Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

21 Lagu Linkin Park Terbaik Sepanjang Masa

Lagu Linkin Park Terbaik Sepanjang Masa.jpg

Linkin Park adalah sebuah band rock asal Agoura Hills, California, AS yang dibentuk pada 1996. Untuk saat ini Linkin Park beranggotakan Rob Bourdon, Brad Delson, Mike Shinoda, Dave Farrell dan Joe Hahn. Chester Bennington yang merupakan vokalis mereka ditemukan meninggal bunuh diri pada 20 Juli 2017. Kematiannya menyisakan duka mendalam tak hanya bagi penggemar Linkin Park tapi juga dunia musik khususnya musik rock. Linkin Park mendapatkan ketenaran secara internasional saat mereka merilis album "Hybrid Theory" pada tahun 2000, dimana album tersebut mendapatkan sertifikat diamond dari Recording Industry Association of America (RIAA). Mereka sampai saat ini sudah mengeluarkan 7 buah album studio yakni "Hybrid Theory", "Meteora", "Minutes to Midnight", "A Thousand Suns", "Living Things", "The Hunting Party" dan "One More Light".

Bagi saya pribadi, lagu-lagu Linkin Park menemani masa kecil sampai remaja saya. Waktu SD saya sudah suka mendengarkan lagu-lagu dengan Bahasa Inggris meskipun saya tidak paham arti liriknya. Seingat saya, Linkin Park, Green Day, Avenged Sevenfold dan Simple Plan adalah empat band yang lagunya paling sering saya dengarkan dulu saat SD sampai SMP. Saat mendengar Chester meninggal, saya cukup sedih karena saya selalu menantikan karya-karya mereka selanjutnya. Bahkan saat "One More Light" dikiritik banyak orang karena kurang berasa rock dan tidak seperti album-album Linkin Park sebelumnya, saya masih bisa menikmati album tersebut.

Kali ini saya akan membuat sebuah list yang berisikan lagu-lagu Linkin Park terbaik yang pernah saya dengar. Ingat, daftar ini dibuat secara subjektif berdasarkan opini saya pribadi, jadi jika ada lagu Linkin Park favorit kalian yang tidak masuk daftar, bukan berarti lagu itu jelek, ini hanya masalah selera dan selera setiap orang itu berbeda.

Berikut 21 Lagu Linkin Park Terbaik Sepanjang Masa Versi AzizPedia

Untuk kalian yang suka mendengarkan musik di ponsel, tentu kalian harus punya earphone/headset dengan kualitas yang mamadai. Ingin membeli earphone/headset dengan kualitas terbaik dan harga murah, cek link dibawah ini:
- Rekomendasi Headset/Earphone Terbaik & Termurah Untuk Ponsel

1. In the End

"In the End" adalah lagu kedelapan di debut album studio mereka, "Hybrid Theory", sekaligus menjadi singel kedua di album tersebut. Ini adalah salah satu lagu Linkin Park paling terkenal. Lagu ini berada dalam posisi 121 di daftar The 500 Greatest Songs Since You Were Born yang dibuat majalah Blender. Uniknya, sang vokalis, Chester, awalnya tidak menyukai lagu ini dan tidak ingin lagu ini masuk ke album "Hybrid Theory". Untung saja itu tidak terjadi, karena akhirnya lagu ini laku keras bahkan sempat bercokol di posisi 2 di Billboard Hot 100.

"In the End" menceritakan seseorang yang berusaha mendapatkan sesuatu namun gagal walaupun ia sudah berusaha sekuat tenaga dan mengorbankan banyak hal. Bisa juga dimaknai seorang pria yang gagal mendapatkan wanita pujaannya karena si wanita menolaknya, sekeras apapun ia berusaha itu tidak berhasil.

Untuk video klipnya disutradarai oleh Nathan Cox dan Joe Hahn. Video klip "In the End" berlatar di sebuah tempat fantasi yang dibuat dengan bantuan CGI.

