Godzilla vs. Kong (2021), Siapa yang Menang?
<
Salah satu film yang paling ditunggu-tunggu pada tahun 2021 akhirnya dirilis, mana lagi kalau bukan "Godzilla vs. Kong". Film yang menampilkan monster-monster khususnya dua monster ini memang selalu ditunggu-tunggu. Sekarang mereka berdua tampil dalam satu film, bayangkan kerusakan apa yang bisa mereka buat?
"Godzilla vs. Kong" adalah film ke-4 di MonsterVerse, film ke-36 dari Godzilla dan film ke-12 dari King Kong. Ini menjadi film pertama dimana King Kong dipertemukan dengan Godzilla setelah terakhir terjadi sekitar 59 tahun lalu dalam sebuah film berjudul "King Kong vs. Godzilla" yang dirilis pada tahun 1963.
Film "Godzilla vs. Kong" dirilis di Indonesia pada 24 Maret 2021 dan di Amerika Serikat pada 31 Maret 2021. Netflix dikabarkan pernah mencoba melayangkan tawaran seharga $200-$250 juta untuk membeli film ini sehingga bisa ditayangkan di Netflix. Tapi, WarnerMedia menolak tawaran tersebut hingga akhirnya "Godzilla vs. Kong" bisa tayang di bioskop dan juga tersedia di HBO Max.
"Godzilla vs. Kong" disutradarai oleh Adam Wingard sementara dibagian naskah skenarionya ditulis oleh Eric Pearson dan Max Borenstein. Untuk para pemeran manusianya ada Alexander Skarsgard, Millie Bobby Brown, Rebecca Hall, Brian Tyree Henry, Shun Oguri, Kaylee Hottle dan masih banyak lagi.
"Godzilla vs. Kong" berhasil mendapatkan pendapatan sebanyak $122 juta di pekan pertamanya, menjadikannya film dengan pendapatan terbesar pada pekan pertama perilisan semenjak pandemi Covid-19 melanda.
Sinopsis: Godzilla dan Kong terlibat perseteruan hebat. Sementara itu, perusahaan Apex Cybernetics sedang membuat sebuah rencana yang membahayakan keberadaan para Titan dan manusia.
Review No Spoiler!
Cerita di film ini berlatar lima tahun setelah kejadian di film "Godzilla: King of the Monsters" dan 51 tahun setelah film "Kong: Skull Island". Namun, tidak ada satu pun karakter manusia dari "Kong: Skull Island" tampil atau disebut di film ini.
"Godzilla vs. Kong" tahu jika penonton ingin menonton kedua monster ini menggila alih-alih fokus ke karakter manusianya jadi jangan heran karakter-karakter manusia disini terasa hambar kecuali karakter Jia yang memiliki ikatan kuat dengan Kong. Apalagi film ini memiliki durasi hanya 1 jam 45 menit yang menjadikannya film dengan durasi terpendek dibanding film-film MonsterVerse yang sudah dirilis. Durasi tersebut kebanyakan digunakan untuk unjuk kegilaan kedua Titan Alpha tersebut atau setidaknya pengantar adegan baku hantam mereka agar tidak terkesan asal adu jotos saja.
Ada dua plot utama di film ini yang terasa berat sebelah. Plot pertama yaitu Dr. Nathan Lind dan Dr. Ilene Andrews yang mencoba membawa Kong ke Hollow Earth sembari menghindari serangan Godzilla dan plot lainnya yaitu kelompok Madison Russell yang mencoba membongkar rencana Apex Cybernetics. Plot si Madison Russell ini benar-benar tidak dikembangkan dengan baik, saya lebih memilih meniadakan plot tersebut dan menggantinya dengan memperpanjang durasi baku hantam Godzilla dan Kong. Plot tersebut seperti dipaksakan ada agar Madison Russell bisa tampil sebagai pihak manusia yang peduli pada Godzilla. Memang susah sih, mengingat ia punya peran besar di film "Godzilla: King of the Monsters" jadi agak aneh jika ia tiba-tiba absen di film ini. Bahkan parahnya kelompok Madison Russell seperti dipaksa untuk berkontribusi pada final battle dengan cara yang luar biasa dalam artian buruk. Jika saja pertarungan para monsternya tidak disajikan dengan baik saya yakin ini adalah cacat yang mantap untuk dicela dari film ini.
