Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Review dan Sinopsis Film Finch (2021)

Review dan Sinopsis Film Finch (2021).jpg

Trailer

 
     

Sinopsis

Dunia diceritakan sudah hancur karena sebuah bencana besar. Finch Weinberg (Tom Hanks) adalah satu dari sedikit orang yang selamat. Ia tinggal bersama seekor anjing bernama Goodyear. Finch kemudian membuat sebuah robot dengan tujuan untuk mengurus Goodyear setelah ia tiada nanti.

Finch mendapatkan informasi bahwa tempat tinggalnya akan terkena badai besar selama 40 hari. Ia dan Goodyear tidak mungkin selamat dalam waktu selama itu karena persediaan makanan juga sedikit. Finch kemudian memutuskan untuk pergi mencari tempat aman lainnya bersama Goodyear dan si robot.

Review

Perhatian, review mungkin mengandung spoiler!

"Finch" adalah sebuah film yang bisa kalian saksikan lewat layanan streaming Apple TV+ sejak perilisannya pada 5 November 2021. Awalnya film ini akan dirilis di bioskop, namun karena mengalami penundaan beberapa kali akibat pandemi COVID-19 akhirnya film ini ditayangakan di Apple TV+.

Film "Finch" disutradarai oleh Miguel Sapochnik, ia pernah menyutradarai TV series populer, "Game of Thrones", di enam episode. Sapochnik memang dikenal lebih sering menyutradarai TV series. Sementara di departemen penulisan ada Craig Luck dan Ivor Powell. Film ini menjadi debut penulisan film panjang untuk mereka berdua setelah sebelumnya Powell hanya pernah menjadi penulis film pendek berjudul "The Dreamer" keluaran tahun 2000.

Film yang sempat akan diberi judul "BIOS" ini dibintangi oleh Tom Hanks dan Caleb Landry Jones. Ya, memang pemain di film ini sangat sedikit. Selain mereka berdua hanya ada beberapa pemain lain yang penampilannya hanya sebentar, tak lebih dari lima menit. Bahkan Caleb Landry Jones tidak menampilkan wajahnya di film ini.

Untuk sebuah film distopia, "Finch" tampil sangat hangat berbeda dengan film-film distopia atau post-apocalyptic kebanyakan. "Finch" tidak akan memberikan banyak kengerian ataupun ketegangan dengan latar post-apocalyptic yang dibawanya.

Film ini akan membawa kita pada kisah menarik antara manusia-robot-binatang. Itulah yang menjadi fokus utama film ini. "Finch" tidak akan mudah dinikmati oleh orang-orang yang suka menonton film dengan pace cepat serta adegan aksi disana-sini. Apalagi jika kalian berekspektasi ada banyak adegan menegangkan hanya karena ini film post-apocalyptic, rasanya kalian akan dibuat kecewa dengan film ini.

"Finch" dengan sangat menyenangkan tampil percaya diri lewat dialog serta pengembangan setiap karakternya. Dialog-dialognya bisa dinikmati dan membuat kita perlahan bisa merasakan perkembangan hubungan antara Finch dan si robot bernama Jeff serta anjing mereka yang bernama Goodyear. Dari mulai pertama kali Jeff dirakit sampai pertanyaan-pertanyaan polosnya pada Finch menjadi sebuah build-up hubungan yang menarik antara karakter manusia dan robot tersebut. Tak lupa si anjing Goodyear menyelip diantara kisah manusia-robot tersebut, semakin menyempurnakan cerita film ini.

Film ini juga berhasil memadukan momen drama dan humornya. Nuansanya tidak dirubah seenak jidat dari drama ke humor atau sebaliknya. Film ini tahu kapan harus mendramatisir dan tahu kapan harus tampil jenaka. Dramanya juga tidak berlebihan namun berhasil. Pun begitu humornya, film ini tidak mencoba tampil sekonyol-konyolnya untuk menunjukkan unsur humornya. Lewat beberapa aksi polos Jeff itu sudah cukup.

