan menelan kerugian sekitar Rp600 juta untuk memeriksa dan memperbaiki sistemnya.
Dia memasang kode program penembak jitu di dalam sistem yang memungkinkannya mengetahui semua pesan yang dikirim antara petugas agensi. Dia juga mencuri username, password dan informasi penting lainnya, termasuk software penting. Perangkat lunak yang dibobol oleh Jonathan tersebut merupakan pusat pengendali elemen penting kehidupan di Stasiun Luar Angkasa Internasional seperti pemantau iklim dan kelembaban.
Rumah Jonathan lalu digerebek sekitar pukul 06:00 pada tanggal 26 Januari 2000, oleh agen dari Departemen Pertahanan, NASA dan Departemen Kepolisian Pinecrest. Jonathan secara resmi didakwa enam bulan. Kemudian Pada tanggal 21 September 2000, ia menandatangani perjanjian dengan Jaksa Guy Lewis; dia akan mengaku bersalah atas dua tuduhan kenakalan remaja dalam pertukaran untuk hukuman yang lebih ringan. Jonathan kemudian menjalani hukuman penjara 6 bulan karena masih di bawah umur serta menjadi tahanan rumah hingga berumur 21 tahun. Ia juga tidak diperbolehkan berinteraksi dengan komputer selama itu bahkan hanya untuk tujuan hiburan.
Jonathan kemudian melanggar masa percobaan karena ketika ia dites ternyata positif penggunaan narkoba yang kemudian ditahan oleh Marshals Service dan diterbangkan ke fasilitas lembaga pemasyarakatan federal di Alabama, dimana ia akhirnya ditahan selama enam bulan.
Jonathan juga pernah melakukan serangkaian penyusupan ke berbagai sistem, termasuk perusahaan BellSouth dan sistem komputer sekolah Miami-Dade. Pada 2007, sebuah department store bernama TJX Companies mengaku sistem komputernya telah diretas dan Jonathan diyakini sebagai pelakunya. Namun, tidak ada bukti kuat jika Jonathan yang melakukannya.
Jonathan diketahui mengalami depresi dan akhirnya memutuskan untuk menembak dirinya sendiri di rumahnya di Pinecrest, Florida pada 18 Mei 2008. Kematian Jonathan sempat memunculkan berbagai konspirasi di kalangan masyarakat Amerika Serikat sebelum polisi akhirnya mengeluarkan pernyataan kalau Jonathan tewas bunuh diri.
Adrian Lamo
Adrian Alfonso Lamo Atwood adalah hacker asal Amerika Serikat yang lahir pada 20 Februari 1981 dan meninggal pada 14 Maret 2018 di usia 37 tahun. Adrian menjadi sorotan media setelah meretas jaringan komputer perusahaan-perusahaan besar seperti The New York Times, Yahoo!, serta Microsoft. Meskipun ia mengklaim bahwa aksinya merupakan bantuan bagi perusahaan untuk menemukan celah keamanan namun ia tetap ditangkap pada tahun 2003. Adrian menjalani masa tahanan selama enam bulan dengan denda $65 ribu atas aksinya tersebut.
Namun, selain menjadi kriminal ia juga pernah membantu pemerintah dalam penangkapan seorang mantan prajurit bernama Chelsea Manning yang memberikan dokumen sensitif terkait perang di Afganistan dan Irak milik pemerintah Amerika Serikat pada WikiLeaks.
Baca juga: Julian Assange dan WikiLeaks, Pahlawan Ataukah Kriminal?
Kevin Mitnick
Kevin David Mitnick lahir di Los Angeles, California, AS pada 6 Agustus 1963. Ia adalah seorang hacker yang terkenal karena penangkapannnya pada 1995 setelah melakukan berbagai tindakan kriminal komputer dan komunikasi.
Di umur 12 tahun, Kevin meretas software dari sebuah bus di Los Angeles agar ia bisa pergi kemana saja dengan gratis. 5 tahun setelahnya di usia 17 tahun, ia menguasai seni meretas sistem telepon untuk mengalihkan panggilan. Beberapa tindakan peretasan Kevin lainnya yang terkenal antara lain menyadap BlackBerry milik Obama, menerobos sistem Pentagon dan University of Southern California, serta mencuri software Santa Cruz Operation (SCO). Ia juga dinyatakan bersalah atas peretasan software yang menimpa Nokia dan Motorola. Kevin saat itu sampai mendapatkan sebutan "Penjahat komputer yang paling dicari dalam sejarah Amerika Serikat".
Kevin menerobos sistem komputer seorang computer security berpengalaman bernama Tsutomo Shimomura di San Diego, ini adalah awal dari berakhirnya aksi-aksi peretasan Kevin. Tsutomo kemudian melakukan pelacakan dan membantu FBI menangkap hacker dengan jukukan The Condor tersebut pada 1995. Kisah penangkapan Kevin sempat dijadikan film berjudul "Takedown" yang dirilis pada tahun 2000.
