The SpongeBob Movie: Sponge on the Run (2020), Petualangan SpongeBob dan Patrick Menyelamatkan Gary
Animasi SpongeBob SquarePants adalah salah satu animasi yang sangat populer dan dikenal luas baik itu oleh anak-anak sekarang atau anak-anak dulu yang sekarang sudah menginjak usia dewasa. Animasi ini juga menjadi satu dari sedikit yang tersisa dari era kejayaan kartun di televisi Indonesia. SpongeBob SquarePants masih tayang kan di TV? Saya sudah jarang sih menonton TV. Saya masih suka menonton SpongeBob di TV sampai saya kelas 3 SMA, setelah itu saya jarang menontonnya lagi karena kesibukan yang saya jalani dan jujur saja jika saya punya waktu saya ingin menonton SpongeBob di TV lagi untuk sekadar nostalgia. Karena menurut saya, SpongeBob SquarePants ini cocok ditonton anak-anak maupun orang dewasa, jokes yang ada di kartun yang satu ini bisa dinikmati segala kalangan dengan perspektif mereka masing-masing.
Beberapa waktu yang lalu, franchise animasi ini kembali mengeluarkan film terbarunya yang berjudul "The SpongeBob Movie: Sponge on the Run". Ini merupakan film ketiga dari franchise SpongeBob SquarePants setelah sebelumnya merilis dua film pada tahun 2004 dan 2015. Ini juga menjadi film pertama di franchise SpongeBob SquarePants yang menggunakan full CGI untuk visualnya alih-alih menggunakan animasi 2D yang biasa kita lihat di animasinya yang tayang di TV.
"The SpongeBob Movie: Sponge on the Run" disutradarai oleh Tim Hill dan di bagian produser ada Ryan Harris. Sementara untuk penulis ceritanya ada Jonathan Aibel, Glenn Berger serta Tim Hill yang juga menulis skenarionya. Sang kreator Stephen Hillenburg juga sempat berkontribusi di film ini sebagai produser eksekutif sebelum kematiannya pada tahun 2018. Menariknya, putra dari Stephen yakni Clay Hillenburg juga turut ikut serta dalam produksi film ini sebagai animator.
"The SpongeBob Movie: Sponge on the Run" awalnya direncakan untuk dirilis di bioskop oleh Paramount Pictures namun karena pandemi Covid-19 perilisan tersebut tidak kunjung terlaksana. Akhirnya, film ini ditayangkan di layanan streaming Netflix pada 5 November 2020 di beberapa negara meskipun sebelumnya sempat dirilis di bioskop pada 14 Agustus 2020 di Kanada. Untuk wilayah Amerika Serikat akan ditayangka di CBS All Access pada Februari 2021 mendatang.
Untuk para pemain dan pengisi suara di "The SpongeBob Movie: Sponge on the Run" ada Tom Kenny, Antonio Raul Corbo, Bill Fagerbakke, Jack Gore, Rodger Bumpass, Jason Maybaum, Clancy Brown, Mr. Lawrence, Jill Talley, Carolyn Lawrence, Presley Williams, Mary Jo Catlett, Lori Alan, Matt Berry, Awkwafina, Keanu Reeves, Snoop Dogg, Danny Trejo, Tiffany Haddish dan Reggie Watts.
Sinopsis:Sepulang dari kerja, SpongeBob mendapati Gary tidak ada dirumah. Ternyata ia dibawa ke Atlantis agar bisa memberikan perawatan kulit dengan lendirnya untuk Raja Poseidon. SpongeBob dan Patrick kemudian pergi ke Atlantis untuk membawa pulang Gary.
Review No Spoiler!
Sebenarnya saya sempat antusias dengan cerita "The SpongeBob Movie: Sponge on the Run" karena saya mengira akan penuh dengan petualangan seru dan konyol khas SpongeBob dan Patrick. Sayangnya, ekspektasi saya meleset jauh. Hal-hal absurd memang sering kita temui di animasi ini dan itu bukanlah hal yang aneh tapi di film ini hal-hal absurd tersebut terkesan dipaksakam untuk muncul dan justru mengganggu plot utama film ini dimana SpongeBob dan Patrick pergi melakukan perjalanan ke Atlantis untuk membawa pulang Gary. Saya tidak bisa membandingkan film ini dengan dua film sebelumnya dari franchise SpongeBob SquarePants karena saya sendiri sudah agak lupa bagaimana garis besar cerita dua film sebelumnya. Tapi, setidaknya saya masih ingat kalau saya merasa terhibur menonton dua film sebelumnya dan unsur petualangannya pun masih sangat asyik dengan hal-hal konyolnya. Saya hanya bisa menikmati bagian awal dan akhir dari "The SpongeBob Movie: Sponge on the Run", justru bagian tengahnya yang saya sangat nantikan jadi bagian paling mengecewakan dari film ini. Kehadiran Keanu Reeves dan Snoop Dogg tidak bisa menolong film ini.
