Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Misteri Kematian Michael Jackson

Misteri Kematian Michael Jackson.jpg

Siapa sih yang tidak kenal dengan Michael Jackson? Meskipun kini dia sudah tiada namun karya-karyanya masih tetap didengar sampai saat ini. Saya sendiri sebenarnya tahu dengan penyanyi yang berjuluk "King of Pop" ini saat berita kematiannya tersebar. Awalnya saya tidak tahu dengan lagu-lagunya, namun saya mulai penasaran dengan lagu-lagunya saat ia sudah tiada. Ternyata lagu-lagunya memang keren, pantas saja ia jadi idola banyak orang.

Era kejayaannya memang tahun 90-an kebelakang jadi wajar saja anak yang besar di tahun 2000-an seperti saya kurang mengenalnya. Namun, melihat bagaimana hebohnya dunia saat kabar kematiannya tersebar semua orang bisa tahu kalau dia adalah bintang besar, seorang legenda dan seorang penyanyi yang berkualitas. Banyak situs web yang kewalahan menangani pengguna internet yang ingin mencari Informasi tentang kematian Michael saat itu. Google sempat mengalami gangguan karena begitu banyaknya kata kunci “Michael Jackson” yang dimasukan. AOL Instant Messenger juga sempat mengalami gangguan selama 40 menit karena banyaknya pengguna yang menginformasikan kematian Michael lewat AOL Ins alive.

Lahir dengan nama Michael Joseph Jackson pada 29 Agustus 1958 di Gary, Indiana, Amerika Serikat, ia memulai karier bermusiknya di usia 5 tahun dengan menjadi anggota The Jackson 5. Grup musik tersebut terdiri dari Michael dan 4 saudaranya yakni Jackie, Tito, Jermaine, dan Marlon. Pada 1971 ia mulai bersolo karier hingga kemudian ia meraih popularitas yang luar biasa di awal 1980-an. 10 album studio dan 15 album kompilasi sudah ia keluarkan semasa kariernya sebagai penyanyi dan album yang ia rilis pada tahun 1982 berjudul "Thriller" menjadi album terlaris sepanjang masa dengan perkiraan total penjualan 100 juta kopi lebih di seluruh dunia dengan 33 juta kopi diantaranya terjual di Amerika Serikat. Selain album tersebut, album "Bad", "Dangerous", "HIStory", dan "Off the Wall" dari Michael Jackson juga masuk dalam daftar best-selling albums of all time. Maka tak heran puluhan penghargaan bergengsi di industri musik berhasil ia raih diantaranya 26 penghargaan American Music Awards, 17 penghargaan Billboard Music Awards, 15 penghargaan Grammy Awards, dan 18 penghargaan MTV Video Music Awards.

Anak ketujuh dari sembilan bersaudara dari pasangan Joe dan Katherine Jackson ini meninggal pada 25 Juni 2009 pada usia 50 tahun di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Tragis, padahal di bulan Juli Michael rencananya akan mengadakan konser bertajuk This is It di Inggris. Penyebab kematiannya sempat simpang siur namun kemudian Conrad Murray yang tidak lain adalah dokter pribadi Michael ditahan atas pembunuhan yang tak disengaja. Michael diketahui meninggal karena overdosis obat bius jenis propofol. Polisi yang menangani langsung kasus kematian Michael melaporkan bahwa kandungan obat yang ada dalam tubuh Michael mampu merubuhkan seekor badak. Propofol sendiri merupakan obat yang biasa digunakan untuk membius pasien sebelum dilakukan pembedahan atau operasi. Jika dikombinasikan dengan obat penenang lainnya, propofol dapat menghentikan kerja jantung seseorang. Propofol merupakan obat keras dan hanya diperbolehkan dibeli oleh pekerja medis.

Dari kesaksian Conrad, ia mengatakan bahwa dirinya memang memberikan suntikan propofol sebanyak 50 miligram ke tubuh Michael setiap malam. Conrad sendiri telah 6 bulan diminta menjadi dokter pribadi Michael untuk membantunya mengatasi insomnia berat yang dialami oleh sang mega bintang. Conrad kemudian mulai mengurangi dosis propofol yang semula 50 miligram menjadi 25 miligram setiap malamnya. Sebagai penggantinya, Conrad memberikan tambahan obat penenang jenis midazolam dan lorazepam. Dua hari sebelum kematian Michael, Conrad memberikan dua jenis obat penenang tersebut pada tubuh Michael tanpa diberi propofol.

