Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

7 Rahasia Meningkatkan Jumlah Produksi Pertanian Padi

7 Rahasia Meningkatkan Jumlah Produksi Pertanian Padi.jpg

Produksi Pertanian Padi – Meningkatkan jumlah produksi dalam pertanian adalah keinginan semua petani, untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Salah satu metode yang bisa diambil adalah, dengan memperbanyak anakan padi.

Mengapa demikian? Dengan memperbanyak anakan tanaman padi, maka bisa jadi, bulir yang dihasilkan jadi lebih banyak dan dengan ini maka produksi akan meningkat. Bagaimana cara efektif untuk meningkatkan jumlah produksi pertanian padi, disini akan kami jelaskan untuk anda caranya.

Cara Meningkatkan Jumlah Produksi Pertanian Padi Dengan Memperbanyak Anakan Padi

Salah satu kunci keberhasilan usahatani padi adalah memperbanyak anakan. Kehadiran anakan yang lebih produktif pada padi diharapkan akan mengarah pada pembentukan bulir yang lebih banyak, memastikan peningkatan produksi yang signifikan pada saat panen.

7 Rahasia Peningkatan Produksi Padi

Meningkatkan jumlah produksi tani, adalah keinginan semua petani padi, agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Untuk anda yang ingin meningkatkan jumlah produksi padi, berikut adalah metode yang bisa anda ikuti:

1. Membuat Media Yang Cocok Untuk Padi

Menjadikan lahan persawahan sebagai media yang paling disukai untuk anakan padi (bibit padi). Oleh karena itu, benih padi tidak stres saat dipindah dan dapat tumbuh dengan cepat. Padi muda lebih menyukai media dengan tekstur tanah gembur dan bahan organik tinggi, bebas dari koloni jamur dan patogen.

2. Penanaman Bibit

Saat menanam padi, jangan menanam benih yang sudah tua. Pilih benih padi yang masih muda dan memiliki usia antara 10 dan 15 hari setelah disemai. Hal ini karena bibit muda cenderung tidak mengalami stagnasi (sementara berhenti tumbuh) dan menghasilkan lebih banyak anakan.

3. Jaga Jarak Tanam Padi

Jarak tanam tidak boleh terlalu rapat, apalagi jika tanahnya subur. Banyak anakan yang terbentuk, tetapi jika jaraknya terlalu dekat, anakan biasanya kurang produktif. Jadi gunakan sistem pemangkasan kolom bila memungkinkan.

4. Menerapkan Sistem Untuk Irigasi Padi Intermitten

Pengairan yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan sistem intermiten (irigasi intermiten sebaiknya dilakukan pada saat lahan tergenang dan dikuras) harap berhati-hati. Mengairi, biarkan kering (tanah pecah), lalu mengairi lagi.

5. Menyediakan Nutrisi Dengan Kandungan Fosfor (P)

Berikan nutrisi yang mengandung fosfor (P) sesegera mungkin (2 hari sebelum tanam). Nutrisi fosfat dapat diperoleh dengan menggunakan pupuk mineral. Tanah sebenarnya banyak mengandung asam fosfat, tetapi asam fosfat yang terkandung dalam pupuk anorganik dan tanah terikat pada tanah dan tidak dapat langsung diserap oleh tanaman.

6. Pemberian pupuk cair 10 hari setelah tanam

Aplikasikan pupuk organik cair 10 hari setelah tanam dan ulangi setiap 10 hari sekali. Hal ini dikarenakan bakteri yang terdapat pada pupuk ini dapat menghasilkan fitohormon/hormon tanaman, terutama yang mengandung sitokinin dan giberelin.

7. Menyediakan Nitrogen Pada Tahap Vegetatif

Penyediaan nitrogen (N) pada tahap vegetatif sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Unsur N juga berperan dalam membantu pembentukan anakan. Oleh karena itu, selama proses awal pembentukan anakan, unsur N ini harus tersedia dan tidak terlambat.

Unsur yang satu ini dapat diperoleh dari bahan sintetis seperti urea/ZA. Atau, pada kenyataannya, udara sudah mengandung sekitar 78% unsur N yang tinggi.

Akhir Kata

Tentunya meningkatan jumlah produksi pertanian padi adalah keinginan semua petani, untuk memaksimalkan hasil dan keuntungan yang didapatkan. Diatas adalah beberapa rahasia yang dapat anda ikuti jika menginginkan hasil panen yang lebih banyak. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Keywords: peranan kelompok tani dalam meningkatkan produksi padi sawah, upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi padi, untuk meningkatkan produksi padi seorang petani, cara meningkatkan produksi padi

Posting Komentar untuk "7 Rahasia Meningkatkan Jumlah Produksi Pertanian Padi"