The Martian (2015), Kisah Seorang Astronaut yang Mencoba Bertahan Hidup di Mars
"The Martian" adalah sebuah film drama fiksi-ilmiah yang disutradarai oleh Ridley Scott. Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Andy Weir yang dirilis pada tahun 2011 dengan skenario yang ditulis oleh Drew Goddard. "The Martian" dirilis pada 2 Oktober 2015 namun terlebih dulu ditayangkan di Toronto International Film Festival pada 11 September 2015 di Kanada. Film ini dibintangi oleh Matt Damon, Jessica Chastain, Kristen Wiig, Jeff Daniels, Michale Pena, Sean Bean, Kate Mara, Sebastian Stan dan masih banyak lagi.
"The Martian" mendapatkan kesuksesan secara komersial dan ulasan. Film dari rumah produksi 20th Century Fox ini berhasil meraih pendapatan sebanyak $630 juta di seluruh dunia dari perkiraan modal sebanyak $108 juta. Untuk ulasan sendiri, film ini mendapatkan rating 8/10 di IMDb dari sekitar 734 ribu ulasan dan mendapatkan rating 91% di Rotten Tomatoes dari 373 ulasan. Untuk penghargaan, "The Martian" berhasil memenangkan kategori Best Motion Picture - Comedy or Musical dan Best Performance by an Actor in Motion Picture - Comedy or Musical di ajang Golden Globe. Di Academy Awards, "The Martian" sebenarnya juga cukup memuaskan dengan menjadi nominasi di 11 kategori, sayangnya tidak ada satupun kategori yang dimenangkan.
Mark Watney (Matt Damon), seorang ahli botani yang menjadi seorang astronaut ditinggal oleh krunya setelah para krunya mengira ia sudah mati diterjang badai di planet Mars. Mark yang ternyata masih selamat mencoba bertahan hidup di Mars sembari mencari cara menghubungi NASA di Bumi agar bisa membawanya pulang.
"The Martian" terlihat menarik karena menggabungkan unsur survival dengan sci-fi. Ketika survival di hutan, laut dan dunia post-apocalypse sudah terlalu mainstream, "The Martian" menghadirkan upaya bertahan hidup di planet lain. Konsep yang menarik.
Adanya unsur survival tidak membuat "The Martian" tampil dengan kejam dan sadis disertai adegan-adegan disturbing layaknya di film-film survival lain. Malahan, film ini terlihat ceria dengan penempatan humor yang tepat dan tidak berlebihan. Film ini tahu bagaimana meracik ketegangan dan keceriaan dengan porsi yang seimbang. Setelah kita dibuat tertawa di beberapa momen dan mengira semuanya akan baik-baik saja, selanjutnya ada saja cobaan yang menimpa Mark yang membuat kita berpikir apakah mungkin Mark bisa selamat.
Cerita "The Martian" sangat nyaman diikuti. Dialognya terdengar menarik tanpa membuatnya menjadi dialog-dialog panjang yang tidak beresensi. Film ini tidak pernah kehilangan arah penceritaan dari awal sampai akhir. Mungkin karena film ini memiliki sumber cerita dari novel yang sudah jelas, apalagi skenarionya ditulis oleh Drew Goddard yang juga cukup berhasil menulis skenario film "World War Z" dan juga menulis cerita film "The Cabin in the Woods".
Saya tidak pernah membaca novel The Martian, jadi saya menonton film ini dari pandangan orang yang tidak tahu sama sekali dengan cerita di novelnya. Mungkin penilaian berbeda bisa muncul dari orang-orang yang pernah membaca novelnya.
Akting Matt Damon disini memang yang paling mencuri perhatian, apalagi karakter Mark Watney yang ia perankan memang terlihat agak unik. Optimis, sarkastis dan memiliki selera humor yang tinggi namun di beberapa momen juga tampil cukup manusiawi dengan perasaan putus asanya. Tapi, semuanya tidak akan terlihat begitu bagus jika bukan karena cast lainnya yang juga tampil memukau sesuai perannya masing-masing.
Hal lainnya yang saya suka di film ini adalah tidak ada karakter yang menjengkelkan. Saya di awal berpikir karakter seperti ini akan muncul dan akan ada di pihak NASA, dimana si karakter ini akan mempersulit upaya penyelamatan Mark di Mars, namun ternyata karakter tersebut tidak ada. Semua orang di film ini berupaya sebisa mungkin untuk membawa Mark pulang hidup-hidup ke Bumi. Ini membuat film terlihat lebih manusiawi, bahkan sepertinya ada sedikit unsur sindiran soal politik dan persaingan antara negara dalam upaya penyelamatan Mark.
Untuk visualisasi menurut saya yang tidak tahu banyak tampilan permukaan Mars, "The Martian" sudah sangat luar biasa. Film ini berhasil menampilkan dataran Mars yang gersang, saya tidak tahu apakah benar permukaan Mars seperti ini tapi setidaknya film ini memberikan kesan visual latar tempat yang sangat terasing. Benar-benar seperti tidak ada kehidupan selain Mark di sana.
Yang tak kalah menarik dari "The Martian" adalah fakta bahwa film ini dibangun dengan keakuratan ilmiah yang berarti hal-hal ilmiah yang ada di film ini bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan yang kita kuasai saat ini. Neil DeGrasse Tyson yang merupakan seorang ahli astrofisika juga mengatakan kalau film ini merupakan film yang paling akurat perihal astrofisika yang pernah ia lihat.
Baca juga: A Serbian Film (2010), Film yang Kelewat Gila
Overall, "The Martian" adalah sajian fiksi-ilmiah berbalut survival yang menarik. Penyajiannya sangat pas, komedi fresh dan drama tertata rapi, ditambah akting memukau dan visualisasi Mars yang sangat terasa asing bagi kita. Keakuratan ilmiah dalam film ini adalah nilai plus yang membuat kita semakin kagum dengan "The Martian".
Nilai: 9/10
Untuk kalian yang suka menonton film di ponsel smartphone, tentu kalian membutuhkan earphone/headset dengan kualitas yang mamadai agar pengalaman menonton kalian semakin maksimal. Cek link di bawah ini untuk melihat rekomendasi earphone/headset terbaik dengan harga yang murah!
- Rekomendasi Headset/Earphone Terbaik & Termurah Untuk Ponsel
, Kisah Seorang Astronaut yang Mencoba Bertahan Hidup di Mars){kind=link}
Posting Komentar untuk "The Martian (2015), Kisah Seorang Astronaut yang Mencoba Bertahan Hidup di Mars"