Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

35 Psikopat Paling Mengerikan di Dunia Sepanjang Sejarah

Psikopat Paling Mengerikan di Dunia Sepanjang Sejarah.jpg

psikopat adalah orang yang memiliki gangguan kepribadian, yang ditunjukkan dengan perilaku kasar, tidak sensitif, manipulatif, dan antisosial. Walaupun sama sebagai gangguan kejiwaan tapi psikopat berbeda dengan kegilaan karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas apa yang ia lakukan.

Kabarnya, 1% dari populasi manusia adalah seorang psikopat. Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri. Psikopat kerap kali identik dengan berbagai tindakan kriminal seperti pembunuhan dan pemerkosaan. Bagi seorang psikopat, memenggal kepala manusia dan kepala binatang tidak ada bedanya.

Sepanjang sejarah, banyak tercatat orang-orang bengis dan kejam yang dipercaya sebagai psikopat paling mengerikan. Siapa sajakah mereka?

Berikut 35 Psikopat Paling Mengerikan di Dunia Sepanjang Sejarah

1. Heinrich Himmler

Holocaust adalah sebuah tragedi kelam dalam sejarah umat manusia dimana kala itu pasukan Nazi membantai orang-orang tertentu salah satunya bangsa Yahudi. Di balik kejadian tersebut ada nama Heinrich Himmler. Ia adalah kepala pasukan polisi yang memegang komando di kamp konsentrasi Jerman. Ia mengatur dan memastikan kereta kematian berjalan tepat waktu, serta mengatur secara ketat standar efisiensi pembunuhan di dalam kamp. Kabarnya akibat berbagai keputusannya selama menjabat, ada sekitar 11 juta korban tewas dari bangsa Yahudi, Polandia, Rusia dan kelompok-kelompok lain yang dirasa pantas mati oleh Nazi. Di dalam rumah Himmler juga diketahui terdapat berbagai furnitur dari tulang belulang korban kekejamannya. Ia akhirnya bunuh diri pada 1945 ketika Nazi kalah dalam perang dan pihak sekutu menahan rekan-rekan Himmler.

2. Elizabeth Bathory

Tak semua perempuan memiliki sifat lemah lembut dan penyayang, banyak juga yang memiliki sifat kasar, tapi perempuan bernama Elizabeth Bathory ini berada di level yang berbeda. Sebenarnya ia berasal dari salah satu keluarga bangsawan yang terkenal pada akhir tahun 1500-an, yaitu Keluarga Bathory. Namun, siapa sangka kalau dia punya jiwa psikopat. Meskipun angka korbannya belum bisa dipastikan, namun diperkirakan korbannya ada di kisaran 600 orang, yang semuanya adalah perempuan-perempuan muda. Dia akan menyiksa para perempuan malang tersebut sambil telanjang, memaksa mereka untuk memakan daging mereka sendiri, menusuk mereka dengan jarum, atau membakar bagian-bagian wajah, alat kelamin dan potongan-potongan lain dari daging mereka. Meraka akan disiksa selama berminggu-minggu, dan banyak yang akan kelaparan atau dibakar sampai mati. Setelah mereka mati, Bathory akan mandi dengan darah mereka karena dirinya meyakini hal itu akan membuatnya awet muda. Entah darimana dia mendapatkan kepercayaan aneh tersebut.

Ia ditangkap pada 1610. Bahkan dengan banyaknya yang bersedia menjadi saksi atas kelakuan mengerikan Bathory namun kekuatan politik keluarga bangsawannya membuat dirinya lolos dari hukuman yang berat, ia hanya dikurung di kastilnya sampai kematiannya pada 1614.

3. Ivan the Terrible

Ivan the Terrible adalah Pangeran Agung Moskow dari tahun 1533 hingga 1547, dan Tsar pertama Rusia dari tahun 1547 hingga kematiannya pada tahun 1584. Ia awalnya memiliki reputasi yang baik, bahkan di bawah kepemimpinannya Rusia berkembang dari negara abad pertengahan menjadi kekaisaran yang kuat. Sayangnya ia mulai menunjukkan kekejamannya saat melakukan ekspansi dan mulai mengatur rakyat dengan aturan militer yang ketat. Pada 1570, Ivan mendapat berita bahwa elite kota Novgorod berencana membelot ke Polandia. Ia dan pasukannya kemudian membangun tembok di sekeliling kota untuk mencegah pelarian dan mengumpulkan warga sipil, ia kemudian menyiksa dan membunuh antara 500-1000 orang di hadapannya. Ivan bahkan memukul menantunya sendiri yang sedang hamil sampai keguguran, karena mengenakan pakaian yang tidak sopan. Ketika putra Ivan mengetahui hal tersebut, keduanya langsung bertengkar, dan Ivan akhirnya membunuh putranya sendiri dengan sebuah pukulan keras di kepalanya.

