Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

22 Lagu Powfu Terbaik

Lagu Powfu Terbaik.jpg

Powfu adalah seorang penyanyi, rapper, dan penulis lagu asal Kanada. Powfu yang memiliki nama asli Isaiah Faber ini lahir pada 31 Maret 1999 di Vancouver, British Columbia, Kanada.

Powfu adalah salah satu penyanyi underrated, tak banyak yang tahu ia siapa, setidakanya sebelum singel "Death Bad"-nya menjadi hit. Bahkan mungkin setelah "Death Bad" diputar dimana-mana, nama Powfu tak melejit seperti Justin Bieber saat lagu "Baby"-nya yang menjadi hit.

Tapi, jujur saja kalian harus mendengarkan lagu dia yang lain. Powfu benar-benar memiliki talenta, terlebih dalam pemilihan kata dalam setiap bait lirik lagunya. Kebanyakan lagu Powfu bergenre lofi hip hop, sebuah genre musik yang terbilang baru. Lofi hip hop sendiri masuk ke dalam jenis musik chill-out music, sebuah jenis musik yang enak didengarkan saat bersantai. Ciri khas lofi hip hop adalah beat music-nya yang terkesan slow dan menenangkan, seperti yang saya bilang di atas, enak didengarkan saat bersantai. Meskipun begitu ada juga lagu-lagu Powfu yang memiliki genre lainnya, seperti rock atau acoustic.

Lagu-lagu Powfu kebanyakan bercerita soal percintaan namun penyampaiannya sangat berkelas. Di dukung dengan beat yang santai, lagu-lagu Powfu akan memberikan kenyamanan yang luar biasa ketika kita mencoba berhenti sejenak dari ruwetnya kehidupan, alapagi jika lagunya relate dengan kehidupan pribadi kita. Selain percintaan ada juga lagu-lagu dia yang bercerita tentang hal lain, seperti persahabatan sampai keluarga.

Berikut 22 lagu Powfu terbaik versi AzizPedia

1. Death Bed (ft. Beabadoobee)

"Death Bed" adalah lagu yang membawa ketenaran pada Powfu. Lagu yang memiliki judul alternatif "Coffee for Your Head" ini diunggah ke SoundCloud pada 2019. Seiring dengan Powfu menandatangani kontrak bersama Columbia Records, lagu ini kemudian dirilis ke layanan streaming pada 8 Februari 2020. Lagu ini sempat viral di aplikasi berbagi video TikTok, sesuatu yang saya kurang suka.

Chorus lagu "Death Bed" awalnya bukanlah bagian dari lagu ini tapi merupakan sebuah lagu berjudul "Coffe" dari penyanyi asal Filipina, Beatrice Kristi Laus atau dikenal juga dengan nama Beabadoobee yang sudah ada sejak 2017. Itulah alasan Powfu kenapa baru merilis "Death Bed" ke layanan streaming seperti Spotify pada Februari 2020, ia takut akan ada masalah karena sample dari lagu "Coffe" yang ia gunakan di "Death Bed" tersebut. Nama Beabadoobee kemudian dimasukin sebagai featuring di lagu "Death Bed".

Saat pertama kali mendengarkan lagu "Coffe" dari Beabadoobee, Powfu melihatnya sebagai sebuah lagu yang menceritakan seseorang yang akan menyajikan kopi untuk kekasihnya, sama seperti pandangan semua orang. Kemudian Powfu mengambil sudut pandang dari orang yang sekarat, ia kemudian mulai menulis lirik dan dikombinasikan dengan "Coffe" maka hadirlah "Death Bed".

"Death Bed" sendiri menceritakan seseorang yang akan mati meninggalkan kekasihnya. Sudut pandang menggunakan perspektif orang yang sekarat tersebut, tapi sepertinya untuk bagian chorus yang dinyanyikan Beabadoobee mengambil sudut pandang orang yang akan ditinggalkan. Lirik yang deep tapi dengan beat yang chill, terdengar unik, membuat lagu "Death Bed" tidak terdengar lebay namun tetap menyayat di hati. Untuk kalian yang pernah mengalami apa yang diceritakan lagu ini rasanya akan sulit untuk kalian tidak menangis ketika mendengarkan lagu ini.