Kevin dibebaskan pada 2002 namun dilarang bersinggungan dengan dunia internet sampai 31 Januari 2003. Kini Kevin menggunakan keahliannya di jalan yang benar dengan menjalankan perusahaan keamanannya sendiri bernama Mitnick Security Consulting, LLC.
Albert Gonzalez
Albert Gonzalez adalah seorang hacker kelahiran tahun 1981 yang terkenal dengan aksi pencurian kartu kredit dari tahun 2005 sampai 2007 dengan total 170 juta kartu dan nomor ATM yang ia curi dan jual kembali. Albert dan komplotannya menggunakan SQL injection untuk menyebarkan backdoors di beberapa sistem perusahaan kemudian mereka melakukan serangan packet sniffing yang memungkinkan mereka melihat data komputer dan jaringan dari perusahaan target. Albert berhasil mendapatkan ratusan ribu dolar dari aksi kriminalnya itu.
Sebuah forum cybercrime bernama ShadowCrew dikenal sebagai tempat jual beli kartu kredit hasil curian. Ada sekitar empat ribu orang yang terdaftar di situs tersebut. Mereka yang terdaftar bisa membeli nomor rekening hasil curian atau dokumen palsu. Moderator dari situs tersebut akan menghukum anggota yang tidak mematuhi aturan situs, termasuk memberikan pengembalian uang kepada pembeli jika nomor kartu yang dicuri terbukti tidak valid.
la ditangkap pada tahun 2008 setelah ketahuan menerobos ke dalam jaringan perusahaan Dave and Buster. Pada 25 Maret 2010, Albert dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.
Michael Calce
Michael Calce atau dikenal juga dengan julukan MafiaBoy ini adalah seorang hacker asal Île Bizard, Quebec yang terkenal karena aksi serangan DOS-nya pada Februari 2000 terhadap situs-situs besar seperti Yahoo!, Fifa.com, Amazon.com, Dell, Inc., E*TRADE, eBay, dan CNN. Kerugian akibat aksinya ditaksir mencapai Rp93 miliar.
Hacker kelahiran tahun 1986 ini meretas Yahoo! dengan serangan DDoS hingga server dan traffic ke Yahoo! runtuh selama lebih dari satu jam, dan menamakannya sebagai Project Rivolta. Dalam bahasa Italia, Rivolta berarti 'kerusuhan'. Michael juga memiliki grup hacker yan ia beri nama TNT. Ia meretas tiap server hanya dalam beberapa jam saja, dan hal itu ia lakukan setiap hari selama beberapa minggu, semua server menjadi runtuh dalam beberapa jam.
Kevin "Dark Dante" Poulsen
Kevin Lee Poulsen lahir di Pasadena, California pada 30 November 1965. black hat hacker yang satu ini dikenal juga dengan julukan Dark Dante.
Ia mengambil alih semua saluran telepon untuk KIIS-FM, sebuah stasiun radio di Los Angeles, agar ia bisa menjadi penelepon ke-102 dan memenangkan undian berhadiah mobil Porsche 944 S2.
Poulsen menjadi buronan federal selama 17 bulan sebelum akhirnya ia berhasil tertangkap. Dia berhasil ditangkap pihak keamanan di sebuah supermarket dan dijatuhi hukuman penjara 5 tahun. Dia juga dilarang menggunakan komputer dan internet selama 3 tahun setelah dibebaskan. Larangan penggunaan komputer dan internet tersebut adalah untuk pertama kalinya diberlakukan pada orang Amerika. Setelah tertangkap dan menjalani hukuman, kini ia telah bebas dan bekerja sebagai editor di Wired. Ia pernah melakukan aksi mulia dengan berhasil menangkap lebih dari 1.100 penawaran seks melalui Myspace. Satu orang bernama Andrew Lubrano ditangkap berkat laporan dari Poulsen.
Robert Tappan Morris
Robert Tappan Morris adalah seorang ilmuwan komputer dan hacker yang lahir pada 8 November 1965. Ia dikenal karena menciptakan Morris worm pada 1988 yang dianggap sebagai computer worm pertama di internet.
Saat membuat virus ini Robert merupakan mahasiswa dari Cornell University yang juga merupakan mahasiswa dengan gelar ganda dari Harvard University. Worm yang diciptakannya ini berhasil menginfeksi 6.000 mesin UNIX, mengakibatkan semua mesin UNIX tersebut dimatikan dan kerugian mencapai jutaan dolar.