4. Raja Leopold II

Raja Leopold II adalah Raja Belgia yang terkenal saat memerintah Kongo dari tahun 1885 sampai 1905. Ada jutaan orang Kongk yang tewas saat masa pemerintahan Raja Leopold II karena aturan-aturan kejamnya. Tidak dekatahui angka pasti jumlag korban kekejaman Raja Leopold II, tapi perkiraan muncul di antara 5 juta sampai 20 juta korban. Tujuaj penjajahan Raja Leopold II adalah untuk mengambil karet dan gading yang ada di wilayah Kongo, karena itulah Raja Leopold II menggunakan tenaga kerja paksa yang berada di bawah ancaman pasukannya, Force Publique. Laki-laki yang gagal memenuhi kuota gading dan emas akan dimutilasi. Jika lelaki itu tidak dapat ditangkap, atau jika ia masih membutuhkan kedua tangannya untuk bekerja, pasukan Force Publique akan memotong tangan istri atau anak-anaknya. Tekanan internasional akhirnya memaksa Raja Leopold II untuk mengubah beberapa kebijakannya dan menyerahkan sebagian tanahnya pada tahun 1908. Walaupun demikian, Kongo masih menjadi koloni Belgia hingga kemerdekaannya pada tahun 1960.

5. Pol Pot

Pol Pot menjabat sebagai Perdana Menteri Kamboja dan pemimpin partai Khmer Merah dari tahun 1976 sampai 1979. 25% populasi Kamboja saat itu diketahui tewas karena kebijakan agraria yang diterapkan Pol Pot. Dibawah kepemimpinannya, rakyat menjadi budak dan menjadi pekerja paksa. Orang-orang kota dipaksa pergi ke pedesaan untuk ikut bekerja disana. Mereka bekerja dari jam 4 pagi sampai jam 10 malam. Semuanya tidak sebanding dengan apa yang mereka dapat, bahkan mereka tidak diperhatikan kesehatannya dan mendapatkan perawatan medis yang buruk. Untuk yang melawan sudah pasti kematian hukumannya. Yang terburuk dari semuanya adalah eksekusi massal oleh Khmer Merah yang dilakukan dengan menggunakan palu, gagang kapak, sekop atau batang bambu yang diasah. Para intelektual, profesional perkotaan, terduga simpatisan asing dan penentang komunisme menjadi target incaran. Kekuasaan Pol Pot berakhir saat tentara Vietnam menyerang Kamboja.

6. Adolf Eichmann

Sama seperti Himmler, Adolf Eichmann juga merupakan orang yang bertanggung jawab atas kejadian Holocaust, bahkan ia ikut dalam Konferensi Wannsee pada tahun 1942 dimana saat itu orang-orang penting Nazi berkumpul untuk merencanakan aksi Holocaust. Saat aksi Holocaust berjalan, ia memegang peranan penting dalam mengatur transportasi, pembunuhan dan pembuangan jasad-jasad Yahudi korban Holocaust. Setelah perang usai, Eichmann sempat lolos dari penangkapan selama bertahun-tahun sampai akhirnya ia berhasil diadili dengan cara digantung pada tahun 1962. Dalam persidangannya dimana ia tampil dengan tenang tanpa rasa penyesalan, Eichmann berkata, "Anda tidak perlu sadis atau memiliki penyakit mental untuk membunuh jutaan orang, cukup dengan keinginan untuk melakukannya."

7. Josef Mengele

Josef Mengele adalah salah satu dokter yang pernah bekerja pada Nazi. Ia melakukan berbagai aksi sadis termasuk pengaturan pembunuhan dan eksperimen mengerikan terhadap para tahanan. Mengele terkenal dengan eksperimennya terhadap anak kembar. Ia akan menuangkan bahan kimia ke mata mereka untuk melihat apakah akan berubah warna, mencoba untuk mengubah jenis kelamin mereka, dan benar-benar menjahitnya untuk melihat apakah mereka akan menjadi kembar siam atau tidak. Dia bereksperimen pada ribuan anak kembar, dan hanya sebagian kecil yang selamat. Terkadang ia akan memaksa orang tua untuk membunuh anak-anaknya sendiri, menyiksa anak-anak untuk melihat berapa lama mereka akan bertahan hidup, atau memukuli tahanan sampai mati.

Setelah perang usai, bersama keluarganya, Mengele melarikan diri ke Amerika Selatan dan kemudian meninggal di Brazil pada 1979 setelah mengalami stroke saat berenang.

8. Tomas de Torquemada

Tomas de Torquemada dikenal sebagai Grand Inquisitor of Spain dan arsitek utama dari Inkuisisi Spanyol sejak tahun 1478. Pengadilan Inkuisisi diciptakan oleh monarki Spanyol untuk menyingkirkan siapa pun yang mereka yakini sebagai ancaman bagi Gereja Katolik Roma di Spanyol. Inkuisisi ini menyebabkan kematian, penyiksaan, dan pemerkosaan ribuan korban tanpa bukti yang jelas.