2. What I've Done

"What I've Done" dirilis sebagai singel pertama di album studio ke-3 mereka, "Minutes to Midnight". Lagu ini dirilis di radio pada 1 April 2007, kemudian tersedia digital download-nya pada 2 April lalu sebagai CD single pada 30 April. Lagu ini menjadi soundtrack di film "Transformers" dan juga masuk ke "Transformers: The Album". Lagu ini diganjar sertifikat 5× platinum oleh RIAA, menjadikan lagu ini sebagai salah satu lagu tersukses Linkin Park secara komersial.

Lagu bergenre alternative rock ini juga hadir dalam game "Guitar Hero World Tour", sementara pada Januari 2011 juga ada di game "Rock Band 3" dalam Linkin Park DLC pack.

"What I've Done" menceritakan tentang seseorang yang membuat banyak kesalahan dan merasa menyesal telah melakukannya. Jika melihat video klipnya, kita akan dengan mudah mengaitkan makna lagu ini secara umum pada perbuatan manusia yang merusak banyak hal seperti alam dan diri manusia itu sendiri. Video klipnya sendiri disutradarai oleh Joe Hahn dan pertama kali tayang pada 2 April 2007 di MTV dan Fuse. Dalam video klipnya disinggung banyak hal untuk menguatkan makna dari lirik lagunya seperti perang, pembunuhan, kemiskinan, narkoba, aborsi, rasisme, terorisme dan banyak hal lainnya.

3. Castle of Glass

"Castle of Glass" masuk ke album studio ke-5 Linkin Park, "Living Things". Lagu ini dirilis sebagai promotional single untuk game "Medal of Honor: Warfighter" yang dirilis pada tahun 2012. "Castle of Glass" dirilis sebagai singel pada 2 Februari 2013 dalam format fisik dan kemudian dalam format digital di iTunes pada 22 Maret 2013. Versi remix lagu ini juga muncul dalam game "Need for Speed Rivals".

Video klip "Castle of Glass" didedikasikan untuk film "The Messenger" yang merupakan film favorit sang vokalis.

4. Given Up

"Given Up" adalah singel ke-4 dari album studio ketiga mereka, "Minutes to Midnight". Lagu ini dirilis pada 17 Februari 2008 sebagai digital download di Britania Raya. Lagu yang mendapatkan sertifikat gold dari RIAA ini cukup menarik karena ada Chester yang melakukan scream selama 17 detik. Lagu berdurasi 3 menit 9 detik ini muncul dalam game "Rock Revolution" dan juga dalam trailer film "Crank: High Voltage" keluaran tahun 2009, dimana Chester juga tampil di film tersebut sebagai kameo. Lagu ini juga terdengar ada di film "Red 2". Di tangga lagu, "Given Up" berhasil bercokol di posisi 4 di Billboard Modern Rock Tracks serta posisi 5 di Billboard Mainstream Rock Tracks.

Lagu "Given Up" ini bercerita tentang depresi, ini juga menjadi lagu pertama dimana Chester mengucapkan kata fuck di dalam sebuah lagu. Pada Juni 2020, video klip lagu ini berhasil mencapai jumlah views 81 juta kali di YouTube. Video klipnya sendiri berisi aksi mereka saat konser di MEN Arena dan O2 Arena serta diselipkan juga beberapa cuplikan tambahan.

5. Heavy ft. Kiiara

Dalam lagu "Heavy" ini, Linkin Park berkolaborasi dengan Kiiara. Nama aslinya adalah Kiara Saulters, ia adalah seorang penyanyi asal Amerika Serikat tepatnya dari Wilmington, Illinois. Ia saat ini berada di bawah naungan label Atlantic Records. Kiiara mulai dikenal luas setelah lagunya pada 2015 berjudul "Gold" berhasil berada di posisi 13 pada Billboard Hot 100.