Hasil perbuataanya tersebut membuat Robert ditangkap, didenda, dan dijatuhi hukuman 3 tahun masa percobaan serta harus melakukan berbagai pelayanan publik. Teknologi yang digunakan untuk membuat worm tersebut yakni sekeping diskette floppy 3½ inci yang hanya dapat menampung data sebesar 1,44 MB sekarang dipajang di Boston Museum of Science. Sementara Robert sendiri saat ini telah bekerja sebagai profesor di Massachusetts Institute of Technology.
George Hotz
Peretas dengan nama panjang George Francis Hotz Jr. ini lahir di Glen Rock, New Jersey, AS pada 2 Oktober 1989. Ia adalah seorang ahli jailbreak yang dikenal karena berhasil meretas PlayStation 3 dan membuat orang-orang bisa memainkan game bajakan, padahal waktu itu rumornya PlayStation 3 tidak bisa diretas. Selain meretas produk Sony, ia juga melakukan jailbreak pada produk Apple, dan juga melakukan root pada produk milik Samsung.
Sony sempat melayangkan sejumlah tuntutan kepada peretas dengan sebutan Geohot tersebut. Setelah melalui proses hukum yang cukup panjang, Sony dan George akhirnya sepakat menyelesaikan masalah yang terjadi diantara mereka tanpa melalui jalur hukum dengan perjanjian bahwa George tidak akan mengulangi tindakannya yang dilakukan terhadap Sony.
David L. Smith
David L. Smith dikenal sebagai hacker yang menciptakan The Melissa Virus. Virus ini merupakan mass-mailing macro virus yang disebarluaskan sekitar tanggal 26 Maret 1999. Virus ini menginfeksi komputer lewat email dimana korban akan menerima email yang didalamnya terdapat dokumen dengan judul list.doc dan jika diklik akan banyak situs porno terbuka lalu akan mengirim dengan sendirinya ke 50 kontak pertama di email korban, virus ini juga akan mematikan beberapa sistem keamanan komputer. Virus ini menyebabkan kerugian sebesar $80 juta.
Setelah ditangkap dan dinyatakan bersalah, David memutuskan untuk menerima ajakan kerja sama dari FBl untuk mengurangi masa hukumannya. la kemudian hanya dipenjara selama 20 bulan atas aksinya itu.
Max Ray "Iceman" Butler
Max Ray Butler atau yang dikenal sebagai Iceman, bekerja sebagai konsultan keamanan komputer sebelum akhirnya menjadi seorang hacker. la berhasil mencuri lebih dari 2 juta kartu kredit secara digital dan menyebabkan kerugian total hingga $86 juta.
la juga diketahui mengoperasikan forum online bernama Carders Market yang menjadi tempat di mana para peretas melakukan aktivitas jual beli data curian. Saat ini, Ray sedang menjalani hukuman penjara 13 tahun di penjara FCI Victorville di California.
Amjad Nayef Mahmoud
Berbeda dengan kebanyakan hacker disini yang menggunakan keahliannya untuk aksi kriminal, peretas asal Palestina bernama Amjad Nayef Mahmoud justru mendapatkan penghargaan karena aksinya. Ia berhasil menemukan celah keamanan "Cross-Site Request Forger" (CSRF) di sistem Pentagon yang membuat akun agen-agen Pentagon mudah diserang. Berkat temuannya, celah keamanan tersebut berhasil diperbaiki.
Astra
Astra adalah nama julukan yang digunakan oleh seorang hacker yang mencuri dan menjual senjata. Astra, merupakan warga Yunani berusia 58 tahun dan seorang matematikawan. Dia telah meretas sistem komputer perusahaan Dassault Group di Prancis selama 5 tahun. Selama waktu itu, Astra telah mencuri teknologi senjata 3D dan informasi model 3D, dan dijual kepada setidaknya 250 orang di Brasil, Prancis, Jerman, Italia, Afrika Selatan dan juga Timur Tengah.
Setelah pihak Dassault Group menyadari kesalahan dalam sistem keamanannya, mereka mulai mencari dan menyelidiki. Mereka akhirnya berhasil melacak Astra di apartemennya di Athena, Yunani. Kerugian finansial yang disebabkan oleh aksi Astra tersebut diperkirakan antara $250 miliar sampai $400 miliar. Dia ditangkap pada tahun 2008 dan dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun.
Mathew Bevan dan Richard Pryce
Mathew Bevan dan rekannya Richard Pryce adalah dua peretas yang mungkin telah memicu banyak masalah antara dua rival negara yaitu Amerika Serikat dan Korea Utara. Apa yang mereka lakukan adalah membobol komputer Angkatan Darat AS, dan menggunakan sistem tersebut untuk menyusup ke sistem pemerintahan asing. Informasi penting dari Korean Atomic Research Institute telah dimasukkan ke dalam sistem Angkatan Udara AS. Namun ternyata data dan konten informasi sebagian besar tentang Korea Selatan. Perbuatan itu mungkin bisa semakin menimbulkan perselisihan antara kedua negara yang berbeda paham tersebut.