Video klip "Death Bed" sudah dirilis di YouTube namun saya kurang suka dengan video klipnya. Saya tipe orang yang suka video klip yang lebih bercerita, kalaupun tidak bercerita minimal visualnya mampu memanjakan mata atau mencoba menyampaikan sesuatu. Saya tidak mendapatkan itu ketika menonton video klip "Death Bed".

2. Step Into My Life (ft. sleep.ing)

"Step Into My Life" masuk dalam EP Some Boring, Love Stories, Pt. 4. Dalam lagu ini Powfu berduet dengan sleep.ing yang merupakan adik perempuannya. Saya tidak tahu nama aslinya siapa. Di awal lagu terdengar samar-samar sleep.ing menyanyikan lirik lagu "Dead and Cold" dari SadBoyProlific.

Lagu ini menceritakan seseorang yang kesulitan menemukan cinta dalam hidupnya. Akhirnya, ia akan melakukan suatu langkah besar di hidupnya yakni menemukan cinta.

Btw, adiknya ini pernah men-cover lagu "Death Bed" ke dalam versi acoustic. Enggak kalah keren dari versi aslinya, kalian bisa mendengarkannya di YouTube atau Spotify.

3. Days We Had (ft. King Theta)

Lagu "Days We Had" ini menceritakan seseorang yang kehilangan orang paling berharga dalam hidupnya, sepertinya karena kematian. Sekarang yang tersisa hanyalah kenangan yang tidak ingin ia kenang. Masih belum jelas apakah ini tentang pacar atau sahabat, tapi sepertinya tentang pacar.

Bagian lirik favorit saya di lagu ini adalah bagian "The good will die young, So I hope I die soon". Ini terasa relate bukan hanya untuk saya tapi untuk banyak orang. Pasti ada satu momen di hidup kita dimana kita merasa ingin mati saja, momen itu biasanya muncul di usia belasan sampai sekitar 25 tahun, periode dimana kita mencari jati diri dan menjumpai banyak hal yang membuat kita sadar hidup itu kadang terasa sangat menyebalkan.

4. I Can't Sleep (ft. Sarcastic Sounds)

Bagian chorus lagu ini yang dinyanyikan Sarcastic Sounds menggunakan lirik lagu "The Worst Best Dream I Ever Had" dari Patron Saint of Bridge Burners.

"I Can't Sleep" sendiri bercerita tentang seseorang yang tidak bisa tidur karena setiap ia memejamkan mata maka bayangan mantan pacarnya akan melintas di pikirannya. Mungkin konsep cerita lagunya terlalu lebay namun jika Powfu yang membawakannya ditambah beat yang lagi-lagi chill parah maka semuanya terlihat seimbang.

5. Sorry I Never Apologized (ft. Two:22)

Dialog di awal lagu diambil dari film "The Vow" yang dirilis pada tahun 2012. Saya belum menonton filmnya tapi saya sempat membaca sinopsinya dan sepertinya ini film romansa yang keren apalagi ternyata film ini diambil dari kisah nyata.

Dalam lagu ini Powfu berduet dengan Two:22, jujur saya tidak tahu penyebutan namanya bagaimana, Two Twenty Two mungkin? Adanya Two:22 membuat lagu ini lebih berwarna.

Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang kehilang kekasihnya. Lagu ini berfokus pada kenangan-kenangan saat mereka bersama yang sulit dilupakan dan hanya menyisakan luka. Mereka sepertinya berpisah dengan cara yang buruk.

Yang menarik lainnya dari lagu ini adalah backsound-nya yang seperti ada suara hujan. Kadang jika saya mendengarkan lagu ini lewat earphone saya mengira di tempat saya sedang hujan tapi ternyata tidak. Tentu saja suara hujan menambah kesan broken heart di lagu ini.

6. Addicted to Sad Songs

Jika kalian menganggap kenangan bersama mantan pacar adalah yang paling menyakitkan untuk dikenang maka kalian harus mendengarkan dulu lagu ini.

"Addicted to Sad Songs" merupakan lagu tentang seseorang yang mengenang kenangan bersama sahabat kecilnya dulu. Bermain sehabis sekolah, menonton Tom & Jerry, sampai disebut kembar karena terlalu sering bersama.