"Heavy" menjadi singel pertama di album "One More Light", album yang dikritik banyak orang karena dirasa kurang keras dan tidak seperti lagu-lagu Linkin Park sebelumnya. Memang secara pembawaan harus diakui lagu-lagu di album "One More Light" menjadi pergeseran gaya bermusik Linkin Park tapi bagi saya kualitas lirik dan hal yang lainnya masih bisa dinikmati. Entahlah, mungkin kembali ke selera masing-masing, hanya saja bagi saya lagu-lagu di album "One More Light" masih terdengar baik-baik saja. Lagu "Heavy" ini mendapatkan sertifikat gold di Australia, Swiss, Jerman dan Itali sementara di Britania Raya mendapatkan sertifikat silver.

"Heavy" terinspirasi dari percakapan para anggota Linkin Park tentang rasa frustasi akan masalah yang menimpa hidup mereka. Jadi, lagu ini bercerita tentang seseorang yang sedang memikul beban serta masalah yang berat di hidupnya. "Heavy" bisa sangat relate untuk semua orang karena pastinya setiap orang pernah mendapatkan masalah besar dan membuat mereka merasa berat menjalani hari.

Video klipnya memperlihatkan Chester yang sedang berjuang melawan kepribadian ganda dan Kiiara juga tampil disini. Mereka bertemu di semacam perkumpulan untuk orang-orang yang bermasalah. Video klipnya pada November 2020 tercatat sudah ditonton sebanyak 166 juta kali di YouTube.

6. Burn It Down

"Burn It Down" dirilis pada 16 April 2012 di radio dan tersedia juga digital download-nya sebagai single utama di album "Living Things". Pada Agustus 2017, "Burn It Down" telah terjual sebanyak 2 juta kopi dan menjadikannya lagu ke-8 Linkin Park yang mendapatkan sertifikat 2× platinum dari RIAA.

"Burn It Down" bisa dimaknai bermacam-macam tergantung perspektif setiap orang. Bisa tentang hubungan entah itu persahabatan, asmara atau keluarga tapi bisa juga mengarah ke kritik terhadap masyarakat secara luas.

Video klipnya yang disutradarai oleh Joe Hahn berhasil masuk nominasi di kategori Best Rock Video dan Best Visual Effects pada pagelaran MTV Video Music Awards 2012. Video klip "Burn It Down" juga berada di urutan ke-11 dalam daftar Top 40 Music Videos Of 2012 dari Fuse. Sampai Juli 2020, di YouTube video klipnya sudah ditonton lebih dari 276 juta kali.

7. Breaking The Habit

"Breaking The Habit" adalah lagu kesembilan di album "Meteora" yang juga menjadi singel kelima sekaligus terakhir di album tersebut. Lagu ini menjadi hit, menjadi singel kelima dari "Meteora" yang berhasil merajai tangga lagu Billboard Modern Rock Track juga menjadi singel ketiga yang berhasil berada di posisi teratas di Mainstream Rock Track. Lagu ini juga mendapatkan sertifikat gold dari RIAA.

Banyak orang beranggapan kalau lagu ini ditulis oleh Chester karena lagu ini seolah tentang masa perjuangannya di saat masa sulit hidupnya namun kenyataannya lagu ini sebenarnya ditulis oleh Mike berdasarkan teman dekatnya yang mengalami kecanduan obat-obatan. Namun, Chester memang seakan terhubung dengan lagu ini karena ia juga mengalami hal serupa, bahkan di beberapa kesempatan Chester tidak mampu membawakan lagu ini di atas panggung.

8. Bleed It Out

"Bleed It Out" masuk ke album "Minutes to Midnight" dan dirilis pada 17 Agustus 2007. Lagu berdurasi 2 menit 44 detik ini berada di posisi 44 dalam daftar the 100 Best Songs of 2007 dari majalah Rolling Stone. Lagu ini juga muncul di game "Guitar Hero: Warriors of Rock". Di tangga lagu, "Bleed It Out" sempat berada di posisi 54 di Billboard Hot 100 serta posisi 3 di Billboard Mainstream Rock. Lagu ini juga berhasil mendapatkan sertifikat 2× platinum di Amerika Serikat, gold di Itali dan Selandia Baru serta silver di Britania Raya.

