Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Review dan Sinopsis Film Moebiuseu (2013)/Moebius (2013)


Review dan Sinopsis Film Moebiuseu (2013) Moebius (2013).jpg

Trailer

Gambar

Informasi & Review

Judul: Moebius
Sutradara: Kim Ki-duk
Produser: Kim Soon-Mo
Penulis Naskah: Kim Ki-duk
Studio: RAM Releasing
Rilis: 3 September 2013
Genre: Drama, Horror
Negara: Korea Selatan
Pemain: Cho Jae-hyun, Seo Young-joo, Lee Eun-woo

"Moebius" menceritakan sebuah keluarga disfungsional yang terdiri dari ayah (Cho Jae-hyun), ibu (Lee Eun-woo) dan seorang anak laki-laki (Seo Young-joo). Suatu ketika si ibu memergoki si ayah sedang berselingkuh dengan seorang penjaga toko (juga diperankan oleh Lee Eun-woo). Karena di kuasai amarah si ibu memutuskan untuk memotong p*nis si ayah saat sedang tidur tapi usahanya gagal karena si ayah terbangun. Si ibu pun mencoba melampiaskan amarahnya kepada si anak dengan cara yang sama dan kali ini berhasil. Setelah kejadian tersebut si ayah merasa bersalah dan berusaha mencari cara agar si anak dapat merasakan kenikmatan seksual tanpa kelamin.

Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa saya tidak menyebutkan nama-nama karakter di film ini dan hanya menyebutnya si ayah, si ibu dan si anak. Itu karena film ini tidak memiliki dialog sedikitpun, sesekali hanya terdengar teriakan, tangisan dan desahan dari para pemainnya. 90 menit jalannya film ini benar-benar tanpa dialog.

Meskipun tanpa dialog tapi ekspresi dari para pemain dan kepintaran sang sutradara menyusun scene demi scene memudahkan kita memahami ceritanya. Walaupun ini adalah film tanpa dialog pertama yang saya tonton tapi saya tidak kesulitan memahami alur ceritanya.

Dari sepenggal sinopsis yang saya sampaikan di atas apa yang terbersit di pikiran kalian? Sinting, gila, jijik, edan, atau seram? Itu hanya sinopsis dan belum mewakili keseluruhan kegilaan yang ada di "Moebius".

"Meobius" menyuguhkan kekerasan brutal, kekerasan seksual berupa pemerkosaan, adegan vulgar dan pemotongan kelamin yang tak hanya sekali. Tapi ternyata hal-hal tersebut sudah menjadi trade mark sang sutradara, Kim Ki-duk. Saya sendiri sebenarnya belum pernah menonton film-film Kim Ki-duk tapi dari beberapa review yang saya baca sutradara yang lahir tanggal 20 Desember 1960 ini memang tak pernah lepas dari kontroversi di setiap karyanya. Tak terkecuali film "Moebius" ini. Di Korea Selatan sana film ini sempat di larang tayang sampai ada scene yang berdurasi sekitar 3 menit dihapus agar lembaga sensor di sana memperbolehkan "Moebius" tayang. Kabarnya sih scene yang dibuang adalah scene incest.

Kekerasan memang menjadi salah satu hal yang ditonjolkan di film ini. 10 menit pertama adalah ujian awal untuk kita apakah kita sanggup menonton film ini sampai selesai.

Scene yang pasti diingat di 10 menit film adalah ketika si ibu mengunyah dan menelan p*nis anaknya sendiri. Tapi, scene yang paling membuat saya gemetar adalah ketika si ayah dan si anak menggosok-gosokan batu pada kaki mereka agar bisa merasakan orgasme sampai-sampai kulit mereka berdarah. Sepele namun membuat kita merinding, menurut saya ini lebih mengerikan dibanding scene pemenggalan leher di film-film Hollywood.

Tak salah jika kita menyebut "Moebius" adalah film 'sakit'. Dengan adegan disturbing dimana-mana dan tanpa adanya kata-kata semakin membuat kita yang menontonnya hanyut dalam rasa depresi yang dibuat Kim Ki-duk. Tapi dengan tidak adanya dialog, adegan mengerikannya lah yang membuat kita tak memalingkan mata dari layar selama hampir satu jam setengah.

Harus diakui kalau film ini memang gila tapi bukan berarti ceritanya dangkal dan tak berkualitas. Disini kita melihat bagaimana sosok ayah yang rela berkorban untuk sang anak demi memperbaiki kecacatan yang dideritanya. Kita juga diperlihatkan bagaimana kepuasan seksual menjadi kebutuhan primer setiap manusia dan itu memang fakta. Realitanya di kehidupan kita hasrat seksual dengan mudahnya menguasai seseorang. Nafsu seksual adalah sisi gelap dari diri manusia dan tergolong hal tabu untuk dibahas apalagi bagi masyarakat Indonesia yang masih memegang teguh adat ketimuran.

"Moebius' mencoba mengekspos sisi gelap manusia terutama soal kepuasan seksual. Keputusan yang tepat memasukan banyak adegan" disturbing" karena tanpa itu kita tidak akan sadar kalau film ini tentang sisi gelap diri kita masing-masing, tentang obsesi seksual dan depresi mendalam.

Pemain terbaik di film "Moebius" menurut saya jatuh pada Lee Eun-woo meskipun semua pemain tampil baik, kalau tidak mana mungkin film tanpa dialog ini bisa dipahami alur ceritanya. Lee Eun-woo mendapat nilai plus karena memerankan dua karakter yang berbeda, si ibu yang agak bertingkah psikopat dan si penjaga toko yang bergairah dan menggoda. Berkat aktingnya di film ini Lee Eun-woo sempat masuk nominasi kategori Best New Actress di Blue Dragon Awards 2013. Overall, "Moebius" adalah film yang cukup unik dan menarik untuk ditonton hanya sebagai hiburan. Tanpa dialog namun tidak membosankan dengan adegan-adegan yang tak biasa sebagai pemancing agar kita tidak bosan. Para pemain menjadi faktor kunci film ini dengan ekspresi yang baik sebagai pengganti dialog untuk menuturkan cerita. Sayangnya pasti ada di antara kalian yang tidak tertarik dengan film tanpa dialog semacam ini.

Rating: 6/10

Keywords: Review & Ulasan Sinopsis Alur Cerita Film Moebiuseu (2013)/Moebius (2013), Informasi Lengkap, Daftar Pemain Kru, Fakta Unik, Trivia, Penghargaan, Full Movie Download Subtitle Bahasa Indonesia, Bluray, Mp4, Mkv, Avi, DVDRip, HD, IMDb, Wikipedia, Rotten Tomatoes, Review, Ulasan, Rating, Nilai, Plot, Sub Indo, Nonton Online Streaming, Trailer, LK21, Pahe, HBO Max Go, Netflix, Disney Plus Hotstar

1 komentar untuk "Review dan Sinopsis Film Moebiuseu (2013)/Moebius (2013)"

  1. Tp saya salfok sama pemeran anaknya,,, itu waktu proses syuting si anak baru berusia 15 tahun

    BalasHapus