Football Manager Mobile 2022, Upgrade yang Tidak Begitu Memuaskan
Akhir tahun 2021 ini bisa dibilang menjadi waktu yang cukup muram untuk penggemar game bertemakan sepak bola di Android. Konami mengalami masalah dalam pengembangan eFootball 2022 (dulu dikenal dengan nama PES) hingga membuat eFootball 2022 versi mobile mengalami penundaan sampai tahun depan. Sementara Football Manager Touch 2022 (FMT 22) tidak akan dirilis di perangkat Android dan hanya akan tersedia secara eksklusif untuk Nintendo Switch. Sekarang, Football Manager Mobile 2022 (FMM 22) menjadi harapan satu-satunya sebagai penghibur lara para penikmat game sepak bola di Android. Apakah berhasil?
Football Manager Mobile 2022 dirilis pada tanggal 8 November 2021 dan tersedia di Play Store seharga Rp159.000, ini memang bukan game gratis. Selain tersedia untuk Android, game ini juga bisa dimainkan di perangkat iOS. Di Play Store sendiri, sampai saat tulisan ini dibuat, Football Manager Mobile 2022 sudah diinstal sebanyak 50 ribu kali dan mendapatkan rating 4,3/5 dari sekitar kurang lebih enam ribu ulasan.
Saya mungkin menulis postingan ini mengambil sudut pandang orang yang pernah memainkan seri-seri FMM sebelumnya, bukan untuk pemain baru FMM. Tapi, jika kalian adalah pemain baru FMM dan baru memainkan FMM di seri 2022 ini saya akan menjelaskan sedikit bagaimana permainan di FMM ini.
Sederhananya kalian akan menjadi seorang manajer sepak bola dan melatih klub maupun negara. Namun sebenarnya tidak sesederhana kedengarannya, kalian harus mengatur berbagai aspek ketika kalian menjadi manajer, dari mulai formasi, kontrak pemain, pengembangan pemain muda, transfer, dan masih banyak lagi. Saya berani bilang jika kalian ingin memainkan game manajer sepak bola di Android paling kompleks jelas FMM 22 adalah jawabannya, dengan catatan kita mengesampingkan FMT yang seri terbarunya tidak dirilis di Android.
Banyak game manajer sepak bola mengabaikan unsur konsep realistis, FMM tidak begitu, game ini mencoba sebisa mungkin memberikan pengalaman layaknya menjadi manajer sepak bola di dunia nyata. Dari mulai konsep turnamen dan jendela transfer semuanya mengadaptasi konsep yang kita kenal di dunia nyata.
Sebagai catatan saja, game ini belum tersedia dalam Bahasa Indonesia, jadi buat kalian yang Bahasa Inggris-nya benar-benar kacau, rasanya akan sedikit mengalami kendala untuk menikmati game ini secara maksimal. Sebenarnya tidak perlu pemahaman Bahasa Inggris yang tinggi juga, hanya saja jika kalian benar-benar tidak paham Bahasa Inggris itu akan jadi masalah.
Sekarang jika kita mengambil sudut pandang pemain lama FMM, apakah FMM 22 ini memuaskan? Saya rasa kebanyakan mungkin menjawab biasa saja, tak ada upgrade yang benar-benar fantastis di seri 2022 ini. Bukan berarti tidak ada upgrade, tapi upgrade-nya terkesan biasa saja. Apa saja penambahan fifur di FMM seri 2022 ini?
Jika sebelumnya di FMM kita hanya bisa mengaktifkan 2-3 liga, maka di seri 2022 ini kita bisa mengaktifkan sampai 5 liga, ini termasuk liga divisi bawahnya. Ini mungkin cukup memuaskan bagi kalian yang sering pindah-pindah klub antar negara. upgrade lainnya yang mungkin sedikit terasa adalah di scout. Selain scout ada juga newgen faces, yaitu sebuah fitur dimana pemain regen akan memiliki wajah buatan AI. Ada juga medical centre untuk memberikan informasi tentang kesehatan dan kebugaran setiap pemain. Kabarnya juga transfer di FMM 22 ini dipersulit serta media yang lebih interaktif, sayangnya saya pribadi tidak merasakan demikian. Seperti yang saya bilang, FMM 22 bukan tanpa upgrade tapi upgrade tersebut terasa hambar, tidak ada yang memengaruhi gameplay secara keseluruhan. Semua upgrade-nya terasa minor.
Jika bukan karena update transfer pemain, tetap bermain di seri 2021 pun bagi saya tidak masalah.
Visual pertandingan FMM 22 masih sama seperti seri-seri FMM sebelumnya yang berupa 2D. Entah kapan pihak pengembang mau memberikan visual 3D untuk FMM, mungkin developer ingin FMM ramah terhadap semua spesifikasi ponsel baik tinggi maupun rendah, sementara menambahkan visual pertandingan 3D sepertinya akan membuat game ini sedikit agak berat. Selain visual, suara di FMM juga masih sunyi. Kekurangan yang sepertinya selalu bisa diterima banyak orang di setiap seri FMM.
Overall, FMM 22 tidak berhasil memberikan keceriaan di tengah periode muram untuk para pencinta game sepak bola di Android. Untuk pemain baru tentu game ini akan sangat berasa memberikan sesuatu yang fresh, namun beda cerita untuk pemain lama. Upgrade-nya terasa kurang.Rating: 6/10
Jika kalian sedang membutuhkan berbagai perlengkapan aksesoris untuk menunjang kenyamanan bermain game di perangkat ponsel, cek link dibawah ini:
- Rekomendasi Produk Perlengkapan Aksesoris Gaming di Ponsel
Referensi:
https://www.sportstars.id/
https://en.m.wikipedia.org/
https://play.google.com/
Posting Komentar untuk "Football Manager Mobile 2022, Upgrade yang Tidak Begitu Memuaskan"