Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

In the Heart of the Sea (2015), Perburuan Paus Raksasa

In the Heart of the Sea (2015).jpg





"In the Heart of the Sea" adalah sebuah film adventure, survival, drama dan history yang disutradarai oleh Ron Howard. Film ini merupakan adaptasi buku berjudul sama karya Nathaniel Philbrick yang dirilis pada tahun 2000. Bukunya sendiri menceritakan kejadian tenggelamnya kapal pemburu paus Essex karena serangan paus raksasa yang mana menjadi inspirasi novel legendaris Moby-Dick karya Herman Melville.

Ini adalah film keenam arahan sutradara Ron Howard yang terinspirasi dari kisah nyata, sebelumnya Howard pernah mengarahkan lima film lainnya yang diangkat dari kisah nyata yaitu "Apollo 13", "A Beautiful Mind", "Cinderella Man", "Frost/Nixon" dan "Rush".

Film ini dirilis pada 11 Desember 2015 di Amerika Serikat sementara di Indonesia pada 4 Desember 2015. Untuk jajaran penulis ceritanya ada Amanda Silver, Rick Jaffa dan Charles Leavitt yang juga merangkap sebagai penulis skenarionya. Sementara para cast-nya ada Chris Hemsworth, Benjamin Walker, Cillian Murphy, Tom Holland, Brendan Gleeson, Ben Whishaw, Michelle Fairley, Gary Beadle, Frank Dillane, Edward Ashley dan lain-lain.

"In The Heart of the Sea" mendapatkan hasil yang buruk dari segi ulasan maupun pendapatan. Situs Rotten Tomatoes hanya memberikan nilai 43% dari 237 ulasan sementara di IMDb film ini mendapatkan nilai yang agak lumayan yakni 6,9/10 dari sekitar 117 ribu ulasan. Dari segi pendapatan film ini benar-benar gagal, dari perkiraan modal yang mencapai $100 juta, film berdurasi 122 menit ini hanya berhasil mengumpulkan pendapatan sekitar $94 juta dari seluruh dunia. Film pertama Howard bersama Warner Bros. Pictures ini sepertinya memang bisa dikatakan sebagai proyek gagal. Tapi, apakah film ini memang sehancur itu?

Film "In the Heart of the Sea" menceritakan kapal pencari minyak ikan paus yang hancur di tengah lautan karena serangan seekor ikan paus raksasa. Para kru yang selamat dari serangan tersebut harus berusaha bertahan hidup di lautan dan segera menemukan daratan.

Cerita berfokus pada Owen Chase (Chris Hemsworth), seorang pelaut yang sudah handal dalam menangkap ikan paus serta dihormati para kru. Awalnya ia akan dijadikan kapten di kapal Essex namun datanglah George Pollard (Benjamin Walker), seorang keturunan bangsawan yang dipilih menjadi kapten menggantikan Owen. Sementara Owen hanya menjadi kelasi satu. Sepanjang pelayaran, "perang dingin" antara dua tokoh sentral ini terus terjadi.

Cerita di film ini menggunakan penceritaan dengan gaya flashback lewat penuturan Thomas Nickerson tua (Brendan Gleeson) saat diwawancarai oleh Herman Melville (Ben Whishaw) tentang tragedi tenggelamnya kapal Essex tersebut. Saya tidak tahu bagaimana penceritaan di novelnya tapi saya rasa penceritaan flashback tidak membuat film ini tambah menarik.

Film ini benar-benar membosankan di paruh pertama, untung saja beberapa adegan penangkapan ikan paus dengan visual yang keren sedikit menghilangkan rasa jenuh. Konflik antara Owen dan Kapten Pollard juga terasa hambar, meskipun memiliki motif yang jelas untuk kedua orang tersebut saling membenci tapi penyajiannya kurang maksimal. Bahkan sampai akhir pun rivalitas mereka masih tak terasa berkesan.