Torquemada bahkan menciptakan beberapa teknik penyiksaan khusus untuk mereka. Skema penyiksaan ini termasuk garrucha (menarik lengan dan kaki korban dari sendinya), toca (air dipaksa turun ke tenggorokan korban) dan porto (tali ketat diikat di sekitar korban untuk menghentikan aliran darahnya). Torquemada diyakini bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan orang, dan pengasingan 200.000 hingga 300.000 orang Yahudi atau Muslim yang tidak menganut agama Katolik dari Spanyol. Setelah semua kekejamannya, Torquemada meninggal karena usia tua pada tahun 1498.

9. Vlad the Impaler

Kalian pasti tak asing dengan sosok karakter fiksi bernama Dracula. Psikopat yang akan kita bahas kali ini adalah psikopat yang menjadi inspirasi pembuatan karakter Dracula tersebut, dia adalah Vlad the Impaler.

Vlad the Impaler adalah penguasa Wallachia sekitar abad ke-15. Ia terkenal suka menusuk korbannya dan dipertontonkan di luar kastilnya dengan kondisi tertusuk. Pernah suatu ketika ia mengundang makan malam orang-orang yang menentangnya. Saat mereka tiba, Vlad menikam mereka dan menusuk mereka dengan paku saat sekarat, kemudian membiarkan para penduduk kota melihatnya. Cara keji ini cukup efektif untuk menakut-nakuti para musuhnya. Total korban kekejaman Vlad diperkirakan mencapai 80 ribu orang. Vlad mati saat bertempur melawan Ottoman sekitar tahun 1476-1477.

10. Jim Jones

Jim Jones adalah seorang pemimpin koloni bernama Jonestown dimana para anggotanya kebanyakan adalah warga Amerika Serikat yang lari dari apa yang dianggap Jones sebagai tekanan hidup modern Amerika. Jones membawa koloninya ke Guyana. Disana ia mengajarkan pada anggota koloninya untuk takut akan dunia luar hingga mereka percaya bahwa pemerintah Amerika akan membawa mereka ke kamp konsentrasi lalu membunuh mereka disana. Saat pihak Amerika Serikat datang untuk membawa mereka kembali, mereka memilih terus berada di sisi Jones. Namun, bukannya membantu anggota koloninya, Jones malah membantai mereka dengan racun sianida, korbannya dikatakan mencapai 900 orang, 300 diantaranya adalah anak-anak. Sebelum tradegi 11 September, ini adalah tragedi kehilangan sipil terbesar dalam sejarah. Jones kemudian bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

11. Ed Gein

Ed Gein adalah psikopat yant memiliki kebiasaan yang cukup aneh, ya namanya juga psikopat. Gein suka mengoleksi jasad perempuan, ada yang ia dapat dari pemakaman atau hasil dia membunuh. Kebiasaan mengerikan Gein berlangsung dari tahun 1945-1957. Gein menggunakan jasad para perempuan tersebut untuk menghiasi rumah peternakan kecilnya yang terpencil. Untungnya, Gein berhasil ditangkap pihak berwenang dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa sampai akhirnya ia menghembuskan napas terakhirnya disana pada tahun 1984. Gein menjadi inspirasi untuk berbagai karakter psikopat dari film fiksi seperti Norman Bates di "Psycho", Leatherface di "The Texas Chainsaw Massacre" dan Buffalo Bill di "Silence of the Lambs".

12. Earle Nelson

Earle Nelson adalah seorang psikopat yang mempunyai julukan 'The Gorilla Strangler'. Aksinya dimulai pada tahun 1925 dan kebanyakan korbannya merupakan wanita pemilik tempat sewa. Ia biasanya menyewa sebuah ruangan atau rumah, bersikap baik untuk mendapatkan kepercayaan sang pemilik hingga kemudian ia mencekiknya di waktu yang tepat. Nelson juga diketahui memiliki kelainan nekrofilia, yaitu ketertarikam untuk berhubungan badan dengan mayat.

Nelson pada awalnya adalah seorang bocah normal pada umumnya. Namun, ia berubah ketika mengalami kecelakaan pada usia 10 tahun dimana Nelson yang sedang mengendarai sepeda tertabrak mobil. Ia tak sadarkan selama enam hari di rumah sakit dan saat bangun Nelson jadi berbeda.