Owen Walker
Peretas dengan nama panjang Owen Thor Walker ini lebih populer dengan julukan AKILL. Dia adalah sosok peretas yang cukup berbahaya karena lihai melancarkan serangan terhadap sejumlah situs web besar dan sistem komputer selama beberapa tahun ini. Selain seorang hacker hebat, AKILL juga seorang virus maker dimana dia merupakan sosok dibalik terciptanya virus Akbot yang memungkinkan untuk mengambil kendali dari jutaan komputer di seluruh dunia dan mulai menggunakannya untuk menyerang terhadap sasaran tertentu. Prediksi kerugian oleh AKILL sebesar Rp346 miliar.
Younes Tsouli
Sosok hacker yang berbahaya ini lebih dikenal dengan nickname Irhabi 007. Irhabi berarti teroris dan 007 adalah kode terkenal dari film James Bond. Younes Tsouli merupakan salah seorang hacker yang paling berbahaya dan lama malang melintang di jagat Cyber Jihad. Irhabi 007 juga dikenal sebagai simpatisan Al Qaeda yang juga seorang ahli komputer dan dunia cyber. Younes mulai dicari pihak Amerika beserta negara sekutunya saat membuat situs Youbomit dan menjadi admin Forum Al Anshar Al Islami yang sangat bergengsi karena melibatkan sekitar 4.500 member yang kebanyakan adalah mujahidin.
Kelebihannya yang lain dari Younes adalah ia dikenal selalu dalam kondisi online, selama 24 jam penuh. Setiap harinya ia melakukan aktivitas dengan internet, seperti meng-convert video, termasuk video-video jihad yang bisa ditampilkan di situs. Ia mulai terkenal saat Amerika menginvasi Irak pada tahun 2003 lalu. Saat itu, ia aktif mengunggah gambar-gambar perang Irak dan mempublikasikan buku bagaimana meretas sebuah situs.
Evgeniy Mikhailovich Bogachev
Evgeniy dituduh meretas jutaan informasi finansial milik warga AS dan mendapatkan uang jutaan dolar dari penjualan informasi tersebut. Namanya tercantum dalam daftar Most Wanted di FBI sejak tahun 2012 lalu. FBI juga menghadiahkan $3 juta untuk informasi keberadaannya.
Ia juga menciptakan virus baru yang disebut GameOverZeus. Virus tersebut mampu menyalin informasi perbankan tanpa meninggalkan jejak. Salah satu surat kabar di Inggris menyebut Evgeniy tinggal di Anapa, sekitar 1.450 km dari Moskow.
Pada Desember 2016 silam, Obama menyatakan memang ada indikasi kuat bahwa Rusia meretas email pejabat AS untuk memanipulasi hasil pemilu. Evgeniy adalah salah satu nama yang disebut. Data soal Evgeniy ini lumayan lengkap, tapi anehnya FBI tak pernah bisa menangkapnya. Diduga ada peran Rusia di belakangnya.
Evgeniy telah meretas sejuta komputer. Hal ini sekaligus membuat hacker Rusia itu sebagai buronan paling mahal yang dicari FBI. Ia dituding bertanggung jawab atas serangan terhadap sejumlah bank di Amerika Serikat dengan kerugian mencapai $100 juta.
Vladimir Levin
Vladimir Leonidovitch Levin adalah seorang peretas asal Rusia yang dikenal berkat aksinya membobol sistem dari salah satu industri raksasa perbankan Amerika Serikat, yakni Citibank. Dengan menggunakan laptop standar, Levin mampu membobol sistem keamanan paling canggih di dunia itu.
Levin bertindak hati-hati dengan mengirimkan uang dalam jumlah yang relatif kecil dari rekening perusahaan besar investor Citibank ke seluruh dunia. Jumlah total uang yang ia curi mencapai lebih dari $10 juta Namun tindakannya ketahuan. FBI pun mengeluarkan surat perintah penangkapan Levin. Ia ditangkap di Bandara London saat dalam perjalanan penerbangan menuju Moskow. Levin kemudian dibawa ke Amerika dan divonis 3 tahun penjara. Hingga hari ini, Levin menjadi simbol hacker Rusia karena menjadi yang pertama membobol keamanan global.
Igor Klopov
Masih dari Rusia, ada satu lagi peretas hebat dari Negeri Beruang Putih yang bernama Igor Klopov.
Igor Klopov adalah lulusan Moscow State University dalam jurusan ekonomi, ia tercatat memiliki rekening sebesar $1,5 juta. Namun ia bukanlah seorang miliuner. Klopov mendapatkannya dari penjualan data keuangan para miliuner Amerika Serikat.