Beberapa jam sebelum Michael meninggal, Conrad mencoba menidurkan Michael dengan memberinya obat penenang tanpa propofol. Namun hingga pukul 01.30 dini hari Michael masih belum bisa tidur, Murray kemudian memberinya obat penenang jenis lain yakni valium. Sayangnya obat penenang ini juga tak mempan dan Michael masih terjaga. Kemudian pada pukul 02.00 dini hari, Conrad kembali menyuntikan lorazepam dan lagi-lagi Michael tak mempan dan tak kunjung tertidur. Akhirnya pada pukul 03.00 dini hari, Conrad menyuntikan midazolam dengan harapan Michael dapat tertidur. Suntikan-suntikan masih terus diberikan beberapa jam kemudian.

Pada pukul 10.40, Conrad kemudian menyuntikan propofol pada tubuh Michael setelah Michael memintanya. Dosis propofol yang diberikan hanya 25 miligram saja. Beberapa menit setelah propofol disuntikan, Michael kemudian tertidur. Untuk memastikan bahwa pasiennya benar-benar tertidur dengan lelap, Conrad menunggu di dekatnya sekitar 10 menit. Setelah pasti bahwa Michael benar-benar terlelap, Conrad pun meninggalkannya dan pergi ke toilet. Kurang dari 2 menit, Conrad kembali ke kamar Michael namun Michael sudah tak bernafas lagi. Conrad kemudian memeriksa detak jantungnya dan ia pun terkejut karena detak jantungnya berhenti. Ia pun kemudian memberikan nafas buatan (CPR). Dan pada pukul 11.18, Conrad memanggil pengawal pribadi Michael untuk menghubungi 911. Tak lama kemudian tim medis datang lalu Michael segera dibawa ke rumah sakit Ronald Reagan UCLA Medical Center. Di rumah sakit ini, Sang Raja Pop dinyatakan meninggal dunia.

Conrad akhirnya menerima hukuman maksimal empat tahun penjara, serta lisensi medisnya di wilayah Texas dicabut. Namun, Conrad akhirnya dibebaskan bersyarat setelah menjalani dua tahun hukuman penjara.

Conrad sempat menyalahkan pihak rumah sakit tempat Michael dirawat atas kematian Michael. "(Ketika Michael overdosis) aku berada di sebuah ruangan dengan sekelompok paramedis yang begitu lamban. Pada dasarnya mereka tak melakukan apapun untuk Michael, setibanya mereka datang, selama 25 menit mereka melakukan kesalahan, dan karena kesalahan yang mereka perbuat, ya", ujar Conrad.

"Aku tak membunuh Michael Jackson. Ia seorang pecandu narkoba. Michael Jackson secara tak sengaja membunuh Michael Jackson. Ia menyembunyikan seluruh sejarah penyalahgunaan narkoba. Aku merupakan dokter yang sangat baik, sangat bertanggung jawab, berpengalaman lebih dari 20 tahun di tempat yang paling sadar hukum dan aku tak pernah mendapat teguran, tak pernah menerima gugatan malpraktik. Benar-benar bersih. Sempurna. Fakta bahwa aku didakwa dan sidang melakukannya dengan tak adil, memenjarakan orang tak bersalah seperti itu, membuat waktuku dihabiskan di penjara, merupakan hal kejam dibandingkan dengan orang lain yang melakukan kejahatan". Itulah pembelaan Conrad atas hukuman yang dijatuhkan padanya, ia menganggap Michael meninggal karena ulahnya sendiri.

Bill Whitifield yang merupakan pengawal pribadi Michael mengungkapkan bahwa sebelum Michael meninggal, pelantun lagu "Heal the World" itu tidak berada di posisi yang baik dan stabil. Sang pengawal juga mengatakan kalau Michael saat itu sedang terkena himpitan ekonomi dan tekanan dari berbagai pihak. Hal itu diperparah dengan tuduhan pelecehan anak dan perselisihan keluarga. Namun, Bill merasa majikannya itu tidak mengkonsumsi narkoba.

Kematian ikon musik dunia itu memang menggemparkan semua orang namun yang lebih menggemparkan lagi adalah adanya bermacam-macam teori terkait kematiannya yang mendadak tersebut. Salah satunya adalah teori kalau Michael sebenarnya masih hidup dan bersembunyi di suatu tempat. Di YouTube ada sebuah video berjudul Michael Jackson Appears After Seven Years (2016) with Proof yang memaparkan teori tersebut.


Dalam video tersebut disertakan beberapa kejanggalan yang mendukung teori Michael masih hidup salah satunya adalah peti mati yang tidak dibuka saat prosesi pemakaman. Hal itu membuat sebagian orang yakin Michael tidak ada di dalam peti mati tersebut. Yang paling menghebohkan adalah adanya sebuah rekaman yang memperlihatkan Michael keluar dari ambulans yang membawanya.