Tentu saja masa-masa itu adalah yang terbaik untuk semua orang sampai akhirnya kita dewasa dan momen-momen itu pun menghilang. Yang lebih parahnya, bukan hanya momennya yang menghilang, orangnya juga mungkin akan menghilang.

7. Her Ocean Eyes

Lagu Powfu yang satu ini memakai instrumen petikan gitar yang menenangkan sebagai musiknya, berbeda dengan lagu Powfu lainnya yang memakai beat yang chill.

"Her Ocean Eyes" masih menceritakan tentang patah hati, dimana liriknya menekankan kenangan saat-saat mereka bersama. Dengan musik yang slow dan lirik yang deep, lagu ini semakin terasa kesan sedihnya.

8. The Story of the Paper Boy

Lagu ini masuk ke album EP Some Boring, Love Stories.

Ini bukan lagu sedih jika dilihat dari liriknya, hanya menceritakan seseorang yang menjadi paperboy alias pengantar koran namun dengan penyampaian yang menarik. Tapi ya dasar Powfu yang sudah terbiasa dengan lagu-lagu sad, ia tetap menggunakan beat yang memberikan kesan sedih untuk lagu ini, dan anehnya saya suka.

9. Tell Me When You Change (ft. Jay Sek)

Lagu ini masih menceritakan percintaan yang kandas. Dilihat dari liriknya sepertinya pasangan ini masih saling mencintai hanya saja mereka terpaksa berpisah karena suatu hal.

Di YouTube ada yang membuat video lirik lagu "Tell Me When You Change" dengan latar adegan-adegan dari film animasi romantis "5 Centimeters per Second". Untuk kalian yang pernah menonton "5 Centimeters per Second" pasti tahu kalau cerita di film ini sama dengan makna lagu "Tell Me When You Change". Ketika keduanya dikombinasikan maka sebuah nuansa patah hati yang luar biasa akan terasa.

10. I Know You're Not Happy

Lagu ini sama seperti lagu "Sorry I Never Apologized" yang sudah saya bahas di atas dimana di awal lagu ada dialog dari sebuah film. Untuk lagu ini, dialog diambil dari film "Closer" yang dirilis pada tahun 2004.

Lagu yang dirilis pada 21 September 2018 ini menceritakan seorang lelaki yang ingin menunjukkan indahnya cinta pada wanita yang ia cintai, namun si wanita malah memilih lelaki lain yang hanya bisa menunjukkan bagian buruk dari cinta.

11. I Could Never Be Loved

"I Could Never Be Loved" dirilis pada 2 Juni 2018 dan menceritakan tentang seseorang yang selalu gagal dalam percintaan hingga ia merasa kalau dirinya memang tak akan pernah bisa dicintai oleh siapapun. Lagu ini menunjukkan rasa depresi seseorang yang selalu gagal dalam percintaan, namun pembawaan Powfu tidak lebay, ia membuatnya terdengar ceria dan muram dalam waktu bersamaan.

"Falling in love is like my kryptonite", itu adalah bagian lirik favorit saya di lagu ini. Kryptonite merujuk pada sebuah batu dari luar Bumi yang menjadi kelemahan Superman, jadi arti bagian lirik tersebut adalah jatuh cinta seperti menjadi kelemahannya. Saya pribadi merasa terhubung dengan bagian lirik tersebut.

12. Would Look Perfect (ft. Rxseboy)

Saya sebenarnya kurang begitu paham dengan makna lagu "Would Look Perfect" ini, tapi dari apa yang saya lihat di liriknya ini seperti menceritakan seseorang yang sedang kasmaran lalu ia membayangkan kalau ia dan orang yang ia cintai akan menjadi pasangan yang sempurna, sayangnya semua hanya ada dalam bayangannya dimana pada kenyataannya semua itu sulit terwujud entah karena ia dan orang yang ia cintai beda level atau yang lainnya. Lagu yang dirilis pada 18 Juli 2019 ini akan terasa relate untuk banyak orang khususnya para remaja. Pasti kalian pernah membayangkan hidup bahagia bersama orang yang kalian cintai, sebuah hidup yang indah dan tanpa masalah. Pada kenyataannya semua tidak sesederhana itu.