Ia dan teman-teman sesama peretasnya membobol data keuangan miliarder AS dan menjualnya di internet. Klopov mendapatkan ganjarannya pada 2007. Saat itu, ia menyamar sebagai miliarder Charles Wyly dan mencoba membeli emas batangan senilai $7 juta dengan cek palsu. Cek tersebut terungkap ketika toko emas menghubungi bank untuk memverifikasi. Bank memberi konfirmasi bahwa Charles tidak pernah menandatangani cek tersebut. Bank lalu menghubungi FBI, yang dengan cepat menggelar operasi untuk menangkap Klopov.
Karl Werner Lothar Koch
Karl Werner Lothar Koch lahir di Hanover pada 22 Juli 1965, ia menyebut dirinya sebagai "hagbard". Karl diketahui terlibat dalam beberapa peretasan pada era Perang Dingin.
Karl adalah seorang pecandu kokain dan tergabung dalam klub peretas bernama Chaos Computer Club. Ia menamakan komputernya FUCKUP (First Universal Cybernetic-Kinetic Ultramicro Programmer). Dia melakukan beberapa keberhasilan dalam meretas pada kurun waktu 1985-1988. Karl berhasil membobol beberapa sistem militer AS dan meng-hack sebuah pusat tenaga nuklir AS pada jaman Perang Dingin dan hasil hack-annya dijual ke agen rahasia Uni Soviet, KGB.
Karl ditemukan tewas secara mengenaskan yaitu terbakar dengan bensin di sebuah hutan dekat Celle, Jerman. Dia ditemukan tewas sekitar 23 Mei 1989, yang menurut info pada masa itu, ia bunuh diri dengan cara membakar tubuhnya sendiri. Namun sebagian orang percaya kalau ada pihak lain yang menjadi dalang kematian Karl.
Ryan Cleary
Ryan adalah seorang pemain penting di kelompok hacker bernama LulzSec. Kelompok ini merupakan salah satu kelompok hacker paling aktif dan berbahaya di dunia. Mereka pernah meretas sistem pemerintah seperti Pentagon serta perusahaan besar seperti Sony. Bersama temannya yang bernama Jake Davis, Ryan juga pernah melakukan serangan DDoS kepada sistem komputer NHS, News International, Nintendo, Arizona State Police, dan 20th Century Fox.
Ryan diketahui adalah seorang remaja yang penyendiri bahkan di rumah sekalipun. Ryan menghabiskan waktu bersama komputernya di kamarnya dan hanya keluar kamar untuk sekolah dan ke kamar mandi, bahkan untuk makan pun ibunya selalu mengantarkan makanan ke kamar Ryan. Siapa sangka remaja pendiam ini adalah salah satu buronan penting pihak AS, saat penangkapannya sepuluh mobil polisi datang ke rumah Ryan dan ia diinterogasi selama lima jam.
Jeremy Hammond
Jeremy Hammond lahir di Chicago pada 8 Januri 1985. Ia adalah seorang aktivis dan peretas komputer yang cukup hebat. Jeremy adalah pendiri dari situs HackThisSite, sebuah situs tentang peretasan dan kemanan di internet. Ia dikenal karena meretas sistem intelijen swasta Stratfor dan memberikan informasi yang ia dapat di sana kepada WikiLeaks untuk dibagikan ke publik. Atas aksinya itu ia mendapatkan hukuman 10 tahun penjara dengan tambahan 3 tahun sebagai tahanan luar.
Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, Jeremy menduga password-nya yang mudah ditebak menjadi penyebab penahanannya. Sebagai seorang hacker, Jeremy dinilai akan sangat menjaga informasi pribadinya. Namun sebaliknya, dia justru menggunakan password yang ternyata sangat mudah yaitu Chewy123. Chewy adalah nama kucing peliharaannya. Jeremy belum mengetahui secara pasti bagaimana pihak berwenang bisa menembus program enkripsinya dan mengumpulkan bukti, yang membuatnya mendekam di dalam penjara. Dia menduga password lemah tadi yang menjadi penyebabnya.
Itulah tadi para hacker yang dikenal sebagai hacker individual, meskipun diantaranya ada yang tergabung dalam kelompok namun nama mereka pribadi lebih terkenal atau minimal setara dengan ketenaran kelompoknya.
Sekarang mari kita lihat kelompok-kelompok hacker paling hebat dan menakutkan yang ada di dunia ini.