Pihak antagonisnya juga bermasalah dalam pengembangannya. Tidak berbekas sama sekali. Shun Oguri alias si Genji yang kita kenal dari "Crows Zero" ternyata karakternya ampas, melihat di trailernya sepertinya karakternya akan menarik ternyata begini doang. Tapi, kembali lagi seperti yang saya bilang film ini niat awalnya memang bodo amat dengan karakter manusianya. Mereka hanya berfungsi untuk menjembatani konflik antara Kong dan Godzilla.
Bagian yang paling dinanti penonton pasti jawaban untuk pertanyaan, siapa yang menang dari duel ini mengingat tidak boleh ada dua alpha dan di trailernya juga tertulis salah satu akan tumbang. Tenang saja, pertanyaan ini akan terjawab, kita akan melihat secara jelas siapa yang kalah dari duel mereka. Meskipun pada akhirnya ya gitu deh, saya tidak mau spoiler. Pada akhirnya ini adalah ending terbaik jika MonsterVerse ingin dilanjutkan.
Aktingnya tidak ada yang mencolok karena naskahnya memang tidak memberikan sesuatu untuk para pemain menunjukkan kualitas terbaiknya. Tapi, karakter Jia yang diperankan oleh Kaylee Hottle disini cukup menarik karena ia punya ikatan tersendiri dengan Kong. Jia diceritakan adalah seorang anak tunarungu yang orang tuanya meninggal lalu ia dirawat oleh Dr. Ilene Andrews dan ia bisa berkomunikasi dengan Kong lewat bahasa isyarat. FYI, Hottle di dunia nyata ternyata memang seorang gadis tunarungu alias tidak bisa mendengar.
Film ini akan terlihat hancur kalau tidak terselamatkan dengan adegan baku hantamnya yang spektakuler dengan visualnya yang juga masuk dalam golongan kelas atas Hollywood. Pokoknya kalian tidak akan kecewa jika kalian memang berekspektasi untuk melihat pertarungan dahsyat dua monster ini. Hal positif lainnya dari adegan baku hantam di film ini adalah waktunya ada yang siang hari hingga kita bisa melihat lebih jelas pertarungan mereka, jujur saja saya merasa kurang menikmati scene-scene pertarungan di "Godzilla: King of the Monsters" karena tampil agak gelap dan tidak terlalu jelas. Musiknya lumayan menambah ketegangan dan keseruan film ini, walaupun tidak bisa dibilang luar biasa juga.
Baca juga: Stranger Things Season 3, Gerbang Kembali Terbuka dan Makhluk Mengerikan Kembali Lagi
Film ini membuat saya menunggu film-film MonsterVerse selanjutnya, jika ada dan semoga saja memang ada. Kelanjutan kisah keduanya masih sangat menarik, memang sudah banyak monster-monster yang tampil di MonsterVerse, tapi saya justru malah penasaran dengan Hollow Earth, rasanya film ini setengah-setengah dalam menceritakan Hollow Earth.
Overall, "Godzilla vs. Kong" adalah sebuah sajian sempurna untuk kalian yang datang mencari pertarungan dahsyat dua monster paling populer. Kelemahan dalam pengembangan karakter-karakter manusianya setidaknya bisa termaafkan dengan hal tersebut.
Nilai: 7/10
Untuk kalian yang suka menonton film di ponsel smartphone, tentu kalian membutuhkan earphone/headset dengan kualitas yang mamadai agar pengalaman menonton kalian semakin maksimal. Cek link di bawah ini untuk melihat rekomendasi earphone/headset terbaik dengan harga yang murah!
- Rekomendasi Headset/Earphone Terbaik & Termurah Untuk Ponsel
Posting Komentar untuk "Godzilla vs. Kong (2021), Siapa yang Menang?"