Di proses memorial, keluarga besar Jackson hadir di Los Angeles untuk memberi eulogi atau pidato kematian. Mulai dari saudaranya Jermaine, sang ayah Joe hingga Paris Jackson sang anak menyampaikan rasa dukanya. Namun dalam beberapa video terekam beberapa kejanggalan, seperti gerakan berbisik yang diiringi tawa, sampai pidato yang terlihat agak mencurigakan. Paris tampak tidak terlalu khawatir saat berpidato di hadapan ribuan orang, apakah ia tahu fakta dibalik ini semua?

Sang manajer, Randy Phillips dikenal sebagai pebisnis ulung di industri musik. Ia jadi salah satu sosok yang berjasa besar dalam karier sang legenda pop tersebut. Randy dalam sebuah wawancara sempat salah bicara, entah disengaja atau tidak, yang mengindikasikan Michael baik-baik saja, kemudian ia buru-buru meralatnya dengan grammar yang tepat.

Banyak juga beredar video dan foto yang memperlihatkan Michael berjalan-jalan di suatu tempat setelah kematiannya. Orang-orang pun mulai menganggap kematian Michael sebagai sebuah konspirasi karena Michael ingin keluar dari popularitasnya dan kemudian hidup tenang di suatu tempat. Kabarnya ia membuat rumah megah di Bahrain yang dijaga ketat, ada juga rumor kalau sekarang ia berada di Kanada atau Afrika.

Selain teori kalau Michael masih hidup ada juga yang beranggapan kalau Michael meninggal dibunuh oleh kelompok Illuminati. Seperti yang kita tahu banyak penyanyi-penyanyi tersohor Amerika yang terkena isu sebagai budak Illuminati untuk menyebarkan setanisme. Michael juga sepertinya akan direkrut oleh Illuminati untuk menyebarkan ajaran setan lewat lagu-lagunya namun Michel menolak dan akhirnya kelompok Illuminati membunuhnya.

Michael Jacobshagen, sahabat Michael, mengatakan kalau sebelum kematiannya Michael menulis 13 buah surat yang semuanya berisi "mereka akan membunuh saya" dan "saya takut dengan hidup saya". Jacobshagen berada di Jerman saat Michael menelepon dan memintanya datang ke Los Angeles. Saat bertemu, Michael menyerahkan semua surat itu kepada Jacobshagen. Namun, dalam semua suratnya, tak ada penjelasan lebih detil siapa yang hendak membunuhnya.

Ada juga sebuah rumor kalau Michael sebenarnya sudah lama meninggal. Mungkin anggapan ini datang karena perubahan penampilan Michael yang drastis dari awalnya memiliki kulit hitam kemudian menjadi kulit putih. Selain itu, bentuk wajahnya juga berubah. Namun, menurut biografi yang ditulis oleh J. Randy Taraborrelli, pada tahun 1986, Jackson didiagnosis menderita vitiligo dan lupus. Penyakit vitiligo sendiri membuat kulit si penderita terlihat putih di beberapa bagian. Kedua penyakit ini mengakibatkan Jackson sensitif terhadap sinar matahari. Perawatan yang diberikan kepada Michael untuk penyakitnya tersebut turut mengakibatkan kulitnya semakin memutih. Sementara untuk perubahan wajahnya itu karena Michael diketahui melakukan operasi plastik pada bagian hidung, jidat, bibir, dan tulang pipi. Rumor tetaplah rumor, kebenaran semua dugaan tersebut nyatanya hanya sebatas teori dari orang-orang. Entah mungkin para penggemar Michael yang tidak rela ditinggalkan sang idola sampai-sampai membuat rumor seperti itu, atau mungkin ulah orang iseng saja, atau bisa saja itu semua bukan hanya rumor? Tidak ada yang tahu. Tapi, alangkah baiknya kita percaya yang sudah pasti-pasti saja, yakni Michael meninggal di usia 50 tahun pada tanggal 25 Juni 2009. Itulah yang kita tahu sampai saat ini. Soal foto atau video orang yang mirip Michael itu bisa saja orang yang kebetulan mirip dengannya atau orang yang sengaja meniru Michael karena mengidolakannya. Seperti halnya seorang pria asal Spanyol bernama Sergio Cortes yang memiliki kemiripan dengan Michael dan sempat membuat orang-orang heboh hingga menganggap Michael masih hidup, kalian bisa cek akun Instagramnya @sergiocortes_latinoamerica dan lihat bagaimana ia sangat mirip dengan sang legenda.

Referensi:
www.grid.id
www.grid.id
www.fimela.com
www.www.wattpad.com
www.liputan6.com
www.thephenomena.wordpress.com
www.blog.ciayo.com
www.suara.com
www.kompasiana.com
www.liputan6.com

Keywords: kematian michael jackson, penyebab, palsu, kisah, kronologi, berita, video, misteri, fakta

Posting Komentar untuk "Misteri Kematian Michael Jackson"