13. Ted Bundy

Ted Bundy adalah seorang pria tampan yang sayangnya merupakan psikopat kejam dan sadis. Saat ditangkap pada usia 43 tahun, ia diketahui sudah membunuh dan memperkosa sekitar 30 wanita. Aksinya ini bermulai ketika ia berpisah dengan kekasihnya. Semua wanita korban kekejamana Bundy memiliki kesamaan ciri-ciri dengan mantan kekasihnya. Ia membunuh dengan cara memenggal kepala para korbannya dan menyimpannya sebagai koleksi. Polisi menemukan belasan kepala wanita tersimpan di lemari pendingin di apartemennya. Bundy juga memiliki kelainan nekrofilia, ia sering berhubungan badan dengan mayat sampai mayat tersebut membusuk.

14. Nannie Doss

Nancy Hazel, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Nannie Doss, adalah seorang pembunuh berantai yang telah membunuh 11 orang di tahun 1920 sampai 1954. Setelah suami keempatnya meninggal di rumah sakit, Doss mengaku telah membunuh ketiga suami terdahulunya, dua anaknya, dua saudaranya, ibu kandungnya, cucu laki-lakinya, dan juga salah satu dari ibu mertuanya, tujuannya untuk mendapatakan asuransi. sebutannya adalah "Nenek Tertawa" karena ia selalu tersenyum dan tertawa walau sedang dalam sidang sekalipun.

15. Bela Kiss

Bela Kiss adalah seoarang pria asal Hungaria yang dikenal sebagai salah satu psikopat paling terkenal di dunia sekaligus pembunuh berantai. Diperkirakan bahwa Kiss telah membunuh 24 wanita muda yang kebanyakan mati karena racun dan dicekik. Semua korbannya itu dimasukkan ke dalam drum besar. Kiss mengatakan pada orang-orang sekitar bahwa drum tersebut berisi bensin yang akan digunakan untuk Perang Dunia I. Aksi sadisnya tersebut diketahui setelah seorang detektif melakukan investigasi terhadap drum yang Kiss katakan berisi bensin tersebut. Setelah dibuka, ternyata drum tersebut berisikan mayat wanita yang mati dicekik. Pada drum lainnya ditemukan hal yang serupa yang tak kalah sadis. Kiss diketahui tidak pernah berhasil ditangkap. Namun beberapa saksi mengatakan bahwa mereka pernah melihat Kiss di beberapa tempat di dunia, salah satunya di New York Subway.

16. Gary M. Heidnik

Gary M. Heidnik adalah psikopat yang menjadikan perempuan sebagai terget utamanya. Ia punya sebuah gudang bawah tanah di rumahnya yang ia gunakan untuk mengurung para perempuan yang kemudian ia siksa. Heidnik diketahui pernah mengurung 6 perempuan di gudang bawah tanah tersebut. Mereka disiksa di hadapan satu sama lainnya, melemparkannya ke parit yang berisi benda-benda tajam dan memberika mereka makan dengan makanan anjing. Setelah para korbannya meninggal, Heidnik kemudian memasak kepala dan tulang rusuk mereka.

17. Albert Fish

Albert Fish adalah seorang pembunuh berantai, pelaku pelecehan seksual terhadap anak, dan seorang kanibal. Ia lahir dengan nama Hamilton Howard Fish pada 19 Mei 1870 di Washington, D.C., Amerika Serikat. Karena aksi-aksi sadisnya, ia mendapat berbagai julukan mengerikan seperti 'Gray Man', 'The Werewolf of Wysteria' , 'The Brooklyn Vampire', 'The Moon Maniac' dan 'The Boogey Man'.

Albert dikonfirmasi telah membunuh 3 orang yaitu Francis X. McDonnell, Billy Gaffney, dan Grace Budd. Meskipun hanya 3 pembunuhan itu yang bisa ditelusuri asal usulnya, namun korban dari tindakan bengis Albert diperkirakan mencapai puluhan hingga seratus orang lebih.

18. Leonarda Cianciulli

Seorang pembunuh berantai bernama Leonarda Cianciulli membunuh tiga orang wanita di Correggio pada tahun 1939 dan 1940. Tindakan itu ia lakukan supaya anak laki-lakinya tetap aman. Ia yakin bahwa dengan mengorbankan tubuh wanita-wanita tersebut akan membuat anaknya aman. Setelah kejadian itu, ia kemudian menjadikan tiga wanita lagi sebagai target pembunuhan berikutnya. Setelah berhasil membunuh ketiganya, ia menjadikan tubuh para korbannya tersebut menjadi kue.

"Aku memasukkan semua tubuhnya ke dalam sebuah wadah dan kucampurkan dengan saus pedas yang kubeli untuk membuat sup. Lalu darahnya yang berada di dalam baskom, aku diamkan hingga membeku lalu kumasukan ke dalam oven. Kucampurkan dengan tepung, gula, susu, telur, coklat dan sedikit mentega. Setelah jadi, kuhidangkan kue tersebut kepada tamu yang datang berkunjung. Akupun juga ikut memakannya," ujar Leonarda di pengadilan yang membuat orang mual.

