Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#Alive (2020), Bertahan Hidup di Sebuah Apartemen Saat Wabah Zombie Melanda

Bertahan Hidup di Apartemen Saat Wabah Zombie.jpg

"Alive" (atau biasa ditulis juga dengan tanda pagar, "#Alive") adalah sebuah film bertemakan zombie keluaran tahun 2020 dari Korea Selatan. Film ini disutradarai oleh Cho Il-hyung dan merupakan adaptasi sebuah film Hollywood berjudul "Alone". Film "Alone" sendiri naskahnya ditulis oleh Matt Naylor yang juga turut membantu Il-hyung dalam menulis naskah film "Alive". Di bagian produser ada Eugene Lee, Saemi Kim dan Saerom Kim. Untuk para cast-nya ada Yoo Ah-in sebagai Oh Joon-woo, Park Shin-hye sebagai Kim Yoo-bin, Lee Hyun-wook sebagai Lee Sang-chul, juga ada Oh Hye-won, Jeon Bae-soo serta Lee Chae-kyung.

"Alive" dirilis di Korea Selatan pada 24 Juni 2020 lalu kemudian dirilis di seluruh dunia pada layanan streaming Netflix tanggal 8 September 2020. "Alive" merupakan penyutradaraan film panjang pertama Il-hyung setelah sebelumnya pernah mengarahkan film pendek berjudul "Jin" yang dirilis pada tahun 2011. Film berdurasi 98 menit ini meraih rating 6,2/10 di IMDb dan 86% di Rotten Tomatoes, sebuah rating yang sebenarnya tidak bisa dibilang buruk.

Sinopsis: Seperti hari biasa yang ia jalani, Oh Joon-woo, bangun dari tidur dan menjalani kehidupannya sebagai seorang gamer. Namun, hari itu berbeda, Joon-woo melihat diluar apartemennya orang-orang menjadi tak terkendali dan kemudian menyerang orang lain dengan cara menggigitnya. Kini, Joon-woo harus bertahan hidup di apartemennya saat orang-orang berubah jadi zombie.

Review No Spoiler

Untuk sebuah film zombie sebenarnya film ini cukup menarik, alih-alih menyelamatkan diri lari dari satu tempat ke tempat lain seperti dikebanyakan film zombie, "Alive" memberikan tontonan dimana si karakter utama memilih berdiam di apartemennya sembari berharap bantuan datang, dan ternyata bantuan tidak kunjung datang. Sayangnya konsep serupa pernah diangkat di film "The Night Eats the World" (TNETW), jadi bagi saya cerita "Alive" tidak benar-benar fresh. Karena memiliki konsep serupa dan saya merasa puas dengan "TNETW", saya akan coba membandingkannya, khususnya dari segi cerita. Kenapa tidak membandingkannya dengan film sumber adaptasinya, "Alone"? Ya, karena saya belum menonton film "Alone", bagaimana cara saya membandingkannya kalau belum ditonton.

"TNETW" punya penyajian yang lebih kelam dengan tekanan mental yang lebih terasa, sementara "Alive" terkesan lebih fun meskipun memang tetap ada ketegangan dan unsur gangguan mental karena terlalu lama sendirian di apartemen yang dikelilingi zombie. Mana yang lebih saya suka? Saya suka keduanya, setidaknya sampai bagian ending dan saya mulai merasakan sedikit kekurangan di "Alive". Ending "Alive" terlalu biasa.

Di "Alive" ada sedikit unsur romansa yang untungnya disajikan dalam porsi yang pas untuk menambah kesan manis di filmnya, saya jamin tidak lebay dan tidak murahan.

Yang saya suka dari "Alive" adalah bagaimana film ini langsung digas di awal, tak perlu berlama-lama, kita langsung diberikan serangan-serangan zombie di awal film. Sayangnya, hal itu mengorbankan cerita latar belakang terciptanya wabah virus zombie ini.

Akting dua pemain utamanya cukup meyakinkan. Yoo Ah-in sebagai pemuda polos yang kesehariannya tahunya bermain game berhasil memberikan penampilan yang cukup baik, ia mampu memainkan berbagai situasi dengan baik, seperti saat bagian lucu atau tegangnya dikejar zombie. Ada juga Park Shin-hye yang memberikan penyegaran bagi mata kaum adam disini. Shin-hye ini adalah pemeran karakter Ye-Seung versi dewasa di film "Miracle in Cell No. 7". Cast lain berhasil mengimbangi dengan semestinya.

Untuk penampilan zombienya sendiri cukup mengerikan dan menyeramkan, setidaknya tidak menggunakan zombie hasil CGI seperti di "Peninsula" yang juga sama-sama merupakan film bertemakan zombie dari Korea.

Overall, Untuk bisa menyaingi "Train to Busan" yang bagi saya merupakan film zombie terbaik dari Korea, "Alive" masih belum cukup. Tapi, "Alive" juga tidak bisa dibilang ampas, film ini masih layak untuk ditonton. Ketegangannya masih terasa dan juga penampilan zombie serta akting pemainnya cukup baik. Sayangnya, ending "Alive" harus diakui biasa saja.

Nilai: 6/10

Untuk kalian yang suka menonton film di ponsel smartphone, tentu kalian membutuhkan earphone/headset dengan kualitas yang mamadai agar pengalaman menonton kalian semakin maksimal. Cek link di bawah ini untuk melihat rekomendasi earphone/headset terbaik dengan harga yang murah!
- Rekomendasi Headset/Earphone Terbaik & Termurah Untuk Ponsel

Sumber gambar:
www.imdb.com

Keywords: Review & Ulasan Film #Alive (2020), Informasi Lengkap, Daftar Pemain Kru, Fakta Unik, Trivia, Penghargaan, Sinopsis, Full Movie Download Subtitle Indonesia, Bluray, Mp4, Mkv, Avi, DVDRip, HD, IMDb, Wikipedia, Rotten Tomatoes, Review, Ulasan, Rating, Nilai, Plot, Sub Indo, Nonton Online Streaming, Trailer, korea, nonton film alive dimana, apakah film alive ada di netflix, apakah film alive dari webtoon, apakah film alive sudah tayang, ada di netflix, adaptasi webtoon

Posting Komentar untuk "#Alive (2020), Bertahan Hidup di Sebuah Apartemen Saat Wabah Zombie Melanda"