Cara Mengamankan Akun Telegram

Telegram adalah salah satu aplikasi perpesanan dengan beragam fitur di dalamnya, salah satunya bot-bot yang menarik seperti bot anonymous chat. Di Indonesia sendiri pengguna Telegram ini lumayan banyak.

Untuk membuat akun Telegram kalian membutuhkan nomor HP. Jika kalian ingin memiliki banyak akun Telegram maka kalian juga harus memiliki banyak nomor HP. Untuk kalian yang tidak memiliki banyak nomor HP tapi kalian ingin memiliki banyak akun Telegram solusinya adalah membeli akun Telegram.

Lantas, apakah membeli akun Telegram itu aman-aman saja mengingat nomor HP yang kita daftarkan untuk membuat akun tersebut tidak berada di tangan kita? Apakah orang lain tidak bisa login ke akun kita atau meng-hack akun kita? Jawabannya, akun tersebut bisa dibilang aman bisa dibilang tidak karena semua akan tergantung pada cara kalian mengamankan dan menggunakan akun tersebut.

Yang harus pertama kalian lakukan adalah pastikan akun kalian hanya login di perangkat kalian saja. Jika itu adalah akun hasil beli pastikan si penjual sudah log out dari perangkatnya. Kalian bisa mengecek akun kalian login di perangkat mana saja di menu Pengaturan > Perangkat. Jika disana hanya ada satu perangkat berarti akun kalian hanya login di perangkat kalian saja, tidak login di perangkat yang lain.

Yang wajib kalian tahu untuk akun Telegram yang nomor HP nya tidak ada di tangan kalian adalah akun tersebut tidak boleh di log out sama sekali. Misal kalian ingin ganti HP maka usahakan akun Telegram yang ada di HP kalian sebelumnya jangan dulu di log out karena saat kalian mencoba login di HP baru kalian, kode OTP untuk login-nya akan dikirimkan ke akun kalian yang ada di HP sebelumnya. Jika sudah login di HP yang baru, maka kalian sudah boleh log out dari HP sebelumnya. Jika di HP sebelumnya sudah log out maka kalian tidak akan mendapatkan kode OTP-nya.

Selanjutnya hal paling penting di bagian mengamankan akun Telegram kalian adalah memasang verifikasi dua langkah. Jadi, saat kalian login nantinya ada dua tahapan keamanan yang harus kalian lewati, yaitu memasukkan kode OTP dan kode keamanan verifikasi dua langkah. Jadi, misal orang yang punya akses ke nomor HP yang kalian gunakan di akun Telegram tersebut mencoba login maka ia harus memasukkan kode OTP yang mana tahap ini mungkin bisa diselesaikan namun di tahap kode keamanan verifikasi dua langkah dia akan mentok dan tak akan bisa mengakses akun Telegram kalian.

Nah, bagaimana cara mengaktifkan kode keamanan verifikasi dua langkah? Berikut caranya!

Jika gambar agak buram, klik saja gambarnya untuk memperbesar agar kelihatan lebih jelas!

Buka aplikasi Telegram kalian lalu klik garis tiga di sudut kiri atas layar.

Pilih Pengaturan.

- Pilih Privasi dan Keamanan.

- Pilih Verifikasi Dua Langkah.

- Klik Atur Kata Sandi.

- Masukkan kata sandi yang akan menjadi kode keamanan verifikasi dua langkah kalian. Setelah itu kalian tinggal klik tombol panah di sudut kanan bawah layar.

Masukkan kembali kata sandinya dan klik lagi tombol panahnya.

Untuk petunjuk kata sandi ini sebenarnya opsional, ini untuk menampilkan huruf awal dan akhir dari kata sandi yang kalian gunakan, sederhananya ini untuk membantu kalian mengingat kata sandi yang kalian gunakan. Tidak diisi juga tidak apa-apa, kalian bisa klik Lewati.

Ini juga opsional bisa kalian isi bisa tidak. Lebih baik isi saja dengan email kalian yang masih aktif karena nantinya jika kalian lupa kata sandi keamanan verifikasi dua langkah kalian, kalian masih bisa memulihkannya lewat opsi email ini, jika tidak diisi dan kalian lupa kata sandi keamanan verifikasi dua langkah maka kalian tidak akan pernah bisa login ke akun kalian lagi. Tapi, jika tidak ingin mengisinya kalian bisa langsung klik Lewati saja.

Jika kalian mengklik Lewati maka akan muncul peringatan seperti di bawah ini. Kalian bisa lanjut klik LEWATI.

Kata sandi keamanan verifikasi dua langkah kalian sudah berhasil diaktifkan.

Itulah tadi cara mengaktifkan keamanan verifikasi dua langkah di akun Telegram kalian.

Diatas saya bilang akun Telegram hasil beli itu bisa dibilang aman bisa dibilang tidak karena semua akan tergantung pada cara kalian mengamankan dan menggunakan akun tersebut. Jadi begini, jika kalian sudah melakukan cara-cara yang saya jelaskan diatas maka akun kalian aman, setidaknya tidak akan ada yang bisa mengakses akun Telegram kalian selagi kata sandi keamanan verifikasi dua langkahnya tidak diketahui orang lain. Tapi, akun kalian tidak benar-benar aman karena orang yang punya akses atau memegang nomor HP yang dipakai untuk mendaftarkan akun Telegram kalian bisa mereset akun Telegram kalian. Apa maksudnya mereset akun? Jadi akun kalian akan hilang alias dihapus oleh pihak Telegram, semua chat, grup, atau channel yang kalian ikuti akan lenyap. Jika orang yang memegang nomor HP yang dipakai untuk mendaftarkan akun Telegram kalian melakukan permintaan mereset akun, maka akan ada pesan dari Telegram ke akun kalian. Kalian akan diberikan batas waktu tujuh hari, kalian bisa membatalkan permintaan reset akun dengan mengganti nomor HP-nya. Jika dalam tujuh hari kalian tidak melakukannya, maka akun kalian akan direset.

Apakah nantinya orang yang mempunyai akses atau memiliki nomor HP yang sebelumnya di daftarkan ke akun kita bisa membuat akun Telegram baru dengan nomor tersebut dan melihat isi akun Telegram kita? Jawabannya iya, nomor tersebut bisa dipakai untuk membuat nomor baru tapi akun tersebut akan menjadi akun fresh, tanpa chat, grup, atau channel yang berarti isi chat, grup, atau channel yang kalian ikuti tidak akan diketahui orang tersebut. Akun kalian sepenuhnya terhapus tanpa ada yang mengetahui isinya selain kalian.

Itu adalah pertimbang-pertimbangan jika kalian membeli akun Telegram. Namun, selama saya melakukan aktivitas jual beli akun Telegram, saya belum pernah menemui kasus ada permintaan reset akun, baik itu akun Telegram dengan nomor Indonesia maupun luar negeri. Hanya pernah ada upaya orang yang mencoba login ke akun Telegram saya, tapi hanya sebatas itu, ia tidak berhasil masuk karena stuck di keamanan verifikasi dua langkah. Meskipun begitu, kasus reset akun tetap bisa saja terjadi meskipun kecil kemungkinannya.

Keywords: aman mana telegram atau whatsapp, keamanan telegram, dengan email, beli, banyak, baru, agar tidak di hack, akulaku, android, apakah aman, apa, akun bisnis, anda, cara amankan akun telegram