19. Surinder Koli

India sempat dikagetkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Surinder Koli. Target pembunuhannya adalah anak-anak dibawah umur dan wanita. Tak terhitung berapa jumlah anak yang telah ia bunuh. Sedangkan untuk target wanita, ia akan memperkosanya terlebih dahulu lalu memakan jasadnya.

20. Tsutomu Miyazaki

Dari tahun 1988 sampai tahun 1989, Tsutomu Miyazaki mengaku telah membunuh 4 anak kecil, meskipun polisi yakin ia membunuh lebih dari itu. 4 anak kecil tersebut adalah seorang gadis berusia 4-7 tahun. Ia membunuh para korbannyak lalu melakukan aktivitas seksual dengan mayatnya. Miyazaki juga memakan salah satu tangan korbannya dan salah satu tangan lainnya di jadikan benda pajangan, lalu meminum darahnya. Setelah melakukan ativitas pembunuhan tersebut, Miyazaki juga mengirim surat anonim kepada keluarga korban yang berisi rincian pembunuhannya. Bayangkan bagaimana terlukanya keluarga korban, anak kecil yang kita sayangi diperlakukan seperti itu dan semua aksinya diceritakan lewat sebuah surat.

21. Harpe Brothers (Micajah "Big" Harpe & Wiley "Little" Harpe)

Dua bersaudara, Micajah dan Wiley, ini melakukann aksi-aksi kejamnya di daerah Tennessee, Kentucky, dan Illinois di akhir abad ke-18. Mereka berdua kerap membunuh orang lain hanya karena alasan sepele atau karena provokasi ringan. Micajah dengan tanpa perasaan pernah memukul kepala bayi perempuannya ke pohon hanya karena kesal dengan suara tangisannya. Micajah kemudian mati ditembak oleh seseorang yang memiliki dendam padanya. Sementara Wiley yang melarikan diripun berhasil ditangkap dan kemudian digantung.

22. Jeffrey Dahmer

Jeffrey Dahmer adalah seorang psikopat, pembunuh, pemerkosa dan juga seorang kanibal. Semasa hidupnya, Dahmer diketahui telah memperkosa dan membunuh 15 pria muda. Semua korban Dahmer dimasukkan ke dalam kotak yang berisikan cairan asam. Selain itu diketahui juga bahwa Dahmer melakukan tindakan kanibalisme dengan memakan daging dari para korbannya. Dahmer ditangkap oleh polisi yang memenukan sejumlah tulang manusia dan mayat di dalam rumahnya. Terbukti bersalah, Dahmer kemudian dihukum penjara selama umur hidupnya.

Jika kalian berpikir bahwa tindakan keji para psikopat tersebut hanya dilakukan orang dewasa, kalian salah besar. Berikut ini ada beberapa bocah yang ternyata adalah seorang psikopat dan sudah melakukan tindakan mengerikannya sejak usia dini.

23. Eric Smith

Intermittent Explosive Disorder atau penyakit mental yang membuat orang bertingkah kasar dan kejam. Eric kemudian tumbuh menjadi tukang bully di sekolahnya. Saat menginjak usia 10 tahun, Eric sempat ditahan pihak berwenang karena hendak membunuh teman sebangkunya dengan pensil. Ini anak John Wick apa gimana? 😅 Beberapa bulan kemudian ia dibebaskan setelah ada jaminan dari orang tuanya. Setelah Eric dibebaskan, muncul kasus orang hilang yaitu seorang bocah berusia 4 tahun bernama Derrick Robie. Robie ditemukan dalam kondisi tewas yang mengenaskan, Robie ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah hutan dengan luka benturan benda tumpul di kepala, memar pada leher, dan satu batang kayu yang menusuk anusnya. Seminggu setelah ditemukannya jasad anak malang tersebut, Eric mengaku pada keluarganya bahwa ia yang membawa Robie ke hutan dan menyiksanya hingga tewas disana.

24. Mary Bell

Jika anak yang lahir dalam keluarga bahagia seperti Eric Smith saja bisa menjadi seorang psikopat kejam, bayangkan seorang anak yang lahir dari seorang wanita pekerja seks komersial. Dia adalah Mary Bell, seorang bocah perempuan yang lahir dari seorang pekerja seks komersial berusia 17 tahun. Bell tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu dan pola hidup yang wajar, ia malahan sering diajak ibunya menemui pelanggan, mabuk-mabuk bersama bahkan kabarnya dipaksa menelan beberapa butir pil narkoba. Dengan kehidupan yang seperti itu tak heran Bell tumbuh menjadi bocah perempuan yang berbeda dari yang lain. Pada umurnya yang masih 11 tahun, ia sudah membunuh dua orang bocah berusia 4 dan 3 tahun. Bell bahkan kembali untuk memutilasi alat kelamin korban dan mengikir huruf M pada perut korban dengan bangga, M disini adalah inisial nama depannya, Mary. Sempat menghuni rumah tahanan, Bell dibebaskan pada tahun 1980. Belum jelas alasan dibalik pembebasan Bell. Beberapa rumor mengatakan bahwa sang ibu mengenal tokoh otoriter kelas kakap sehingga anaknya bebas dan mendapatkan jaminan perlindungan anak.

