7 Kasus Pembunuhan yang Belum Terpecahkan di Indonesia

Ada banyak sekali kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di Indonesia. Mungkin karena kurangnya barang bukti sehingga kasus-kasus tersebut mengalami penghambatan pada saat ingin diserahkan kemeja sidang.

Akan tetapi, kejadian tersebut biasanya terjadi di masa lalu, karena memang di masa lalu kecanggihan teknologi tidak seperti sekarang ini. Bisa jadi, hal itulah yang menghambat terjadinya penyelidikan di TKP.

Apa Saja Kasus Pembunuhan yang Belum Terpecahkan di Indonesia?

Karena belum terpecahkan, apakah kejadian pembunuhan tersebut masih menjadi misteri ataupun malah ditutup-tutupi oleh sebagian pihak? Berikut ini beberapa daftar kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di Indonesia.

1. Sheila, Pembunuhan Waria di Jembatan Ceger

Pada hari Rabu, tepatnya di tanggal 25 November 2015 tekah ditemukan sebuah jasad di Kelurahan Ceger, Jakarta timur pada pukul 01.40 WIB. Hal tersebut, juga menggegerkan warga sekitar.

Setelah itu, jasad kemudian diidentifikasi dan korban memiliki nama Muhammad Safrizal alias Sheila Aprilia (27 tahun). Seorang waria yang bernama Ssheila dikabarkan sering mangkal di jembatan tersebut.

Waria tersebut ditemukan dengan belasan luka tusuk di tubuhnya, sehingga seluruh tubuh mengalami luka. Menurut pengakuan para saksi, sempat mendengar teriakan minta tolong dari atas jembatan tersebut.

Sayangnya, setelah diperiksa oleh beberapa saksi, ternyata Sheila sudah ditemukan tergeletak di aspal dengan berlumuran darah di sekujur tubuhnya. Dari keterangan polisi, motif utamanya diduga perampokan.

Akan tetapi, sampai sekarang pembunuh dari Sheila belum terungkap juga. Banyak sekali teori dari warganet kalau Sheila mati karena dibunuh oleh orang penting di daerah tersebut. Namun teori dari bukti tersebut masih lemah.

2. Marsinah, Buruh Pabrik di Sidoarjo

Kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di Indonesia selanjutnya terjadi pada Marsinah seorang buruh pabrik di Sidoarjo. Jasadnya ditemukan tewas di tengah hutan dengan bekas luka sayatan di sekujur tubuhnya.

Tepatnya kasus pembuhan ini terjadi pada tahun 1993. Akan tetapi, sampai sekarang polisi masih belum menemukan dalang dibalik kasus mengenaskan tersebut. Bahkan bukti yang ada juga belum cukup kuat.

Menurut data yang tercatat di Organsisasi Buruh Internasional, motif pembunuhan tersebut diduga lantaran keterlibatan Marsinah dalam demo upah pabrik. Karena pada saat itu, upah pabrik tempak Marsinah bekerja sangatlah sedikit.

Ditambah lagi, ada selang beberapa hari setelah Marsinah ditemukan tidak bernyawa. Terdapat juga beberapa buruh pabrik yang menghilang entah kemana. Banyak yang memiliki teori bahwa pabrik tidak mau rugi dan langsung menghabisi nyawa pendemo yang ingin naik gaji.

3. Akseyna, Anak Kolonel yang Ditenggelamkan

Kembali pada tahun 2015 silam, tepatnya pada tanggal 26 Maret Kampus UI tengah digegerkan dengan berita meninggalnya siswa teladan yang bernama Akseyna. Dia ditemukan mengambang tidak bernyawa di Danau UI dengan lima buah batu.

Selain itu, terdapat tas yang terikat di punggungnya juga. Pada awalnya, kepolisian setempat menyatakan bahwa Akseyna mati karena bunuh diri. Mengingat bukti yang ditinggalkan sudah cukup jelas.

Akan tetapi, Ayah dari Akseyna dengan tegas menyanggah keterangan polisi setempat. Menerut sang Ayah anaknya adalah seorang yang sangat ceria dan pantang menyerah, dan juga dipenuhi dengan kehidupan yang bahagia.

Menanggapi hal tersebut, polisi setempat langsung membuka kasusnya kembali dan mengeluarkan pernyataan baru. Akan tetapi, pembunuhan tersebut masih belum juga menemukan titik terang hingga saat ini.

4. Munir, Aktivitas HAM Indonesia

Salah satu aktivis HAM yang sangat terkenal pada masa itu tahun 2000-an adalah Munir. Akan tetapi, dia ditemukan tidak bernnyawa tepatnya pada tanggal 7 September 2004. Banyak sekali yang janggal dari kematian Munir.

