Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian, Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Menyembuhkan Penyakit Psikopat

Pengertian, Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Menyembuhkan Penyakit Psikopat.jpg

Apa kalian pernah mendengar kasus pembunuhan berantai yang sulit diungkap oleh pihak kepolisian dan setelah terungkap ternyata pelakunya adalah orang yang dipandang baik oleh masyarakat? Jika iya, maka kalian sudah melihat kasus seorang psikopat. Lantas apa sih psikopat itu?

Apa Itu Psikopat?

Psikopat adalah sebuah penyakit kejiwaan namun psikopat berbeda dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena orang yang mengalami penyakit psikopat sebenarnya sadar atas apa yang ia perbuat. Menurut penelitian sekitar 1% dari populasi manusia di dunia mengidap penyakit psikopat.

Psikopat menurut seorang ahli bernama Sarwono adalah sebuah kelainan sikap atau perilaku, khususnya mengenai hal yang terkait dengan sosial (anti sosial). Menurut seorang ahli lainnya yang bernama Guanarma, psikopat adalah manifestasi psikopatologi yang tercermin dalam perilaku dan perbuatan seorang individu.

Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat selama 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.

Seorang psikopat biasanya tidak pernah memperdulikan perasaan orang lain bahkan tak segan-segan menyakiti orang lain baik secara fisik atau non-fisik untuk kesenangannya semata. Setelah melakukan suatu kejahatan pun ia tidak pernah menunjukan rasa bersalah karena itulah seorang psikopat sangat pintar menyembunyikan kejahatannya. Seorang psikopat juga cenderung sulit mengontrol emosinya bahkan ia bisa saja membunuh hanya karena hal sepele.

Namun, menurut penelitian kebanyakan psikopat memiliki kepintaran di atas rata-rata, pandai bertutur kata, memiliki daya tarik yang luar biasa dan menyenangkan. Karena itulah walaupun seorang psikopat kerap melakukan tindakan kriminal tapi ia bisa menyembunyikannya dengan semua kelebihan itu dan tak jarang orang akan tertipu dengan kamuflasenya tersebut. Karena memiliki kecerdasan di atas rata-rata seorang psikopat juga pandai mengatur skenario kejahatan yang akan ia lakukan hingga membuat pihak berwenang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengungkapnya.

Salah satu ciri yang menonjol dari seorang psikopat adalah ia biasanya sangat suka memuji darinya sendiri dan ia menganggap bahwa dirinyalah yang terbaik. Jika kalian baru berkenalan dengan seseorang dan orang tersebut langsung memuji dan menunjukan kelebihan yang ia miliki maka kalian harus hati-hati karena ada indikasi bahwa ia seorang psikopat.

Ciri-Ciri Orang Yang Mengidap Penyakit Psikopat

- Sering berbohong, fasih, dan dangkal.
- Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
- Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Kadang-kadang psikopat mengakui perbuatannya, namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
- Senang melakukan pelanggaran di waktu kecil.
- Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.
- Kurang empati. Bagi psikopat, memotong kepala ayam dan memotong kepala orang tidak ada bedanya.
- Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
- Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Tidak ada waktu bagi seorang psikopat untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
- Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
- Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki tanggapan fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, ataupun gemetar. Pengidap psikopat tidak memiliki perasaan tersebut, karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
- Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
- Biasanya sangat cerdas dan mungkin paling cerdas ketika dibandingkan dengan anak-anak yang lain.
- Biasanya banyak mengetahui sesuatu yang tidak diketahuinya dan marah jika orang lain menyalahkannya. Merasa paling benar, dan biasanya anggapannya itu memang benar.
- Mengetahui sesuatu yang tidak diketahui. Biasanya banyak yang benar dan sangat sedikit sekali yang salah.
- Memiliki perkiraan dengan akurasi yang tinggi (perkiraannya jarang salah dan kebanyakan adalah benar atau benar semuanya).

Diharapkan kalian tidak langsung menganggap seseorang adalah psikopat hanya karena memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan diatas. Karena dibutuhkan pengamatan seorang yang ahli untuk menentukan seseorang psikopat atau tidak. Tuduhan psikopat dengan sembarangan kepada seseorang akan beresiko buruk dan merusak nama baik orang tersebut.

Penyebab Penyakit Psikopat

Penyebab timbulnya penyakit kejiwaan ini belum diketahui secara pasti. Namun, kemungkinan besar penyakit ini timbul karena kombinasi genetik dan trauma masa kecil. Selain itu, menurut beberapa penelitian diperkirakan ada 4 faktor yang menyebabkan penyakit psikopat.

- Kelainan Otak
Hubungan antara gejala Psikopat dengan kelainan sistem serotonin, kelainan struktural (decreased prefrontal grey matter, decreased posterior hippocampal volume and increased callosal white matter) dan kelainan fungsional (dysfunction of particular frontal and temporal lobe) otak. (Pridmore, Chambers & McArthur 2005).

- Lingkungan
Mereka yang berkepribadian psikopat memiliki latar belakang masa kecil yang tidak memberi peluang untuk perkembangan emosinya secara optimal. (Kirkman, 2002).

- Kepribadian Sendiri
Adanya korelasi antara perilaku orang-orang dengan sindrom psikopat, dengan skor yang tinggi dalam tes kepribadian Revised NEO Personality Inventory (NEO-P-I-R,1992). (Miller & Lynam, 2003)

- Kesalahan Pola Asuh & Keluarga
Kesalahan pola asuh dan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) juga berpotensi menjadikan anak untuk menjadi seorang psikopat ketika sudah dewasa. Anak biasanya akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya jadi usahakan jangan perlihatkan kekerasan langsung didepan anak. Psikopat bisa dicegah sedini mungkin dengan memberikan asuhan yang tepat sehingga meminimalkan resiko individu kekurangan afeksi pada masa kecilnya.

Cara Menyembuhkan Penyakit Psikopat

Sebenarnya belum bisa dipastikan apakah psikopat bisa disembuhkan atau tidak karena penyebabnya saja belum bisa dipastikan seratus persen. Perawatan terhadap penderita psikopat menurut pengamatan Robert D. Hare, bukan saja tidak menyembuhkan, melainkan justru menambah parah gejalanya, karena psikopat yang bersangkutan bisa semakin canggih dalam memanipulasi perilakunya yang merugikan orang lain. Beberapa hal, kata Hare akan membaik sendiri dengan bertambahnya usia, misalnya energi yang tidak sebesar waktu muda.

Itulah pengertian, ciri-ciri, penyebab dan cara menyembuhkan penyakit psikopat. Di internet ada banyak situs yang menyediakan tes untuk menguji seberapa psikopat kalian tapi saya sih tidak terlalu percaya dengan tes itu, mungkin itu hanya untuk seru-seruan. Satu pesan saya, berhati-hatilah dengan orang yang baru kalian kenal.

Sumber referensi:
wikipedia.org
apaitu.org
doktersehat.com

Keywords: Penjelasan Tentang Psikopat, Info Lengkap, Sejarah, Fakta Unik, Penelitian, Penemuan, Prof, Perkembangan, Kesehatan Jasmani, Rohani, Orang Yang Menderita Penyakit Psikopat

Posting Komentar untuk "Pengertian, Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Menyembuhkan Penyakit Psikopat"