25. Jesse Pomeroy

Jesse Pomeroy diketahui semasa hidupnya sudah membunuh lebih dari 20 orang. Pada usia 9 tahun, Pomeroy sering mengajak anak-anak lain ke hutan lalu menyiksanya disana hingga tewas. Ia bahkan pernah dituduh melakukan penyekapan 7 anak-anak dalam sebuah gudang dan menyiksa mereka dengan cara mencambuk, menyayat kulit korban, dan mencabut kuku-kuku mereka. Sayangnya, kejahatan tersebut tidak bisa dibuktikan pihak berwenang karena kurang barang bukti, walaupun para orang tua korban yakin bahwa Pomeroy pelakunya karena mereka mengetahui kalau Pomeroy yang terakhir bersama para korban.

Pomeroy berhasil ditangkap setelah ia tidak sengaja meninggalkan barang bukti berupa sebuah pisau di lokasi kejadian pembunuhan seorang anak perempuan berusia 10 tahun, Mary Curran, dan seorang batita yang tidak dikenal di gudang dekat rumahnya. Jasad anak yang tidak dikenal tersebut ditemukan terpotong-potong tanpa kepala. Para polisi juga menemukan 12 jasad lainnya di rumah Pomeroy, semuanya sudah membusuk, terkubur di halaman belakang. Saat diwawancara polisi, Pomeroy mengaku sudah membunuh 27 anak-anak di Boston. Karena perilaku jahanamnya ini, Jesse mendapat julukan The Boston Boy Fiend, atau yang berarti Bocah Iblis Boston.

26. Jordan Brown

Pada 20 Februari, 2009, seorang pembunuh berantai anak-anak di Pennsylvenia membunuh ibu tirinya yang sedang mengandung dengan menggunakan senjata api. Jordan Brown, yang pada saat itu berumur 11 tahun, mengosongkan peluru tepat di belakang kepala ibunya yang saat itu sedang tidur terlelap, tanpa kehadiran sang suami di rumah. Saudari-saudari Jordan yang mendengar suara tembakan lantang dari luar kamar tidak berani meninggalkan tempat tidur. Mereka menunggu sampai pagi tiba dan Jordan meninggalkan rumah untuk pergi sekolah. Betapa terkejutnya kedua saudari Jordan ketika menemukan kepala ibu mereka yang sudah hancur menghiasi dinding di sekitarnya. Dengan terbata-bata, mereka akhirnya berhasil melaporkan Jordan atas tuduhan pembunuhan. Polisi yang berhasil menahan Jordan saat pulang sekolah memvonis Jordan minimal 15 tahun penjara atas pembunuhan tingkat satu di AS. Saat diinterogasi, Jordan mengaku mendapatkan senapan angin berbahaya tersebut dari lemari berburu ayahnya. Ia juga mengaku merasa cemburu atas minimnya perhatian orang tua semenjak ibu tirinya mengandung adik ketiga Jordan.

27. David Brom

Percayalah, David Brom adalah teman sekelas yang tidak akan pernah kalian inginkan hadir di hidup kalian. Bagaimana rasanya jika teman sebangku kalian menceritakan bahwa dirinya telah membantai seluruh keluarganya, dan itu bukanlah sebuah omong kosong, itu benar-benar ia lakukan.

David Brom, di usia 16 tahun membantai seluruh keluarganya lalu dengan bangga ia menceritakan aksinya tersebut pada teman sebangkunya. Ia menceritakan secara detail bagaimana ia membelah kepala ibunya menggunakan kapak sampai saudara-saudaranya yang ia seret ke dalam gudang untuk dipukuli menggunakan pipa besi. Ia mengaku ayahnya dibunuh terlebih dulu, lalu ibunya, kemudian adik-adiknya. Saat ditangkap polisi ia tidak membantah pembantaian tersebut, bahkan ia menambahkan keterangan motifnya melakukan tersebut karena terlibat pertikaian dengan ayahnya. Tak tahan dengan ocehan sang ayah, ia melayangkan sebuah kapak tepat di punggung ayahnya tersebut.