Dalam wawancaranya dengan Genius, Mike menjelaskan kalau "Bleed It Out" adalah lagu tentang kekesalan para anggota Linkin Park ketika lagu-lagu mereka ditolak label rekaman. Mereka merasa sudah mati-matian membuat lagu namun pada akhirnya ditolak oleh label rekaman dan harus dibuang begitu saja. Sebenarnya, disamping makna tersebut lagu ini bisa diartikan bemacam-macam. Sebut saja salah satunya soal cinta, bisa menceritakan seseorang yang sudah berkorban banyak hal untuk orang yang ia cintai namun orang yang ia cintai tidak membalas cintanya.

9. Somewhere I Belong

"Somewhere I Belong" dirilis pada 17 Maret 2003 sebagai singel pertama di album "Meteora". Lagu ini berhasil masuk 10 besar di tangga lagu di beberapa negara seperti Selandia Baru, dimana lagu ini berhasil mencapai posisi 1 pada April 2003.

Lagu ini berhasil menggambarkan kesedihan, kemarahan, ketidaknyamanan dan perasaan serupa lainnya dengan sangat baik. Lagu ini juga berhasil menunjukkan pada orang-orang yang merasakan hal tersebut bahwa mereka tidak sendirian.

10. One More Light

"One More Light" masuk ke album studio ketujuh Linkin Park yang berjudul sama. Lagu berdurasi 4 menit 15 detik ini dirilis pada 3 Oktober 2017. Lagu ini berhasil mendapatkan sertifikat gold di Amerika Serikat serta Itali dan sertifikat silver di Britania Raya. Sementara untuk urusan tangga lagu, lagu yang ditulis oleh Mike dan Eg White ini berhasil menduduki posisi 6 di Billboard Hot Rock & Alternative Songs.

Lagu ini didedikasikan pada seorang teman dari band Linkin Park yang meninggal. Belakangan diketahui orang yang dimaksud adalah Amy Zaret, orang dari Warner Bros. Records yang meninggal pada Oktober 2015 karena kanker. Lagunya sendiri tentang bagaimana kita menunjukkan pada seseorang bahwa kita peduli pada mereka.

Video klipnya dirilis di channel YouTube Linkin Park pada 18 September 2017 dan disutradarai oleh Joe Hahn serta Mark Fiore. Video klipnya memperlihatkan Chester yang sedang konser di tengah-tengah para penggemar, cuplikan video klip dari lagu-lagu mereka sebelumnya dan beberapa rekaman kebersamaan para personel Linkin Park. 24 jam sejak dirilis, video klip "One More Light" mendapatakn 3 juta view. Pada Desember 2020, video klipnya sudah ditonton lebih dari 181 juta kali di YouTube. Video klipnya berhasil masuk nominasi video rock terbaik di ajang MTV Video Music Awards 2018.

Ini adalah lagu Linkin Park paling kalem dan bahkan nyaman didengerkan sebagai pengantar tidur, apalagi makna di balik liriknya yang juga luar biasa. Masih enggak percaya ya band seperti Linkin Park punya lagu semenenangkan ini.

11. Lost In The Echo

"Lost In The Echo" dirilis pada 19 Oktober 2012 dan masuk ke album "Living Things". Lagu berdurasi 3 menit 25 detik ini berhasil mencapai posisi 4 di UK Rock, posisi 7 di Billboard Hot Mainstream Rock Tracks, posisi 10 di Billboard Rock Songs dan posisi 12 di Billboard Alternative Songs.

12. Talking To Myself

"Talking To Myself" merupakan singel kedua di album "One More Light" dan dirilis pada 25 Juli 2017. Lagu berdurasi 3 menit 51 detik ini diciptakan oleh Ilsey Juber, Brad Delson, Mike Shinoda dan J.R. Rotem.

