Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Taman Festival Bali Angker Sudah Tidak Beroperasi Sejak 98, Dulu Megah Sekarang Terbengkalai!

Taman Festival Bali Angker Sudah Tidak Beroperasi Sejak 98, Dulu Megah Sekarang Terbengkalai!.jpg

Dulu megah sekarang jadi wisata terbengkalai yang katanya banyak dihuni oleh mahkluk gaib apalagi kalau bukan Taman Festival Bali Angker. Sebenarnya Taman Festival tersebut menyuguhkan pariwisata yang cukup unik lho.

Akan tetapi, karena memang sudah tidak beroperasi sejak tahun 1998, maka tidak heran kalau Taman Festival Bali menjadi tempat yang mistis. Oleh karena itulah, banyak orang yang memiliki cerita mistisnya tersendiri ketika berkunjung ke Taman Festival tersebut.

Taman Festival Bali Angker Sudah Tidak Beroperasi Sejak Tahun 1998

Area bekas Taman Festival Bali Angker yang terletak di Jalan Pantai Padang Galak, Banjar Kedaton, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur memang dikenal sebagai lokasi angker yang penuh dengan cerita mistis.

Karena, Taman Festival Bali Padang Galak tersebut sudah tidak beroperasi semenjak tahun 1998. Sehingga bangunan dan juga barang-barang yang ada di dalamnya sudah tidak dipergunakan dan juga terbengkalai begitu saja.

Lokasi yang Terbengkalai

Jika dilihat dari lokasinya saja, sejumlah tempat yang ada di Taman Festival Bali Padang Galak sudah ditumbuhi oleh tanaman liar dan semak belukar. Bahkan ada beberapa gedung juga yang temboknya mulai roboh.

Menambah kesan yang lebih mistis lagi, lukisan mural yang ada di sepanjang dinding juga menghiasi sisa-sisa bangunan. Oleh karena itulah, tidak jarang orang yang berkunjung akan mendapatkan pengalaman mistisnya tersendiri.

Taman Festival Diawasi Oleh Desa Adat Kesiman

Sejak tahun 2022 ini, eks Taman Festival Bali diawasi oleh Desa Adat Kesiman. Penjaga Taman juga mengungkapkan bahwa setidaknya ada kurang lebih 20 orang yang berkunjung, tepatnya pada saat weekend tiba.

Tujuan para wisatawan yang berkunjung ke Taman Festival tersebut adalah mengunjungi tempat bersejarah yang katanya angker. Akan tetapi, panorama tempo dulu masih terjaga hingga saat ini.

Maksudnya adalah pemandangan temo dulu dari Taman Festival Bali ini masih sangat khas. Sehingga pengunjung kerap sekali berfoto dengan latar belakangan bangunan yang memang dihiasi dengan lukisan mural.

Banyak Lukisan Mural Dinding

Sebagian besar dinding yang telah ditumbuhi oleh lumut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ada di sana. Sebagian pengunjung juga mengekspresikan dirinya untuk melukis di dinding tersebut.

Sementara itu, pengunjung lain yang berdatangan juga memanfaatkan momentum tersebut untuk membuat konten di media sosial. Karena itulah, banyak dari wisatawan yang ingin berkunjung dan masih meramaikan tempat yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 1998.

Di Balik Keindahan Taman Festival Bali Angker

Memang benar kalau Taman Festival Bali Angker menawarkan sejumlah keindahan bangunan tempo dulu. Akan tetapi, tidak bisa ditampik bahwa tempat tersebut sangatlah menyeramkan, bahkan bisa dibilang kalau menampilkan wisata horror.

Kalau membandingan masa dulu hingga masa kini, Taman Festival Bali memang menawarkan keindahan dan kemegahan. Jadi tidak terbayangkan semegah apa Taman Festival tersebut pada tahun 1990-an.

Namun situasinya berubah 180 derajat pada masa kini, banyak sekali bangunan yang tidak terurus dan ditumbuhi dengan semak belukar. Ada bekas coretan, bekas kebakaran, dan juga puing-puing bangunannya mulai retak.

Bekas tempat rekreasi ini sekarang menjadi tempat wisata horror dan seram di balik kemegahannya pada masa dulu. Akan tetapi, hal itulah yang malah menjadi daya tarik tersendiri dari kalangan wisatawan.

Cerita Horror di Taman Festival

Namanya juga bangunan yang terbengkalia, pastilah terselip cerita horror dan warga sekitar dan pengunjung bukan. Mungkin karena tempatnya yang sangat menyeramkan, sehingga cerita tersebut mulai bermunculan.