Meskipun begitu lelucon dan celotehan para karakter disini masih sangat menghibur, terutama dari karakter-karakter favorit saya yaitu Patrick dan Squidward.
Bagian yang paling menarik di film ini adalah di bagian penghujung ketika flashback pertemuan SpongeBob dan teman-temannya untuk pertama kali di sebuah perkemahan musim panas. Jujur ini bagian yang paling saya suka di film ini, sebenarnya saya heran kenapa film ini tidak fokus ke masa-masa flashback pertemuan pertama mereka di perkemahan saja? Hapuskan plot perjalanan menyelamatkan Gary ke Atlantis, fokus saja pada kisah mereka waktu kecil di perkemahan, pasti itu lebih seru, toh perjalanan SpongeBob dan Patrick ke Atlantis pun disajikan dengan sangat ampas dan tidak menghibur sama sekali. Ternyata eh ternyata, kisah mereka di perkemahan musim panas akan dikupas lebih dalam di serial "Kamp Koral: SpongeBob's Under Years" yang rencananya akan tayang pada awal 2021. Itulah kenapa kisah SpongeBob dan teman-temannya dulu di perkemahan hanya diperlihatkan setengah-setengah di "The SpongeBob Movie: Sponge on the Run" ini.
Visual full CGI-nya harus diakui sangatlah bagus tapi jika saya diberi pilihan ingin menonton SpongeBob SquarePants dalam visual yang mana, tentu saja saya akan memilih tampilan 2D yang biasa saya lihat dulu di TV. Visual 2D akan lebih berkesan bagi saya pribadi dan memberikan efek nostalgia yang luar biasa, tapi ya mungkin SpongeBob SquarePants juga butuh modernisasi dalam segi visual.
Hal lainnya yang menarik dari "The SpongeBob Movie: Sponge on the Run" adalah adanya seorang Hans Zimmer di bagian produksi musik film ini. "The SpongeBob Movie: Sponge on the Run" menjadi film kedua dari Nickelodeon yang musiknya diaransemen oleh Hans Zimmer setelah "Rango" yang dirilis tahun 2011. Tapi, saya justru tidak merasakan apa-apa di bagian musiknya, memang musiknya tidak bisa dibilang jelek, hanya saja adanya seorang Hans Zimmer disana membuat ekspektasi kita semakin tinggi.
Karena dasarnya film ini dibuat untuk anak-anak beberapa pesan moral jelas ada di film ini, terutama soal persahabatan. Cara penyampaiannya juga lumayan keren lah, meskipun tetap saja tak mampu mengobati kekecewaan saya terhadap nuansa petualangannya yang hambar tak berasa.
Overall,"The SpongeBob Movie: Sponge on the Run" masih cocok ditonton untuk anak-anak yang tak mengharapkan apa-apa dari film ini, sementara bagi saya pribadi film ini mengecewakan, yang paling parah dari segi cerita. Visual tak apa-apa, itu tergantung selera, musik juga biasa saja, tidak bagus namun juga tidak buruk, walaupun ada Hans Zimmer tapi ya gitu-gitu aja. Hal lainnya tidak banyak mempengaruhi penilaian saya terhadap film ini.
Nilai: 5/10
Untuk kalian yang suka menonton film di ponsel smartphone, tentu kalian membutuhkan earphone/headset dengan kualitas yang mamadai agar pengalaman menonton kalian semakin maksimal. Cek link di bawah ini untuk melihat rekomendasi earphone/headset terbaik dengan harga yang murah!
- Rekomendasi Headset/Earphone Terbaik & Termurah Untuk Ponsel
Posting Komentar untuk "The SpongeBob Movie: Sponge on the Run (2020), Petualangan SpongeBob dan Patrick Menyelamatkan Gary"