Bagian terbaik film ini setelah apa yang kita tunggu-tunggu akhirnya muncul, tak lain dan tak bukan yaitu si paus raksasa. Kemudian film menunjukan unsur survival-nya ketika para kru harus bertahan di lautan setelah serangan paus raksasa menenggelamkan kapal mereka. Di bagian ini, film cukup menghibur. Sayangnya semakin ke akhir, "In the Heart of the Sea" kehilangan arah dan kesulitan dengan plot untuk menuntaskan konflik antara si paus raksasa dan para kru, khususnya dengan Owen Chase. Alhasil, pertarungan tersebut berakhir dengan antiklimaks.

Khusus untuk di bagian survival, para pemain berhak mendapatkan apresiasi karena mereka benar-benar melakukan diet ketat agar bisa sebaik mungkin menggambarkan seseorang yang terombang-ambing di laut selama puluhan hari. Untuk aktingnya, lumayan meskipun jauh dari kata spesial. Setidaknya beruntung bagi film ini memiliki pemain utama seorang Chris Hemsworth yang pas dengan karakterisasi Owen Chase dan bisa dibilang berhasil memerankannya dengan cukup baik.

Jika berbicara visual maka film ini mungkin bisa sedikit sombong. Kualitas CGI "In the Heart of the Sea" memang tergolong level atas. Bagaimana penggambaran si paus raksasa yang berhasil memberikan kesan kagum dan seram dalam waktu bersamaan sampai kekacauan saat kapal Essex akan tenggelam berhasil divisualisasikan dengan baik. Sayang seribu sayang, kualitas sinematografi keren tidak dibarengi dengan penyelasain cerita yang baik terutama untuk urusan konflik si paus raksasa.

Ada isu sosial yang coba ditunjukkan di "In the Heart of the Sea" yakni soal keserakahan manusia. Film ini berlatar di masa lampau dimana minyak bumi belum ditemukan dan minyak ikan paus masih menjadi primadona orang-orang untuk keperluan sehari-hari. Sayangnya yang namanya manusia selalu tak puas dengan apa yang mereka sudah dapatkan hingga mereka terus mencari sampai di titik yang seharusnya tidak pernah mereka tuju, ketika sampai di titik itu konsekuensi akan didapatkan. Kejadian yang menimpa kapal Essex harusnya menjadi contoh bagaimana akibatnya jika manusia terlalu serakah. Dulu ikan paus, sekarang kita mengeruk Bumi untuk mendapatkan minyak, semoga saja Bumi tidak murka pada kita seperti si paus raksasa di film ini.

Baca juga: The Martian (2015), Kisah Seorang Astronaut yang Mencoba Bertahan Hidup di Mars

Overall, "In the Heart of the Sea" adalah sajian visual menawan dengan cerita yang kurang meyakinkan. Puncak konflik yang terasa hambar membuat film ini makin mengecewakan dari segi cerita, sekali lagi beruntung visual menawan dan unsur survival yang berhasil dimanfaatkan setidaknya membuat film ini tidak sepenuhnya menjenuhkan.

Nilai: 7/10

Untuk kalian yang suka menonton film di ponsel smartphone, tentu kalian membutuhkan earphone/headset dengan kualitas yang mamadai agar pengalaman menonton kalian semakin maksimal. Cek link di bawah ini untuk melihat rekomendasi earphone/headset terbaik dengan harga yang murah!
- Rekomendasi Headset/Earphone Terbaik & Termurah Untuk Ponsel

Referensi:
www.imdb.com
www.en.wikipedia.org
www.rottentomatoes.com
www.jagatreview.com

Sumber gambar:
www.imdb.com

Keywords: Review & Ulasan Film In the Heart of the Sea (2015), Informasi Lengkap, Daftar Pemain Kru, Fakta Unik, Trivia, Penghargaan, Sinopsis, Full Movie Download Subtitle Indonesia, Bluray, Mp4, Mkv, Avi, DVDRip, HD, IMDb, Wikipedia, Rotten Tomatoes, Review, Ulasan, Rating, Nilai, Plot, indoxxi, streaming

Posting Komentar untuk "In the Heart of the Sea (2015), Perburuan Paus Raksasa"