28. Craig Price

Craig Price baru berusia 13 tahun ketika melakukan pembunuhan pertamanya. Ia membunuh tetangganya sendiri, seorang wanita berusia 27 tahun, menggunakan sebuah pisau. Ia menusuk tetangganya sebanyak 58 kali dan membiarkannya membusuk di rumahnya. Pada usia 15 tahun ia kembali melakukan aksinya, kini ada 3 korban, yaitu tetangganya, seorang wanita berusia 40 tahun bernama Joan Heaton dan kedua anak perempuannya. Polisi mengakui kecerdasan Price dalam membersihkan barang bukti agar aksinya tidak ketahuan. Pihak berwenang sampai butuh waktu 1 tahun agar bisa membuktikan bahwa Price adalah pelakunya. Price yang saat itu berusia 16 tahun ketika ditangkap mengaku tidak menyesal telah melakukan aksi keji tersebut. "Mereka pantas mendapatkannya," ujar Price dengan tenang, sama sekali tidak keberatan ketika polisi mengecapnya sebagai pembunuh berantai.

Sungguh mengerikan bukan mengetahui aksi-aksi para psikopat tersebut. Mungkin kalian merasa beruntung tinggal di Indonesia karena tidak ada psikopat-psikopat seperti itu. Eits, tunggu dulu, siapa bilang di Indonesia tidak ada? Berikut orang-orang yang diduga psikopat asal Indonesia.

29. Very Idham Henyansyah/Ryan Jombang

Ryan Jombang atau dikenal juga dengan nama Ryan Jagal adalah salah satu pembunuh berantai dari Indonesia. Ia mengaku sudah membunuh sekitar 11 orang di dua tempat yang berbeda, yaitu di Jombang dan Jakarta. Para korbannya adalah orang-orang yang kerap menyakiti hati Ryan. Ia akan dengan sangat tega memukul korbannya hingga mati bahkan memutilasi atau membakarnya. Sebagian besar korban ditemukan dalam lubang galian di belakang rumah Ryan di Jombang. Ryan diketahui juga sebagai penyuka sesama jenis dan sebagian korban Ryan adalah pasangan sesama jenisnya. Ia pun dihukum mati atas aksi sadisnya tersebut.

30. Ahmad Suradji/Dukun AS

Orang Indonesia masih sangat percaya dengan hal-hal mistis. Maka tak heran sebagian orang akan dengan mudah melakukan hal-hal mengerikan untuk sesuatu hal mistis yang mereka percaya. Ahmad Suradji adalah seorang pembunuh berantai yang sudah membunuh 42 orang yang semuanya adalah wanita muda. Motif dari aksi kejamnya adalah untuk mendapatkan kesaktian. Syarat untuk menaikkan kesaktian tersebut adalah ia harus membunuh 70 wanita muda dan menghisap air liur mayatnya. Ajaran sesat ini ia dapatkan dari ayahnya ketika berusia 12 tahun namun ia baru mendalaminya ketika berusia 20-an. Ia membunuh para gadis muda itu dari tahun 1986 hingga tahun 1997. Polisi menemukan tubuh korban yang terkubur di balik kebun tebu. Setelah itu Suradji ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Ia dijatuhi hukuman mati pada tahun 2008 silam.

31. Babeh Baekuni

Pada tahun 2010 silam, seorang pria bernama Babeh Baekuni ditangkap atas tuduhan pembunuhan berantai dan kekerasan seksual pada anak laki-laki dibawah umur. Kasus ini terungkap setelah orang tua salah satu korban melaporkan bahwa anaknya hilang. Sehari kemudian, anak tersebut ditemukan namun dalam kondisi mengenaskan yaitu tubuhnya terpotong menjadi beberapa bagian. Saat diperiksa, Baekuni mengaku telah membunuh 14 anak laki-laki yang masih di bawah umur. Ia gemar sekali melakukan pelecehan pada anak-anak hingga menyetubuhi mayatnya. Baekuni mengalami trauma masa kecil hingga melampiaskan rasa sakitnya dengan membunuh anak-anak tak berdosa ini. Atas perilaku mengerikannya, Baekuni akhirnya dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

32. Tubagus Yusuf Maulana/Dukun Usep

Dukun Usep dikenal sebagai orang yang bisa menggandakan uang, tentu saja itu sebuah kebohongan. Setelah si korban menyerahkan uang puluhan juta yang hendak digandakan, Dukun Usep akan menyuruh si korban melakukan sebuah ritual yaitu meminum cairan hitam yang ternyata racun. Si korban disuruh meminum cairan tersebut di sebuah lubang galian, saat si korban sudah meninggal, Dukun Usep akan dengan mudah menguburnya. Aksi ini dilakukan dua kali, pertama pada Mei 2007 dengan lima korban. Lalu pada Juli 2007 dilakukan lagi dengan tiga korban. Dalam aksinya, Dukun Usep dibantu lima temannya. Mereka berhasil menggondol uang puluhan juta yang awalnya akan digunakan korban untuk prosesi penggandaan uang. Juli 2008 Dukun Usep menerima hukuman mati dengan ditembak oleh regu Brimob Banten. Tiga tembakan di tubuhnya sukses membuat Dukun Usep meninggal dalam sepuluh menit. Motifnya kasus yang satu ini sepertinya memang uang, bukan kelainan mental seperti psikopat namun tetap saja apa yang dilakukan Dukun Usep mengarah pada aksi-aksi layaknya seorang psikopat.