- Para Pengunjung Kerap Diganggu

Tidak bisa dipungkiri bahwa bangunan yang sudah terbengkalai sejak tahun 1998 ini menggambarkan keseramannya tersendiri. Banyak dari pengunjung yang memang kerap diganggu ketika mengunjungi tempat tersebut.

Tidak heran banyak yang terganggu dengan suara aneh dan juga tatapan dari makhluk ghaib. Hal tersebut sudah sangat lumrah dialami oleh beberapa pengunjung, sehingga mereka tidak kaget lagi ketika kerap diganggu.

- Warga Sekitar Banyak Melihat Penampakan

Berbeda halnya dengan cerita pengunjung, ternyata warga sekitar juga kerap sekali melihat penampakan yang cukup nyata. Ada yang melihat penampakan wanita dengan memakai pakaian jaman dulu.

Ada juga yang melihat mahkluk tinggi besar yang menyerupai sosok gaib seperti jin. Semuanya pernah dilihat oleh warga sekitar. Akan tetapi, walaupun banyak cerita horror tempat wisata ini masih sering dikunjungi.

- Aura Mistisnya Sangat Terasa

Karena sudah terbengkalai pada jaman dulu, maka tidak heran aura mistisnya sangat terasa. Bahkan pengunjung yang baru pertama kali mengunjungi Taman Festival Bali Angker kerap sekali merasakan aura mistisnya.

Selama puluhan tahun mangkrak dan tidak dihuni oleh siapapum, maka tidak heran kalau Taman Festival Bali ini auranya sangat misterius. Apalagi jika malam hari telah tiba, suasanya jadi tambah mencekam lagi.

- Malam yang Terasa Menegangkan

Memang benar tidak banyak yang mengunjungi Taman Festival Bali ini pada malam hari. Akan tetapi, selalu ada orang yang penasaran dan ingin mengunjungi di waktu tersebut, sehingga banyak sekali gangguan aneh dan misterius.

Biasanya memang yang mengunjungi Taman Festival tersebut di malam hari adalah konten kreator mistis ataupun cerita horror. Sehingga tidak jarang memang kalau malam hari di tempat tersebut sangatlah menegangkan.

Apalagi jika hanya pergi beberapa orang saja, maka tidak heran kalau banyak yang diganggu oleh gangguan misterius dari mahkluk tak kasap mata di sana. Jadi bagaimana, apakah kalian berani berkunjung sendirian?

- Cerita Horror yang Cukup Mencekam

Kalau tadi sudah membahas gangguan apa saja yang telah dirasakan oleh pengunjung. Nyatanya Taman Festival Bali Angker ini juga masih meyimpan segudang cerita horror yang sangat mencekam.

Mungkin cerita horror tersebut bermula sejak jaman dulu dan turun-temurun diceritakan kepada anak cucu. Sehingga cerita horror yang mecekam sudah menjadi hal yang lumrah di Taman Festival Bali tersebut.

Banyak yang bilang, kalau Taman Festival Bali tersebut memang dulunya sengaja dibakar oleh pihak tertentu karena takut mengganggu alam. Akan tetapi, banyak yang bilang juga kalau kebakaran itu adalah ulah pemerintah di sana.

Namun cerita tersebut tidak ada yang tahu pasti, maka dari itulah pihak investigasi juga tidak melakukan penelusuran lebih dalam lagi. Biarlah Taman tersebut menjadi misteri dan cerita horrornya tersendiri.

Penutup

Karena banyaknya cerita horror yang ada di Taman Festival Bali Angker sehingga membuat banyak orang yang penasaran ingin berkunjung. Apalagi jika dilihat dari rekam jejak dari Taman ini.

Taman Festival Bali ini sudah terbengkalai semenjak tahun 1998. Hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan berkunjung. Selain melihat bangunan tua, para pengunjung juga bisa merasakan aura mistisnya.

Apabila kalian menyukai tempat wisata horror dan juga menyukai hal yang berbau mistis, langsung saja datangi tempat wisata ini ya. Karena pengalamnnya akan berbeda jika kalian bekunjung ke tempat wisata horror yang lainnya.

Keywords: sejarah, taman festival bali sebelum bangkrut, pemilik, kenapa taman festival bali ditutup, misteri, history, 1997, tempat angker di bali taman festival, cerita mistis taman festival bali

Posting Komentar untuk "Taman Festival Bali Angker Sudah Tidak Beroperasi Sejak 98, Dulu Megah Sekarang Terbengkalai!"