"Talking To Myself" merupakan lagu yang ditujukan untuk Chester dari sudut pandang istrinya. Lagu ini tentang bagaimana kita melihat orang yang kita cintai berjuang menghadapi masalah sementara kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolongnya.

Video klipnya dirilis pada 20 Juli 2017, bertepatan dengan ditemukannya Chester meninggal karena bunuh diri. Video klipnya ditonton lebih dari 10 juta kali dalam kurun waktu sehari setelah dirilis, menjadikannya salah satu video paling banyak ditonton dalam waktu 24 jam pertama semenjak dirilis.

13. New Divide

"New Divide" adalah lagu Linkin Park yang dibuat khusus untuk menjadi soundtrack di film "Transformers: Revenge of the Fallen" arahan sutradara Michael Bay. Lagu ini dirilis sebagai singel pada 18 Mei 2019. Lagu bergenre alternative rock ini berhasil merajai tangga lagu Billboard Rock Songs, Billboard Alternative Songs dan Billboard Hot Mainstream Rock dalam waktu bersamaan. Lagu ini juga sempat bercokol di posisi 6 di Billboard Hot 100. "New Divide" juga berhasil mendapatkan sertifikat 3× platinum di Amerika Serikat dan sertifikat gold di Britania Raya.

Lagu "New Divide" menceritakan seseorang yang ingin meninggalkan kehidupan masa lalunya yang penuh dengan kesalahan dan hal-hal negatif. Ia ingin melipukan kehidupan seperti itu dan memulai hidup yang baru.

14. Numb

"Numb" masuk ke album "Meteora" dan menjadi singel ketiga di album tersebut. Lagu ini menghabiskan 12 pekan di puncak tangga lagu Billboard Alternative Songs. Lagu ini juga merajai Billboard Hot Mainstream Rock Tracks dan sempat berada pada posisi 11 di Billboard Hot 100. Linkin Park sempat merilis versi remix dari "Numb" dimana mereka berkolaborasi dengan rapper Jay-Z. Lagu tersebut cukup sukses dan menjadi Best Rap/Sung Collaboration pada ajang Grammy Awards. Lagu berdurasi 3 menit 6 detik ini mendapatkan sertifikat 4× platinum di Amerika Serikat, 2× platinum di Italia, platinum di Britania Raya serta gold di Kanada, Australia, Spanyol dan Swiss.

Pada Januari 2011, "Numb" masuk dalam Linkin Park DLC pack di game "Rock Band 3". Lagu ini juga terdengar pada bagian ending scene di film "Transformers 2: Revenge of the Fallen".

"Numb" memiliki makna tentang tekanan yang diterima karena dituntut untuk menjadi seperti yang orang-orang inginkan, bisa itu tekanan dari orang tua, teman, guru atau pasangan. Lagu ini seperti protes terhadap tekanan tersebut, ini seperti meneriakan keinginan kita dan jalan yang kita pilih untuk hidup ini. Kita kadang suka akan sesuatu dan sudah memilihnya namun orang-orang disekitar kita kadang tidak ingin kita memilih jalan tersebut, mereka ingin kita seperti ini, mereka ingin kita seperti itu. Padahal manusia tidak selalu sama, kita punya hal spesial masing-masing di diri kita, dan tugas orang-orang terutama keluarga adalah mendukungnya bukan merubahnya.

Jika kalian melihat video klipnya kalian akan semakin paham dengan makna lagu ini. Video klipnya menceritakan tentang seorang murid perempuan yang menerima begitu banyak tekanan, ia menyukai seni namun tak ada yang mendukungnya dalam bidang tersebut. Selain itu, diperlihatkan kalau dia adalah orang yang tidak populer dan dijauhi banyak orang. Jadi, secara luas lagu ini tentang rasa cemas para remaja yang sedang mencari jati diri.