33. Siswanto/Robot Gedek

Siswanto adalah pria yang tega membunuh 12 anak laki-laki berusia 9-15 tahun dengan kejam. Ia tak segan-segan melakukan kekerasan seksual lalu membelah perut korbannya hingga terbuka. Setelah itu Siswanto akan meminum darah korbannya dan memutilasi tubuhnya untuk menghilangkan barang bukti. Hal mengerikan ini dilakukan oleh Siswanto mulai tahun 1994 hingga korban terakhir ditemukan pada Juli 1996.

Pria yang akhirnya meninggal tahun 2007 silam di Nusa Kambangan ini mengaku sangat menikmati aksinya. Ia bahkan kerap mengambil beberapa bagian tubuh korban untuk disimpan sebagai kenang-kenangan. Akibat aksinya ini, Siswanto mendapatkan hukuman mati. Namun ia justru pergi dari dunia ini akibat serangan jantung yang membuatnya sekarat hingga meninggal dunia.

34. Rio Martil

Rio Martil sebenarnya memiliki nama asli Antonius Rio Alex Bulo. Ia melakukan pembunuhan berantai terhadap 4 orang yang diketahui memiliki rental mobil. Dalam aksinya, Rio selalu menggunakan martil hingga semua korbannya tak bernyawa lagi. Sejak itulah julukan Rio Martil melekat kepada dirinya. Rio divonis mati oleh Pengadilan Negeri Purwokerto pada tahun 2001 dan dijebloskan ke penjara Nusa Kambangan. Di dalam sel tahanan ternyata sikap Rio tak juga berubah. Sembari menunggu kematiannya, ia justru mencabut nyawa Iwan Zulkarnaen pada tahun 2005. Korban terakhir Rio ini merupakan tersangka kasus korupsi. Berselang tiga tahun kemudian, Rio akhirnya menghadapi hukumannya. Ia tewas setelah satuan regu tembak membombardir tubuhnya hingga tak bernyawa lagi.

35. Garibaldi Handayani

Bagaimana jadinya jika seorang polisi yang harusnya menjaga masyarakat justru seorang psikopat? Apakah itu mungkin? Sangat mungkin dan di Indonesia hal ini pernah terjadi. Garibaldi Handayani adalah anggota Kepolisian Polda Jambi. Ia dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap 7 orang selama enam tahun terakhir bertugas di Jambi. Garibaldi ditangkap setelah korban terakhirnya ditemukan polisi dengan keadaan terbakar dan ada tembakan di kepala. Korban berjenis kelamin perempuan ini ternyata istri muda Garibaldi yang pergi dari rumah orang tuanya beberapa hari sebelum ditemukan tak bernyawa. Awalnya Garibaldi menyangkal segala tuduhan. Tapi setelah semua bukti diungkap, Garibaldi tak bisa mengelak lagi. Ia akhirnya membuka semua identitas korban yang pernah ia bantai hidup-hidup. Pihak Kepolisian yang menangani kasus ini mengatakan jika Garibaldi adalah pembunuh berdarah dingin. Atas segala aksi kejam yang dilakukannya, ia mendapatkan ganjaran hukuman mati.

Baca juga: Sumanto, Kanibal dari Indonesia

Itulah daftar para psikopat-psikopat mengerikan dari seluruh dunia. Bagaimana, mengerikan bukan aksi-aksi mereka itu? Semoga kita tidak pernah dipertemukan dengan orang-orang seperti mereka.

Kalian bisa mencari informasi lebih lengkap tentang orang-orang di atas melalui Google, jika saya menjelaskan secara lengkap tentang mereka di postingan ini maka postingannya akan panjang. Untuk yang penasaran dengan kisah lengkap hidup mereka bisa mencari di Google.

Keywords: apakah psikopat berbahaya, apakah psikopat, apakah psikopat itu ada, apakah psikopat menurun, apakah psikopat selalu membunuh, 2017, di indonesia, pembunuh, psikopat paling mengerikan di dunia, film, cerita, kisah, psikopat mengerikan di dunia, download film psikopat paling sadis, akhir kisah psikopat sadis hingga kepalanya masuk dalam toples, drakor, korea, psikopat paling sadis di indonesia, jepang, full movie, psikopat sadis

Posting Komentar untuk "35 Psikopat Paling Mengerikan di Dunia Sepanjang Sejarah"