Anonymous
Jika kita berbicara mengenai kelompok hacker paling populer maka Anonymous lah jawabannya. Para anggota Anonymous dikenal kerap menggunakan topeng Guy Fawkes, yang muncul di film "V for Vendetta". Sayangnya sekarang topeng tersebut kerap digunakan oleh remaja-remaja alay, lebay dan sok hacker padahal lupa password Facebook saja mereka panik. Para remaja itu mengenakan topeng tersebut untuk menunjukkan bahwa mereka peretas, punya sisi misterius atau sedang melakukan pemberontakan padahal malah kelihatan jijik dan cringe.
Anonymous kerap menyerang situs-situs pemerintahan, perusahaan besar, dan Gereja Scientology, sebuah organisasi aliran kepercayaan baru yang muncul pada tahun 1954. Pada tahun 2012, kelompok yang terbentuk pada 2004 ini memiliki anggota sebanyak 5.635 orang yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Tindakan mereka kerap kali tidak terorganisir, dan dilakukan sebagai sebuah bentuk aksi protes terhadap kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, organisasi, atau perusahaan. Beberapa pihak yang pernah merasakan ulah Anonymous antara lain Sony, FBI, CIA, Cina, Israel, Paypal, Mastercard, Visa, Tunisia, India, Australia, Suriah, Uganda, dan bahkan Amerika Serikat.
The Level Seven Crew
The Level Seven Crew atau dikenal juga dengan Level Seven atau L7 adalah sebuah kelompok hacker yang dibentuk pada tahun 1994. Pada tahun 1999, The Level Seven Crew melakukan 60 upaya peretasan komputer. The First American National Bank, The Federal Geographic Data Committee, NASA, dan Sheraton Hotels adalah beberapa korban dari aksi The Level Seven Crew. Kelompok ini aktif pada pertengahan hingga akhir 90-an sampai akhirnya digerebek FBI pada tahun 2000. Sejak saat itu kelompok ini dikabarkan bubar.
Syrian Electronic Army (SEA)
Seperti namanya, Syrian Electronic Army (SEA) adalah kelompok hacker asal Suriah yang muncul pada tahun 2011 sebagai bentuk dukungan pada Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Serangan yang mereka luncurkan sangat beragam dari spamming, website defacement, malware, phishing, dan denial-of-service attacks. Target mereka adalah kelompok oposisi, organisasi berita barat, dan organisasi kemanusiaan yang tampaknya netral terhadap konflik suriah. Mereka juga meretas situs pemerintah di Timur Tengah dan Eropa.
RedHack
RedHack adalah kelompok hacker komunis asal Turki yang merupakan kolompok hacker pertama yang dinyatakan sebagai teroris dan untuk saat ini menjadi kelompok hacker yang paling dicari di dunia. Kelompok hacker yang sudah berdiri sejak 1997 ini bertanggung jawab atas serangan ke beberapa institusi Turki seperti National Intelligence Organization, Council of Higher Education, the Turkish Army, Türk Telekom, dan kesatuan kepolisian Turki. RedHack diketahui memiliki 12 anggota dengan pemimpinnya yang biasa disebut dengan MaNYaK.
The 414s
Kelompok ini memperoleh ketenaran di awal tahun 1980-an ketika sekelompok teman dan peretas komputer masuk ke beberapa sistem komputer seperti Laboratorium Nasional Los Alamos, Pusat Kanker Sloan-Kettering, dan Security Pacific Bank.
Kelompok remaja dari enam anggota dengan kelompok usia 16 sampai 22 ini pun diklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan besar. Film dokumenter dengan judul "The 414s: The Original Teenage Hacker" adalah sebuah film yang menceritakan tentang kelompok hacker remaja The 414s ini. Patrick salah satu pendirinya mengklaim satu-satunya motivasinya adalah tantangan untuk masuk ke tempat yang tidak seharusnya dan tinggal di sana tanpa terdeteksi.
Lizard Squad
Lizard Squad dikenal sebagai kelompok peretas yang kerap melakukan serangan DDoS terhadap layanan terkait game. Mereka pernah melakukan penyerangan terhadap game League of Legends, game Destiny, PlayStation Network, dan Xbox Live. Selain layanan terkait game mereka juga pernah melakukan peretasan terhadap Malaysia Airlines dan membuat serangan DDoS pada Korea Utara yang membuat internet disana mati total.
Julius Kivimaki (zeekill) adalah anggota Lizard Squad asal Finlandia yang bertanggung jawab atas 50.000 tuduhan kejahatan siber.
Xbox Underground
Xbox Underground adalah kelompok hacker internasional yang terkenal karena menerobos jaringan komputer Microsoft dan partnernya seperti Activision, Epic Games, dan Valve, dalam upaya untuk mendapatkan informasi sensitif terkait Xbox One dan Xbox Live. Kelompok ini menghabiskan waktu 100 jam untuk mencari, menganalisis dan memahami kode sumber, log, kredensial pengguna, spesifikasi teknis dan data permainan sensitif lainnya dari jaringan Microsoft. Serangan berbahaya lainnya dari kelompok tersebut yakni menyerang jaringan keamanan militer AS.