Karena pada saat itu, Munir ditengah perjalanan menuju Amsterdam, di pesawat memang munir mengeluh kesakita. Namun, dia juga sudah dipindahkan dan duduk bersebelahan dnegan seseorang yang berprofesi sebagai dikter.

Akan tetapi, setelah beberapa jam mendarat di Amsterdam, Munir kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Sebulan setelahnya, Polisi kemudian mengeluarkan visum Munir yang memperlihatkan jejak senyawa arsenik di dalam tubuhnya.

Sampai saat ini, pembunuh dari Munir masih belum diketahui. Bahkan motif dari pembunuhan tersebut juga belum terungkap. Apakah Munir memang mati disengaja, atau bahkan Munir mati dibunuh oleh petinggi negara?

5. Oto Iskandar Dinata

Pria yang dijuluki Si Jalak Harupat ini lahir di Bandung Jawa Barat, dia juga dikenal sebagai seorang aktivis sebelum menjabat sebagai Menteri Negara cabinet pertama di negara Republik Indonesia.

Tepat pada tanggal 19 Desember 1945, Oto Iskandar dikabarkan menghilang tanpa jejak dari rumahnya sendiri. Semua orang di sana sangat terkejut, karena Oto merupakan orang yang sangat baik.

Kabarnya Oto pada sata itu diculik oleh suata lascar asal Tanggerang dan membawanya kesuatu tempay di Pantai Mauk. Akan tetapi, hal tersebut belum didasari oleh motif yang kuat, jadi penyelidikanpun berhenti di tengah jalan.

Kisah kematian dari Oto Iskandar ini dicap sebagai kasus pembunuhan paling misterius di Indonesia. Karena sampai saat ini juga, jenazah dari Oto belum ditemukan ataupun tidak ada bukti apapun.

6. Ita Martadinata, Aktivis HAM

Kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di Indonesia yang satu ini memang belum banyak diketahui public. Atau malah mungkin ditutup-tutupi oleh pemerintah yang berwenang pada saat itu.

Bahkan tanggal kematian dan juga waktu kematinnya belum jelas sampai saat ini. Kabarnya Ita menghilang dan kemudian dibunuh di suatu tempat. Akan tetapi, banyak yang bilang juga dia dibunuh di rumahnya sendiri.

Berita yang simpang siur itulah yang membuat penyelidikan menjadi terhenti di tengah jalan. Mungkin karena kurangnya bukti dan kurangnya motif, sehingga pemeriksaan dalam penyelidikan dihentikan pada saat ini.

Padahal Ita dikenal sebagai orang yang bauk dan juga suka membantu sesama, dia juga anak yang rajin dan suka bergaul. Mengingat pembunuhan tersebut masih belum terpecahkan, sampai saat inipun polisi masih mengungkap kasus tersebut.

7. Fuad Muhammad Syafruddin, Wartawan Yogyakarta

Kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di Indonesia yang terkahir adalah Fuad, wartawan Yogyakarta. Bisa dibilang kalau kasus ini sedikit rumit dan memiliki barang bukti serta motif yang sangat sedikit.

Wartawan Yogyakarta ini tewas dianiaya oleh orang tidak dikenal, dan bahkan kasusnya tersebut sangatlah licin dan tidak memiliki celah apapun. Sehingga pihak penyidik sedikit kesulitan menemukan motif dari si pelaku.

Karena penyelidikan terus dilakukan, sampel darah yang ditemukan dari Fuad juga diperiksa dan hasilnya memang sengaja dia dianiaya dan dihilangkan nyawanya oleh pelaku. Akan tetapi, sampai sekarang pelaku masih belum ditemukan juga.

Penutup

Memang benar banyak sekali kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di Indonesia ini. Mungkin karena kurangnya bukti, atau bahkan mungkin penyidik yang kurang teliti dalam memecahkan kasusnya.

Mudah-mudahan kasus pembunuhan yang belum terpecahkan tersebut bisa diselesaikan dengan cepat. Mengingat kurangnya bukti yang ada dan penyelidikan terus dilakukan, bisa jadi tim penyidik akan menemukan titik terang di kemudian hari.

Referensi:
https://berita.99.co/
https://nasional.okezone.com/

Keywords: kasus pembunuhan di indonesia yang tidak terpecahkan, kasus yang tak terungkap di indonesia, kasus tak terpecahkan di dunia, kasus tak terpecahkan, kasus tak terpecahkan indonesia, kasus pembunuhan indonesia belum terpecahkan, kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di indonesia