Soccer Manager 2022, Apakah Sudah Bisa Menyaingi Sang Rival?
Jika kita berbicara game manajer sepak bola yang memperikan pengalaman paling nyata di perangkat mobile tentu kita akan tertuju pada Football Manager Mobile (FMM). Namun, selain FMM, ada sebuah game berjudul Soccer Manager yang juga mengusung konsep yang serupa yakni tentang manajer sepak bola. Apa yang ditawarkan Soccer Manager bisa dibilang benar-benar mirip seperti FMM, berbeda dengan Online Soccer Manager atau Top Eleven, meskipun keduanya masih merupakan game manajer sepak bola namun gameplay-nya jelas berbeda dari FMM. Karena inilah, Soccer Manager seakan-akan terus berada di bawah bayang-bayang FMM yang pada kenyataannya memang lebih unggul baik dari segi fitur ataupun popularitas. Menjelang tahun 2022, Soccer Manager mengeluarkan seri terbarunya, yakni Soccer Manager 2022. Apakah kali ini bisa berbicara banyak dan mengganggu FMM dari singgasananya sebagai game manajer sepak bola paling diminati di perangkat mobile?
Datang dari developer Soccer Manager Ltd, game Soccer Manager 2022 dirilis di Play Store pada 6 Oktober 2021. Game ini tersedia secara gratis namun ada beberapa item dan fitur yang berbayar di dalamnya, termasuk fitur menghilangkan iklan. Ini sebenarnya cukup mengganggu, game ini tersedia secara gratis tapi dibalik itu ada semacam keharusan kita membayar jika kita ingin merasakan keseruan dan kenyamanan memainkan game ini secara maksimal. Jujur saya kurang suka ini, kenapa tidak langsung menjadikannya game berbayar seperti sang rival.
Saat postingan ini ditulis, Soccer Manager 2022 sudah diinstal sebanyak 100 ribu kali dan mendapatkan rating 4/5 dari sekitar 20 ribu ulasan.
Walaupun konsep gameplay yang ditawarkan game ini serupa dengan FMM, nyatanya game ini memiliki beberapa keunggulan dibanding FMM, tidak banyak namun tetap saja sebuah keunggulan. Yang pertama adalah bahasa. Soccer Manager 2022, seperti seri Soccer Manager sebelumnya, sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia dan juga tersedia untuk 12 bahasa lainnya. Selanjutnya adalah lisensi, Soccer Manager 2022 sudah memiliki lisensi resmi FIFPRO, jadi semua logo, nama, dan gambar pemain tersedia layaknya di dunia nyata. Yang terakhir ada visual pertandingan 3D. Sementara FMM sendiri tidak tersedia dalam Bahasa Indonesia, belum memiliki lisensi penuh, dan visual pertandingannya belum 3D.
Selebihnya, apa yang ditawarkan game ini hampir sama seperti FMM. Kita akan mengelola sebuah klub sebagai seorang manajer. Kalian sendiri pasti sudah paham apa saja peranan kalian di klub dalam game ini seperti mengatur formasi, membeli serta menjual pemain, mengatur taktik, mengatur sesi latihan, dan sebagainya.
Hal yang saya kurang suka dari Soccer Manager 2022 yaitu kita harus memainkan game ini dalam mode online alias tersambung ke jaringan internet. Bagi saya ini memengaruhi sedikit keseruan bermain terutama untuk orang-orang yang tidak bisa selalu terhubung ke internet.
Jika kalian bertanya apakah ada update versi 2022 ini dari versi 2021? Jawabannya ada tapi bagi saya pribadi update-nya bukan sesuatu yang luar biasa sampai bisa menyaingi FMM. Game ini memberikan update di bagian transfer dimana kita bisa melakukan peminjaman dengan opsi pembelian di akhir musim dan kita juga bisa memberikan pra-kontrak untuk pemain yang kontraknya akan berakhir dengan klubnya. Kedua fitur ini sudah ada di FMM. Satu yang mungkin agak mendingan adalah update turnamen pra-musim. Kalau tidak salah di FMM ini belum ada, tapi saat saya memainkan Soccer Manager 2022 saya belum mencoba fitur ini karena sepertinya turnamen pra-musim ini akan muncul setelah kita bermain selama satu musim. Soalnya di awal musim pertama tidak ada turnamen pra-musim, yang ada hanya pertandingan persahabatan.
Berbicara soal visual pertandingan 3D game Soccer Manager 2022 yang menjadi keunggulan telak atas FMM, nyatanya visual 3D disini tidak ditampilkan dengan mulus. Pergerakannya masih sama kakunya seperti seri 2021, bahkan mungkin sama juga dengan seri 2020. Saya rasa dari bagian visual pertandingan 3D, Soccer Manager tidak memberikan peningkatan berarti dari tahun ke tahun.
Selain pertandingan dalam mode 3D, jika kita membahas visual maka kita sedikit harus membahas user interface (UI). Dibandingkan FMM, Soccer Manager 2022 nampaknya kurang mahir menyuguhkan UI yang menarik. Game ini tidak memberikan UI yang sederhana namun nyaman di pengguna, beberapa tampilan nampak tidak mendapatkan perubahan dari seri sebelumnya yang terkesan monoton.
Soccer Manager 2022 memang belum mampu menyaingi FMM, bahkan sekalipun FMM belum merilis seri 2022-nya. Meskipun begitu untuk pemanasan sebelum FMM 2022 dirilis, game ini masih lumayan lah. Sangat disayangkan memang update-nya masih terasa kurang.
Rating: 6/10
Jika kalian sedang membutuhkan berbagai perlengkapan aksesoris untuk menunjang kenyamanan bermain game di perangkat ponsel, cek link dibawah ini:
- Rekomendasi Produk Perlengkapan Aksesoris Gaming di Ponsel
Posting Komentar untuk "Soccer Manager 2022, Apakah Sudah Bisa Menyaingi Sang Rival?"