Pengertian, Unsur, dan Jenis Gerak Tari dalam Seni Tari

Kesenian merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam kehidupan bermasyarakat kesenian juga mempunyai banyak fungsi, seperti sekedar hiburan semata hingga digunakan untuk acara sakral. Seni tari merupakan salah satu jenis kesenian yang telah lama dilestarikan sebagai bagian budaya masyarakat.

Pengertian Seni Tari

Seni tari merupakan jenis kesenian yang menggunakan gerakan tubuh untuk mengikuti irama maupun pola pada waktu tertentu sebagai sarana ekspresi, mengungkapkan pikiran, perasaan, serta suatu tujuan. Gerak dalam tarian tentu berbeda dibandingkan dengan gerakan sehari-hari, karena tarian memiliki suatu makna.

Dalam seni tari, ada tiga unsur yang meliputi suatu tarian. Tiga unsur tersebut adalah wiraga (raga atau tubuh), wirama (irama), dan wirasa (rasa). Oleh karena itu pada saat Anda menonton suatu tarian, Anda akan merasakan rasa atau pun makna yang ada dalam tarian yang dibawakan oleh penari.

Hampir setiap daerah memiliki budaya tari masing-masing. Di Indonesia sendiri hampir setiap suku memiliki tarian khas tersendiri. Dan kebanyakan tarian tersebut dapat dibedakan sesuai dengan ciri khas yang dimiliki.

Jelaskan yang dimaksud dengan gerak tari?

Unsur terpenting dalam sebuah seni tari adalah gerakan. Meski begitu tidak semua gerakan dapat dipakai dalam suatu tarian, karena dalam seni tari memerlukan nilai estetika dan mempunyai makna. Dalam seni tari, gerak tari dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu gerak murni dan gerak bermakna.

Gerak Murni

Gerak murni dapat diartikan sebagai gerakan yang tidak memperhatikan arti atau makna khusus. Karena gerak murni hanya mengutamakan keindahan saja. Contoh dari gerakan ini adalah gerakan jalan ditempat, langkah kaki ke kanan atau ke kiri, dan lain sebagainya.

Gerak bermakna atau maknawi

Sedangkan gerak bermakna merupakan suatu gerakan yang memiliki makna spesifik atau tujuan tertentu di dalamnya. Contoh gerak bermakna adalah gerakan merias wajah, gerakan memukul lawan, dan lainnya.

Gerak Dasar dalam Seni Tari

Setelah mengetahui apa itu seni tari dan gerak tari, maka Anda juga harus memahami gerak dasar yang ada pada tarian. Dalam prakteknya, ada tiga macam gerak dasar dalam tari, gerakan pada kepala, tangan, dan juga kaki. Berikut ini adalah penjelasan mengenai gerak dasar tersebut.

Gerak Kepala

Gerakan kepala merupakan suatu gerakan penting dalam sebuah tarian. Contoh gerak kepala pada tarian tradisional adalah kedet, gedug, gedug angka delapan.

Kedet merupakan gerakan kepala dengan menarik dagu. Gedug adalah gerakan kepala tegak tetapi digerakkan ke samping kanan dan kiri. Sedangkan gedug angka delapan adalah gerakan kepala yang fokus pada putaran dagu seperti membentuk angka delapan.

Gerak Tangan

Gerakan selanjutnya adalah gerakan menggunakan tangan. Contoh gerakannya adalah sembah, lontang, capang, tumpang tali. Sembah adalah gerakan seperti menyembah untuk menunjukkan rasa hormat. Lontang merupakan gerakan ayunan tangan ke kanan dan kiri secara bergantian. Capang adalah gerakan membengkokan salah satu tangan. Tumpang tali adalah gerakan tangan yang disilangkan.

Gerak Kaki

Gerak kaki merupakan gerakan yang tidak kalah penting dalam suatu tarian. Contoh dari gerak kaki ini adalah sirig, mincid, dan duduk deku.

Sirig adalah gerakan menggoyangkan kedua kaki bersamaan. Mincid adalah gerakan gabungan dari kepala, tangan, dan kaki dalam waktu yang bersamaan. Sedangkan duduk degu adalah gerakan melipat kedua kaki ke dalam.

Demikian pembahasan mengenai pengertian, unsur-unsur, hingga jenis-jenis gerak tari dalam seni tari. Jika Anda tertarik dengan seni tari, Anda dapat mulai memahami dan juga belajar gerakan-gerakan dasar suatu tarian.

Keywords: berdasarkan unsur tenaga, dengan hitungan, brainly, bersifat stilatif dan distortif, tradisional, kreasi, tunggal, cepat, jelaskan yang dimaksud dengan gerak tari