LulzSec
Lulz Security atau biasa disebut LulzSec adalah kelompok hacker berbahaya lainnya di dunia. Mereka diketahui sebagai dalang terhadap penyerangan high profile seperti Sony Pictures dan situs web CIA yang berhasil dibuat offline oleh mereka. LulzSec menjadi sorotan karena targetnya yang merupakan high profile dan suka meninggalkan pesan sarkastis pasca penyerangan. Moto kelompok hacker ini adalah "Menertawakan Sistem Keamanan Anda".
Beberapa target serangan lainnya dari kelompok ini antara lain Fox, X-Factor, Nintendo, dan FBI. Catatan laporan menunjukkan bahwa penyerangan yang dilakukan LulzSec ini menyebabkan kerugian bernilai miliaran dolar. Kelompok ini mengklaim bahwa tidak ada niatan untuk merusak Nintendo karena mereka juga menyukai Nintendo. Lulzsec juga pernah meretas dan mencuri informasi dari situs porno www.porn.com dan menerbitkan 26.000 alamat email dan kata sandi dari pelanggan situs tersebut.
Hector Monsegur, salah satu pendiri LulzSec yang menggunakan nama samaran Sabu sudah ditangkap. Ia selanjutnya membantu pihak berwenang untuk menghadapi kejahatan-kejahatan siber sebagai bentuk perjanjian kesepatakan hukumannya. LulzSec sendiri diketahui hanya memiliki enam anggota.
Underground Nazi Hacktivist Group (UGNazi)
UGNazi adalah sebuah kelompok hacker yang kerap melakukan cyberattack berupa social engineering, membocorkan data, dan serangan DoS. Salah satu aksi mereka yang paling dikenal adalah melumpuhkan situs media sosial Twitter selama dua jam dan menjadi penyerangan terburuk yang dialami Twitter. Selain Twitter, UGNazi juga pernah melakukan berbagai serangan ke situs organisasi seperti situs Ultimate Fighting Championship (UFC), CIA, dan CISPA.
Beberapa anggota UGNazi sudah ditangkap, salah satunya adalah seorang bocah hacker berusia 12 tahun yang dikenal dengan nama Cosmo. Dua anggota ditangkap pada Juni 2012 dan pada Desember 2018 dua orang anggota UGNazi kembali ditangkap terkait kasus pembunuhan di Manila.
Honker Union
Honker Union ini bisa dibilang kelompok hacker yang membela tanah airnya, Cina. Kelompok ini sendiri muncul pada Mei 1999 setelah Amerika Serikat membom Kedubes Cina di Beograd, Yugoslavia. Sejak saat itu kelompok ini sering menyerang situs-situs Amerika Serikat terutama situs pemerintahan. Arti kata honker sendiri secara harfiah artinya adalah "Tamu Merah".
Selain Amerika Serikat, Honker Union juga pernah berurusan dengan Iran, Jepang, Vietnam, dan Filipina setelah negara-negara tersebut memiliki konflik dengan Cina.
Milw0rm
Milw0rm adalah kelompok hacker yang berhasil mendapatkan popularitasnya setelah menerobos sistem komputer Bhabha Atomic Research Centre (BARC), pusat penelitian nuklir milik India di Mumbai pada 3 Juni 1998. Motif mereka melakukan peretasan tersebut adalah untuk menyebarkan pesan anti-nuklir dan pesan perdamaian. Milw0rm berhasil mendapatkan email dan data riset terbaru, kemudian menghapus bersih data pada 2 dari 8 server fasilitas nuklir tersebut. Sebulan pasca aksi tersebut, mereka kembali melakukan aksi peretasan menggemparkan dengan menyerang sebuah perusahaan hosting EasySpace. Dalam waktu satu jam, pesan anti-nuklir pun muncul di 300 situs lain termasuk milik FIFA World Cup, Wimbledon, Ritz Hotel, dan situs kerajaan Arab Saudi.
Milw0rm memiliki slogan "Putting the power back in the hands of the people". Menariknya beberapa anggota Milw0rm baru berusia belasan tahun saat melakukan aksi peretasan tersebut. Kelompok ini diketahui memiliki 5 anggota yang dikenal dengan nama samaran JF, Keystroke, ExtreemUK, savec0re, dan VeNoMouS. Mereka berlima berasal dari berbagai negara berbeda. ExtreemUK dan JF dari Inggris, VeNoMouS dari Selandia Baru, Keystroke dari Amerika Serikat, dan Savec0re dari Belanda.
Masters of Deception (MOD)
Masters of Deception biasa disingkat MOD adalah grup peretas berbasis di New York yang dibentuk pada tahun 1989. MOD dibentuk sebagai upaya persaingan terhadap kelompok hacker di Texas.