"Finch" tidak sepenuhnya mengabaikan unsur-unsur khas film post-apocalyptic. Di beberapa momen film ini juga memberikan kita hal klise seperti para manusia yang saling menjarah pasca terjadinya bencana hingga membuat dunia kacau. "Finch" tidak melupakan jati dirinya sebagai film post-apocalyptic, "Finch" hanya mencoba menyuguhkan hidangan berbeda dari 'bahan baku' yang sama.

"Finch" juga cukup berani dengan ceritanya. Setelah memberikan cerita yang hangat lewat combo drama mematikan manusia-robot-binatang, "Finch" memberikan kita sedikit hentakan emosional menjelang akhir. Sebuah hal yang dapat kita duga sebenarnya, namun tetap saja ketika sampai ke tahap itu rasanya cukup mengejutkan dan sejujurnya, mengharukan. Secara keseluruhan, naskah dari dua penulis debutan untuk film panjang ini cukup meyakinkan.

Tom Hanks disini sebenarnya bisa dibilang tampil one man show seperti di film "Cast Away" dulu. Kembali lagi, aktingnya selalu memuaskan, kualitas akting Hanks memang tak perlu diperdebatkan lagi. Yang tak kalah menarik adalah karakter Jeff si robot yang bisa dengan mudah menarik simpati kita. Saya kurang tahu apakah penggambaran karakter Jeff ini benar-benar Caleb Landry Jones yang memerankannya kemudian diubah dengan efek komputer, atau sepenuhnya animasi dan Jones hanya menyumbang suara saja. Yang pasti suara Jones disini terasa sangat cocok dengan karakter tersebut. Sedikit banyaknya saya pikir disini ada pengaruh Leslee Feldman, ia berada di bagian casting film ini. Feldman juga mengisi bagian casting untuk berbagai film animasi populer seperti "Shrek", "The Boss Baby", dan "How to Train Your Dragon". Jadi, ia sudah paham betul bagaimana suara yang cocok untuk sebuah karakter. Disini kembali ia menunjukkan kejelian keputusannya dengan memilih Caleb Landry Jones sebagai Jeff.

Dari segi visual "Finch" juga tak kalah memuaskan. Film ini berhasil menunjukkan beberapa bagian kota yang porak poranda dan sudah tak terurus pasca bencana besar yang melanda Bumi. Selain itu karakter robotnya juga ditampilkan dengan sangat smooth. Secara kualitas visual, "Finch" berhasil menyaingi film-film dengan tema serupa.

Overall, "Finch" adalah film distopian yang tampil fresh dan menyenangkan. Semakin disempurnakan dengan naskah yang kuat lewat karakter-karakternya yang sedikit namun mencuri perhatian. Kualitas film ini semakin lengkap lewat akting serta visual yang jelas bekerja sesuai fungsinya. Rasanya, sulit mencari cacat yang benar-benar terasa mengganggu di film ini.

Rating: 9/10

Untuk kalian yang suka menonton film di ponsel smartphone, tentu kalian membutuhkan earphone/headset dengan kualitas yang mamadai agar pengalaman menonton kalian semakin maksimal. Cek link di bawah ini untuk melihat rekomendasi earphone/headset terbaik dengan harga yang murah!
- Rekomendasi Headset/Earphone Terbaik & Termurah Untuk Ponsel

Keywords: Review & Ulasan Sinopsis Alur Cerita Film Finch (2021), Informasi Lengkap, Daftar Pemain Kru, Fakta Unik, Trivia, Penghargaan, Full Movie Download Subtitle Bahasa Indonesia, Bluray, Mp4, Mkv, Avi, DVDRip, HD, IMDb, Wikipedia, Rotten Tomatoes, Review, Ulasan, Rating, Nilai, Plot, Sub Indo, Nonton Online Streaming, Trailer, LK21, Pahe, HBO Max Go, Netflix, Disney Plus Hotstar

Posting Komentar untuk "Review dan Sinopsis Film Finch (2021)"