Video klip "Numb" menjadi video klip pertama dari Linkin Park yang ditonton sebanyak 1 miliar kali di YouTube, menjadikannya video musik rock yang paling banyak di tonton di situs berbagi video tersebut.

15. Crawling

"Crawling" adalah singel ketiga di album studio debut mereka, "Hybrid Theory". Dirilis pada 1 Maret 2001, "Crawling" berhasil mendapatkan penghargaan Grammy untuk Kategori Best Hard Rock Performance. Sama seperti "Numb", lagu ini juga masuk dalam Linkin Park DLC pack di game "Rock Band 3". Lagu ini sempat bertengger di posisi 3 pada tangga lagu Billboard Mainstream Rock serta mendapatkan sertifikat gold di Amerika Serikat, Britania Raya dan Italia.

Chester sempat mengatakan kalau ini adalah lagu Linkin Park yang paling sulit ia bawakan di atas panggung karena lagu ini memiliki hubungan tersendiri dengan kehidupan Chester dimana ia sempat mengalami kecanduan obat-obatan.

Video klip "Crawling" menjadi nominasi dalam kategori Best Rock Video di ajang MTV Video Music Awards.

16. Papercut

Masih dari album "Hybrid Theory", kali ini ada lagu "Papercut". Lagu berdurasi 3 menit 5 detik ini berhasil mencapai posisi 14 di UK Singles dan bertahan selama 6 pekan di chart, selain itu lagu ini juga mendapatkan sertifikat gold di Amerika Serikat untuk penjualan digital yang mencapai 500 ribu unit. Lagu ini menjadi soundtrack film "The One" yang dirilis pada tahun 2001.

"Papercut" adalah lagu Linkin Park favorit Chester. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang menderita penyakit mental paranoia. Orang yang menderita penyakit mental yang satu ini cenderung mengalami kecemasan dan ketakutan yang berlebihan serta kerap berkhayal sesuatu yang aneh-aneh.

17. Faint

"Faint" dirilis pada 9 Juni 2003 sebagai singel kedua di album "Meteora" dan lagu ketujuh di album tersebut. Lagu ini masuk 30 besar di beberapa tangga lagu, termasuk Billboard Hot 100. Lagu yang mendapatakn sertifikat platinum di Amerika Serikat ini berhasil menduduki posisi 1 di Billboard Modern Rock Tracks, menjadi lagu ketiga dari Linkin Park yang merajai tangga lagu tersebut.

"Faint" menceritakan tentang orang yang selalu diabaikan dan berusaha untuk didengar. Buat kalian yang pernah mengalami situasi seperti itu, mungkin lagu ini cocok untuk kalian.

18. Leave Out All the Rest

"Leave Out All the Rest" masuk dalam album "Minutes to Midnight" dan menjadi singel kelima sekaligus terakhir di album tersebut. Lagu yang menjadi soundtrack film "Twilight" ini berhasil mendapatkan sertifikat platinum di Amerika Serikat.

Lagu "Leave Out All the Rest" ini tentang permintaan maaf seseorang yang pernah melukai orang yang ia cintai di masa lalu. Ini adalah lagu tentang kerendahan hati untuk meminta maaf selagi sempat karena takdir manusia tidak ada yang tahu.

19. Shadows of the Day

"Shadows of the Day" masuk ke album "Minutes to Midnight", dirilis pada 16 Oktober 2007 lagu ini menjadi singel ketiga di album tersebut. Lagu ini sempat berada di posisi 15 pada Billboard Hot 100 dan posisi 6 di Billboard Mainstream Rock. Lagu ini mendapatkan sertifikat 2× platinum di Amerika Serikat, sertifikat gold di Jerman, Selandia Baru serta Swiss dan sertifikat silver di Britania Raya.