13. Break Ups Suck Ass (ft. Sadeyes)

Mungkin kebanyakan orang menjadikan "Death Bed" sebagai lagu favorit mereka dari Powfu tapi bagi saya pribadi "Break Ups Suck Ass" adalah yang terbaik.

"Break Ups Suck Ass" dirilis pada 16 Juli 2019 dan masuk ke dalam album EP Letters You Never Received.

Lagu ini mengambil sudut pandang seorang anak broken home dan juga tentang bagaimana cinta tak selalu indah seiring berjalannya waktu. Ini adalah lagu Powfu dengan makna paling deep apalagi bagi kalian yang berasal dari keluarga broken home. Tak hanya itu, instrumennya yang hanya berupa gitar akustik membuat lagu ini menenangkan namun menyayat hati.

Saya bersyukur berasal dari keluarga yang baik-baik saja, meskipun tidak hidup dalam gelimangan harta. Saya tak bisa membayangkan melihat kedua orang tua saya bertengkar, saling berteriak satu sama lain, apalagi sampai pada kekerasan fisik, mungkin jika itu terjadi saya akan menjadikan hal-hal buruk sebagai pelarian.

Tepuk tangan untuk kalian yang berasal dari keluarga broken home tapi tidak menjadikan hal-hal buruk seperti narkoba atau minum-minuman keras sebagai tempat berserah diri.

"But this is how we have to live
Sometimes life treats us like shit
Try our best hope to forget
Leave the past, learn to forgive"

14. Different Class, Same Boat

"Different Class, Same Boat" dirilis pada 20 Juni 2019 dan menceritakan tentang seseorang yang akan selalu ada untuk orang yang ia cintai. Lagu ini sangat cocok untuk kalangan remaja SMA, liriknya terdengar teenager banget.

15. Breakfast With the Moon

"Breakfast With the Moon" dirilis pada 4 Oktober 2018 menceritakan seseorang yang menemukan orang yang cocok dengannya bahkan ia sering melakukan hal-hal aneh sama seperti dirinya. Powfu menggambarkan rasa kasmaran disini dengan lirik yang unik dan menarik, ia jarang menggunakan lirik murahan yang sering dijumpai di lagu-lagu percintaan pada umumnya. Pembawaan Powfu di lagu ini juga sangat calm dengan beat yang lagi-lagi enak didengarkan untuk bersantai.

"I love it when you're weird, 'cus I know I'm weird too"

16. Douchebags

Douchebags menceritakan seorang lelaki yang harus melihat wanita yang ia cintai lebih memilih lelaki lain yang memiliki sifat buruk daripada dirinya. Meskipun si lelaki tersebut memperlakukannya dengan cara yang buruk tapi si wanita tetap memilih berada di sampingnya, si wanita tidak tahu kalau ada lelaki lain yang siap memperlakukannya lebih baik yang selalu mengharapkan cintanya setiap hari.

Kadang kasus seperti ini sering terjadi di kehidupan nyata, para wanita lebih memilih lelaki dengan prilaku yang buruk daripada lelaki baik-baik. Biasanya karena alasan fisik atau materi.

Lagu ini dirilis pada 1 September 2018.

17. Dead Eyes (ft. Ouse)

"Dead Eyes" dirilis pada 8 November 2019. Lagu ini detail ceritanya saya kurang paham tapi ini lagu patah hati yang cukup serius dan depressing. Menyinggung soal bunuh diri dan obat-obatan. Sepertinya masalahnya disini bukan hanya karena ditinggilkan, tapi ia ditinggalkan di waktu yang buruk hingga membuat kondisinya lebih buruk.

18. When Things Were Awkward

Lagu ini masuk dalam album EP Some Boring, Love Stories, Pt. 4 dan dirilis pada 12 November 2019.

Lagu "When Things Were Awkward" ini menceritakan seorang lelaki yang mengenang kenangan masa-masa konyolnya bersama seorang wanita yang ia cintai seperti bolos sekolah dan hal-hal konyol lainnya. Mereka memiliki banyak kesamaan hanya mungkin dalam artian yang aneh.

