Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Arctic (2018), Perjuangan Bertahan Hidup di Kutub Utara

Arctic (2018), Perjuangan Bertahan Hidup di Kutub Utara.jpg



"Arctic" adalah sebuah film bertemakan survival yang diarahkan oleh sutradara Joe Penna dimana ia juga menjadi penulis ceritanya bersama Ryan Morrison. Penna awalnya adalah seorang youtuber sejak tahun 2006 dan channel-nya bernama MysteryGuitarMan. Film ini pertama kali ditayangkan pada 10 Mei 2018 pada Festival Film Cannes dan dirilis di Indonesia pada 27 Maret 2019. Saat ditayangkan di Festival Film Cannes, film ini mendapatkan standing ovation selama 10 menit.

Meskipun dari segi pendapatan "Arctic" terkesan biasa saja, tapi film berdurasi 1 jam 38 menit ini soal penilaian kritikus cukup memuaskan. Di situs Rotten Tomatoes, "Arctic" berhasil mendapatkan rating 90% dari 150 ulasan sekaligus membuatnya mendapatkan predikat Certified Fresh.

Sinopsis: Seorang pria terdampar di Arktika setelah pesawatnya mengalami kecelakaan. Kini, ia harus memutuskan tetap berada di tempat perlindungannya yang terbilang aman dengan harapan bantuan akan datang atau pergi mencari jalan keluar sendiri dan menghadapi apa yang tidak ia ketahui.

Review No Spoiler

Berbicara tentang film survival maka kita sedang berbicara tentang rasa takut dan kengerian, jika sebuah film survival tidak memberikan dua hal tersebut saya rasa film itu sudah gagal menjalankan misi utamanya. "Arctic" berhasil memberikan kesan kengerian yang sejalan dengan konsepnya, seorang pria terdampar di sebuah daerah bersalju yang jauh dari kehidupan manusia. Luasnya daerah bersalju yang dingin berhasil disajikan dengan sangat baik. Sinematografi ciamik semakin mendukung kengerian tersebut. Beruang yang muncul di film ini kabarnya juga merupakan seekor beruang asli bukan beruang tiruan atau hasil polesan komputer. Pokoknya soal visual, "Arctic" jauh dari kata mengecewakan.

Film ini sendiri mengambil lokasi syuting di Islandia tapi saya kurang tahu Islandia bagian mananya.

Kesan dingin di film ini bukan hanya datang dari lokasi bersalju yang ekstrem tapi juga akting sang pemeran utama, Mads Mikkelsen, yang memerankan karakter H. Overgard. Film ini sangat minim dialog, "Arctic" bercerita lewat akting Mikkelsen yang luar biasa. Ini adalah salah satu penampilan terbaik dari aktor asal Denmark tersebut. Ia berhasil memainkan seorang pria terdampar yang coba bertahan di tempat yang mematikan dengan optimisme namun sebagian dari dirinya juga tahu peluang ia selamat sangat kecil. Menurut Mikkelsen, syuting film ini adalah yang paling sulit yang pernah ia lakukan sepanjang kariernya.

Ada hal unik terkait nama karakter di film ini. Huruf H di nama H. Overgard menurut sang sutradara adalah Hannibal. Menariknya, Mikkelsen adalah pemeran sang psikopat Hannibal Lecter di serial televisi "Hannibal" yang tayang dari tahun 2013 sampai 2015.

Film ini tidak memiliki bagian yang membosankan. Apalagi menjelang bagian akhir ketegangan semakin menjadi-jadi. Kebimbangan sang karakter utama akan membuat kita sebagai penonton juga hanyut dalam dilema pada bagian mementingkan diri sendiri atau mencoba tetap memiliki sifat manusiawi.

Nilai: 8/10

Untuk kalian yang suka menonton film di ponsel smartphone, tentu kalian membutuhkan earphone/headset dengan kualitas yang mamadai agar pengalaman menonton kalian semakin maksimal. Cek link di bawah ini untuk melihat rekomendasi earphone/headset terbaik dengan harga yang murah!
- Rekomendasi Headset/Earphone Terbaik & Termurah Untuk Ponsel

Keywords: Review & Ulasan Cerita Film Arctic (2018), Informasi Lengkap, Daftar Pemain Kru, Fakta Unik, Trivia, Penghargaan, Sinopsis, Full Movie Download Subtitle Bahasa Indonesia, Bluray, Mp4, Mkv, Avi, DVDRip, HD, IMDb, Wikipedia, Rotten Tomatoes, Review, Ulasan, Rating, Nilai, Plot, Alur Cerita, Sub Indo, Nonton Online Streaming, Trailer, LK21, Pahe, HBO Max Go, Netflix, Disney Plus Hotstar

Posting Komentar untuk "Arctic (2018), Perjuangan Bertahan Hidup di Kutub Utara"