Jika saya disuruh memilih salah satu lagu Linkin Park untuk diputar sebelum tidur maka saya akan memilih "Shadows of the Day". Ya, ini adalah lagu Linkin Park paling easy listening. Lagu ini bisa dimaknai bermacam-macam, di situs Genius lagu ini disebut tentang seseorang yang akan meninggal, sulit untuk melepaskan kepergiannya namun itu adalah jalan satu-satunya. Namun, ada juga yang memaknai lagu ini tentang seseorang yang sedang dalam periode paling sulit di hidupnya.

Video klipnya disutradarai oleh Joe Hahn dengan latar ketika terjadi sebuah kerusuhan. Ini adalah satu-satunya video klip Linkin Park dimana Chester tampil seorang diri tanpa anggota Linkin Park yang lain. Video klipnya berhasil memenangkan kategori Best Rock Video dan menjadi nominasi di kategori Best Direction in a Video pada ajang MTV Video Music Awards 2008. Lagu ini berada di nomor 37 dalam daftar Top 40 Videos of the Year dari VH1.

20. Waiting for the End

"Waiting for the End" dirilis pada 1 Oktober 2010 dan menjadi singel kedua di album "A Thousand Suns". Ini menjadi satu-satunya lagu dari album "A Thousand Suns" yang masuk dalam daftar ini. Saya memang kurang familier dengan album Linkin Park yang satu ini. Tapi, bukan berarti album ini jadi yang terburuk dari Linkin Park, ingat semuanya kembali ke selera masing-masing.

Lagu berdurasi 3 menit 51 detik ini berhasil mendapatkan sertifikat platinum di Amerika Serikat. "Waiting for the End" juga masuk dalam DLC Linkin Park Track Pack di game "Guitar Hero: Warriors of Rock".

Lirik "Waiting for the End" bisa dimaknai sesuai pandangan masing-masing para pendengarnya. Bagi saya lagu ini seperti lagu tentang seseorang yang ingin memulai hal baru setelah sebelumnya mengalami kegagalan, entah itu soal cinta atau usaha mengejar impian.

Video klipnya disutradarai oleh Joe Hahn dan berhasil menjadi nominasi pada ajang penghargaan MTV Video Music Awards di kategori Best Visual Effects.

21. Final Masquerade

"Final Masquerade" pertama kali diperdengarkan di MTV pada 8 Juni 2014. Lagu ini dirilis sebagai singel kelima dari album studio keenam Linkin Park, "The Hunting Party".

Lagu ini menceritakan saat-saat terakhir sebuah hubungan entah itu percintaan, persahabatan atau yang lainnya. Di akhir hubungan tersebut si penulis lagu meminta pada pasangannya untuk membuka semua hal yang tak bisa ia katakan saat hubungan mereka baik-baik saja, buka semua sandiwara, katakan semua yang tidak sempat diucapkan, entah itu hal pahit atau manis. Sederhananya, semuanya diungkapkan agar semuanya jelas dan kedua belah pihak tahu pemikiran masing-masing.

Untuk kalian yang lebih suka versi yang lebih easy listening bisa mendengarkan versi akustiknya yang sudah dirilis sejak 19 Februari 2015. Versi akustiknya tak kalah keren.

Itulah tadi lagu-lagu Linkin Park terbaik sepanjang masa versi AzizPedia. Ini adalah versi saya pribadi jika kalian punya daftar lagu Linkin Park terbaik versi kalian sendiri silakan tulis di kolom komentar, siapa tahu ada lagu-lagu yang belum saya dengarkan dan jika pas ditelinga saya, saya akan tambahkan ke daftar ini jika ada waktu.

Keywords: download lagu linkin park terbaik mp3, lagu linkin park terbaik, kumpulan, sepanjang masa, sedih, makna lagu linkin park, one more light, lirik, cover, breaking the habit, battle symphony, the end, meteora, acoustic, hybrid theory, full album, new divide, tentang cinta, terbaru, numb, ica ica

Posting Komentar untuk "21 Lagu Linkin Park Terbaik Sepanjang Masa"