MOD didirikan oleh tiga orang yang dikenal dengan nama samaran Acid Phreak, Scorpion, dan HAC.
Network Crack Program Hacker Group (NCPH Group)
NCPH Group adalah kelompok hacker Cina yang berbasis di Zigong, Provinsi Sichuan. Kelompok yang dibentuk pada tahun 1994 ini mendapatkan ketenaran setelah meretas situs-situs asosiasi hacker di Cina, lalu mendapatkan atensi media internasional pada 2007. Kelompok ini memiliki 10 anggota dengan 4 anggota inti, pemimpinnya Tan Dailin yang dikenal dengan nama samaran Wicked Rose menciptakan sebuah software bernama GinWui rootkit. Software tersebut kemudian digunakan untuk menyerang Kementerian Pertahanan Amerika Serikat pada Mei dan Juni 2006.
Shaltai-Boltai
Kelompok ini sebenarnya memiliki nama Anonymous International dan Shaltai-Boltai adalah nama blog mereka dimana mereka mempublikasikan data hasil curian mereka. Namun, semakin kesini Shaltai-Boltai dianggap juga sebagai nama kelompok tersebut. Nama Shaltai-Boltai merupakan Bahasa Rusia untuk karakter Humpty Dumpty.
Shaltai-Boltai dibentuk pada tahun 2013 dan terkenal sebagai kelompok hacker yang sering menyebarkan informasi rahasia terkait pemerintahan Rusia dan dokumen pribadi para pejabatnya. Mereka menargetkan para pejabat tinggi pemerintah, perusahaan besar, dan media, kemudian menjual data yang dicuri. Pada Oktober 2016, Vladimir Anikeyev yang diketahui sebagai pemimpinnya ditangkap, kemudian lima orang lagi ditangkap terkait aksi peretasan kelompok Shaltai-Boltai ini.
Salah satu aksi mereka yang tak terlupakan adalah meretas akun Twitter salah satu perdana menteri Rusia, Dmitry Madvedev. Pada 14 Agustus 2014, Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev terkejut ketika menemukan akun Twitter resminya mencuitkan konten yang aneh. "Saya mengundurkan diri. Saya malu atas tindakan selama ini. Maaf semuanya," demikian ditulis akun resmi Medvedev. Selanjutnya, akun tersebut menulis, "Vova, surat yang terakhir saya tulis salah. Sudah lama saya memimpikan menjadi seorang fotografer," Vova adalah nama panggilan Presiden Vladimir Putin. Medvedev jelas tidak menulis semua itu, itu adalah ulah Shaltai-Boltai.
Itulah tadi daftar hacker-hacker paling hebat dengan aksi-aksinya yang mengerikan untuk para korbannya. Disebut mengerikan karena aksi mereka bisa menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi korbannya.
Jika kalian ingin menjadi seorang hacker silakan saja asalkan saat kalian sudah mendapatkan ilmunya pergunakanlah di jalan yang benar. Menggunakan pengetahuan kalian untuk aksi peretasan memanglah keren namun mempergunakannya untuk hal positif jauh lebih keren.
Dari banyaknya peretas yang ada dalam daftar ini dan mungkin masih banyak lagi di luar sana yang belum terekspos maka kita alangkah baiknya semakin memperhatikan keamanan akun-akun penting kita. Jika kita tidak gegabah mungkin para hacker pun akan kesulitan meretas akun kita.
Sumber referensi:
www.wikipedia.org
www.codepolitan.com
www.m.ayobandung.com
www.m.liputan6.com
www.idntimes.com
www.diedit.com
www.tekno.tempo.co
www.indocropcircles.wordpress.com
Sumber gambar:
www.itl.cat
www.lebakcyber.net
www.boombastis.com
www.opnetwar.blogspot.com
www.viva.co.id
www.cbsnews.com
www.wbur.org
www.codepolitan.com
www.alchetron.com
www.spectrum.ieee.org
www.pengetahuandunia77.blogspot.com
www.nakama-id.blogspot.com
www.techviral.net
www.ibtimes.com
www.theintercept.com
www.m.detik.com
www.digitaltrends.com
Keywords: hacker paling berbahaya di dunia, terkenal, berbahaya di indonesia, berpengaruh di dunia, ditakuti di seluruh dunia, ditakuti di indonesia, foto hacker paling seram, 10 hacker paling berbahaya di dunia, kelompok hacker paling berbahaya di dunia, hacker indonesia, hacker adalah, hacker anonymous, hacker apk, aplikasi hacker, cara menjadi hacker, belajar hacker, film tentang hacker, film hacker terbaik, Need Update
Posting Komentar untuk "Hacker-Hacker Paling Hebat di Dunia"