19. Ghost in Town ft. sleep.ing

"Ghost in Town" dirilis pada 14 Januari 2018. Dalam lagu ini Powfu kembali berduet bersama adiknya, sleep.ing.

Lagu ini menceritakan seorang wanita yang kelihatan polos, lugu dan baik namun dalam perihal percintaan ternyata ia sering menyakiti pasangannya. Bukan dengan kekerasan secara fisik tapi lebih ke menyakiti lewat perasaan seperti menjalani hubungan tak serius tanpa perasaan serta mempermainkan hati pasangannya. Ia seperti hantu yang tak mengenal cinta dan kasih sayang.

20. Good for Nothing (ft. Guardin)

"Good for Nothing" dirilis pada 27 Januari 2019 dan masuk dalam album EP Some Boring, Love Stories, Pt. 2.

Saya sebenarnya kurang begitu paham "Good for Nothing" bercerita tentang apa. Tapi menurut saya ini lagu tentang seseorang yang merasa dirinya tidak pantas untuk pasangannya meskipun si pasangannya mencintainya. Ini lagu yang relate dengan kata-kata penolakan "Kamu terlalu baik buat aku" hanya saja dalam artian yang lebih serius bukan sekadar alibi untuk menolak perasaan seseorang.

21. I Love U Dad

"I Love U Dad" masuk dalam album EP Letters You Never Received dan dirilis pada 18 Juli 2019.

Lagu ini tentang seorang anak yang memiliki ayah yang bermasalah, suka minum-minum setiap malam dan tidak memedulikannya lagi. Sang ayah bersikap seperti itu setelah kematian istrinya sekaligus ibu dari si anak.

Di chorus pertama liriknya terdengar seperti i hate u dad (aku benci kau ayah) kemudian di chorus kedua berubah jadi i love u dad (aku cinta kau ayah). Sepertinya ini tidak membingungkan, karena kita kadang mencintai dan membenci seseorang dalam waktu bersamaan, saya sendiri sudah pernah merasakannya.

Awalnya lagu ini saat pertama kali beredar judulnya "I Hate U Dad" kemudian setelah dirilis di channel YouTube Powfu dan di Spotify, lagu ini diubah judulnya menjadi "I Love U Dad".

22. The Long Way Home (ft. Sarcastic Sounds & Sara Kays)

Lagu "The Long Way Home" ini masuk ke album EP "drinking under the streetlights". Ini adalah album EP pertama Powfu setelah menyelesaikan rangkaian seri album EP "some boring love stories". Lagu ini sendiri dirilis pada 7 Mei 2021.

Lagu "The Long Way Home" mengambil sudut pandang dari seorang anak yang kedua orang tuanya tidak harmonis dan selalu bertengkar. Efek dari sering melihat pertengkaran orang tuanya si anak jadi sulit berinteraksi dan kerap mendapatkan masalah di sekolah. Lirik lagu ini menceritakan bagaimana si anak yang selalu pulang lewat jalan lain yang memakan waktu lebih lama, padahal sebenarnya ada jalan yang lebih cepat untuk sampai ke rumahnya. Ia memilih jalan yang lebih lama karena ia lebih merasa damai saat menghabiskan waktu dalam perjalanan pulangnya. Dibandingkan jika ia pulang lebih cepat dan setiap membuka pintu selalu ada teriakan dari pertengkaran orang tuanya. Setidaknya durasi ia mendengarkan pertengkaran orang tuanya akan berkurang dengan mengambil jalan pulang yang lebih jauh itu.

Itulah tadi lagu-lagu terbaik dari Powfu versi saya pribadi. Mungkin kalian punya daftar lagu terbaik dari Powfu versi kalian sendiri, coba tulis di kolom komentar. Atau kalian belum pernah mendengarkan lagu manapun dari Powfu? Coba dengarkan siapa tahu cocok di telinga kalian.

Keywords: powfu - death bed lirik, dead eyes lirik, days we had lyrics, mp3, would look perfect, death bed chord, download lagu death bed powfu feat, terjemahan, artinya, album cover, acoustic, audio, acapella, age, album download, biodata, bio, best songs, tentang apa, makna

Posting Komentar untuk "22 Lagu Powfu Terbaik"